Azarine Intense Luminous Barrier Moisturizer adalah pelembap untuk merawat skin barrier, membuat kulit tampak lebih cerah, dan membantu meratakan warna kulit. Kandungan utamanya adalah Jeju Rice Water, Oriza Sativa Extract, Sodium Hyaluronate, Ceramide 3, Panthenol, dan Peptide.
Ingredients:
Aqua, Glycerin, Squalane*, Oryza Sativa, Extract, Sodium Hyaluronate, Ceramide 3, Panthenol, Chlorphenesin, Polyacrylate Crosspolymer-6, Polyglyceryl-10 Oleate, Phytol, Isomalt, Caprylic/Capric Triglyceride, Polyglyceryl-6 Oleate, Cetyl Palmitate, Sorbitan Palmitate, Sorbitan Stearate, Polysorbate 80, Hydroxyresveratrol, Hydrogenated Lecithin, Palmitoyl Tetrapeptide-10.
Hadir dengan kemasan jar 30g Bernuansa biru laut dan dilengkapi spatula mini. Warna kemasan moisturizer ini menunjukkan variannya. Warna biru laut untuk seri brightening dan hydration. Secara keseluruhan suka dengan kemasannya. Tapi ada sedikit yang mengganggu. Tutup bagian dalam tempat meletakkan spatula, kadang susah dibuka karena terlalu nempel.
Tekstur Azarine Intense Luminous Barrier Moisturizer adalah gelkrim. Sepintas mirip dengan tekstur Skintific Barrier Cream tapi kandungan airnya tidak terlalu banyak. Sehingga masih katagori cepat terserap oleh kulit. Aromanya soft yang tidak mengganggu indra penciumanku.
Cara pakainya sama dengan moisturizer pada umumnya. Ambil krim menggunakan spatula secukupnya, ratakan ke seluruh wajah. Pijat perlahan agar krim meresap sempurna. Pelembap dari azarine ini bisa dipakai pagi dan malam.
Azarine Intense Luminous Barrier Moisturizer untuk Kulit Sensitif
Selain klaim memberikan hidrasi pada kulit, Moisturizer dari Azarine yang varian biru ini bisa mengurangi kemerahan pada kulit. Kebetulan kondisi kulitku sedang kemerahan sensitif. Aku butuh moisturizer yang memiliki fungsi ganda. Tidak hanya mengatasi kulit keringku tapi juga masalah kemerahan pada area pipi kanan.
Kesan pertama aku suka dengan kemasan jar yang ukurannya pas menurutku. Tidak terlalu besar untuk dimasukkan ke tas saat bepergian. Kehadiran spatula mini sangat membantuku ketika ingin mengambil isi produk. Spatula juga membantuku agar pemakaian moisturizer tidak berlebihan.
Tekstur gelkrim yang cepat meresap membuatku ingin terus memakai Azarine Intense Luminous Barrier Moisturizer. Rasanya 30g kurang banyak bagi pecinta moisturizer berbentuk gelkrim sepertiku. Tekstur gelkrim memang menjadi favoritku. Jenis tekstur yang bisa untuk semua jenis kulit.
Ketika memakai pelembab Azarine di pagi hari, sunscreen Azarine yang aku pakai lebih mudah diaplikasikan ke kulit karena kondisi kulit sudah siap menerima rangkaian skincare. Saat malam hari, moisturizer Azarine membantu kulit tidak terlalu kering karena pemakaian Retinol. Efek samping pemakaian Retinol biasanya membuat kulit dehidrasi.
Azarine Intense Luminous Barrier Moisturizer ini bisa diandalkan memperbaiki barrier kulit sekaligus meredakan kemerahan karena ada kandungan ceramide di dalamnya. Ingredients yang selama ini dikenal bagus untuk repair skin barrier. Cocok untuk permasalahan kulitku saat ini. Kehadiran hyaluronate juga membuat kulit terasa lembab basah yang memberikan kesan kulit lebih segar.
Pemakaian rutin sampai jar kosong memberikan hasil yang cukup memuaskan di kulitku. Selain lebih lembab dan iritasi di pipi berkurang banyak, kulitku juga terasa lebih halus. Adanya Oriza Sativa atau ekstrak padi yang kaya vitamin dan mineral memberikan nutrisi ke kulit. Ditambah peptide yang membantu mengatasi peradangan pada kulit sekaligus memperlambat penuaan dini. Biasanya peptide hadir pada produk anti aging.
Secara keseluruhan aku suka dengan moisturizer terbaru dari Azarine. Formulanya oke dan harganya sangat terjangkau di bawah 50K. Moisturizer adalah salah satu skincare yang paling cepat habis. Sehingga menemukan moisturizer yang teksturnya juara tapi harganya murah adalah salah satu bentuk keberuntungan. Kalau ada yang murah dan bagus, kenapa tidak?