Review Moriganic UV Watery Sun Cream SPF 50 PA ++++

Moriganic UV Watery Sun Cream-adalah salah satu  rekomendasi sunscreen lokal untuk kulit kering. Katagori Hybrid Sunscreen karena  adalah perpaduan chemical sunscreen dan mineral sunscreen.  Ethylhexyl Methoxycinnamate yang merupakan bagian dari chemical sunscreen dan Titanium Dioxide menjadi ingredients dasar mineral sunscreen. 

Moriganic UV Watery Sun Cream aman untuk kulit sensitif karena mengandung tambahan bahan alami, bebas alkohol, pewangi, dan paraben.  Hadir dengan kemasan tube 40g bernuansa putih bersih. Ukuran yang praktis dibawa bepergian. Sunscreen yang diformulasikan dengan bahan tambahan yang berkualitas seperti Licorice, Salmon DNA, Acetyl Hexapeptide-8, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Centella Extract, dan Rosemary. Sehingga Moriganic UV Watery Sun Cream melindungi kulit dari paparan buruk sinar matahari sekaligus melembapkan, mencerahkan dan menutrisi kulit.

Tekstur Moriganic UV Watery Sun Cream krim padat yang masih mudah diratakan ke kulit. Merupakan  hybrid sunscreen yang tidak meninggalkan whitecast sehingga masih nyaman dipakai sehari-hari. Aromanya juga soft, tidak mengganggu indra penciumanku. 

Review Moriganic UV Watery Sun Cream untuk kUlit Kering Sensitif

Senang akhirnya bisa mencoba Moriganic UV Watery Sun Cream. Sunscreen yang bersliweran di beranda IG dan sudah lama masuk wishlist. Ketika pergi ke pembukaan Female Daily Store di Trans Icon Mall Surabaya, aku sudah memasukkan sunscreen ini ke keranjang belanjaan tapi memutuskan untuk tidak membelinya. Sampai rumah aku menyesal. Untuk menebus rasa penyesalanku, seminggu kemudian aku balik lagi dan membeli beberapa sunscreen, salah satunya adalah Moriganic UV Watery Sun Cream, Saat itu aku beruntung bisa mendapatkan diskon hari kemerdekaan. 

Awal pemakaian Moriganic UV Watery Sun Cream memang sedikit khawatir akan menimbulkan reaksi kurang baik di kulit karena ada ingredients baru yang belum pernah dicoba sebelumnya yaitu Salmon DNA. Untuk kulitku yang sedang super sensitif, mencoba ingredients baru sama dengan senam jantung. Reaksi kulit jika tidak cocok kandungan bahan tertentu selalu cepat, tak jarang hanya dalam hitungan jam saja. 

Namun, kekhawatiranku ternyata tak terbukti. Sejak pertama pemakaian Moriganic Sunscreen, tidak ada reaksi negatif seperti panas atau perih di kulitku. Padahal kondisi kulitku sedang kering dan sensitif. Meskipun belum terbiasa memakai sunscreen dengan tekstur krim padat. Selama ini selalu memilih sunscreen bertekstur creamy karena lebih bersahabat untuk kondisi kulit yang cenderung kering. 

Tapi, aku suka dengan hasil akhirnya. Sehingga mengabaikan hal minor seperti agak greasy di pemakaian awal.  Mungkin hanya butuh pembiasaan dengan teksturnya saja. Apalagi tekstur tersebut sangat membantu kulit keringku terhidrasi lebih optimal. Pembiasaan lainnya adalah butuh effort mengeluarkan sunscreen berbentuk krim padat dibanding gelkrim. 

Jenis tekstur krim padat memang memberikan kelembapan ekstra dan tahan lama untuk kulit kering, tapi kurang nyaman jika diaplikasikan ke kulit berminyak. Terasa berat di kulit sehingga pemilik kulit oily sebaiknya menghindari sunscreen bertekstur krim padat seperti ini. Bagamaimana dengan pemilik kulit sensitif? 

Klaim Moriganic Sunscreen bersahabat untuk kulit sensitif rasanya tidak berlebihan. Beberapa tambahan bahan di dalamnya memang membantu menenangkan kulit seperti Centella Asiatica, Rosemary, dan Camellia Sinensis Leaf Extract (daun teh). Bahan-bahan tersebut cukup ampuh mengatasi bruntusan di kulit. 

Aku tak sengaja mendapati bruntusan di pipi kanan mereda 2 hari setelah pemakaian  Moriganic sunscreen. Sebelumnya kulitku iritasi karena tidak cocok dengan kandungan bahan pada sunscreen yang aku pakai. Aku menghentikan pemakaian sunscreen tersebut dan beralih ke Moriganic Sunscreen. 

Dari pertama pemakaian tidak punya harapan apa-apa pada Moriganic Sunscren. Aku menganggap sama seperti kebanyakan sunscreen yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Tambahan bahan lainnya biasanya aku abaikan. Walau tidak dipungkiri, kehadiran bahan tambahan dalam sunscreen tak jarang menggoda iman. Jika bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV sekaligus mencerahkan, menenangkan, dan menutrisi kulit tentu saja lebih bagus. Tapi, butuh konsistensi pemakaian jangka panjang untuk melihat hasilnya. Termasuk pemakaian Moriganic Sun Cream ini. Manfaat licorice dan Salmon DNA hanya akan terlihat jika pemakaian rutin dalam jangka tertentu. 

Selama ini, pertimbanganku memilih sunscreen  ada 2 yaitu SPF dan tekstur. Sunscreen yang aku beli minimal memiliki SPF 30 sebagai angka yang direkomedasikan oleh para ahli untuk negara tropis seperti Indonesia. JIka menemukan sunscreen dengan SPF 50 anggap saja bonus. Tekstur sunscreen yang nyaman di kulit keringku adalah gelkrim seperti sunscreen facetology. Memberikan perlindungan dan melembapkan kulit. 

Kesimpulan

 Moriganic Sunscreen :

- Cocok untuk pemilik kulit kering

- Melembapkan kulit

- Menutrisi kulit

- Tidak perih

- Tidak ada whitecast

- Harga 99k

- No animal testing

- Non paraben

- No alcohol

- 0% fragrance

VANAV Professional Beauty tools Hadir di Female Daily Network Store Mall Trans Icon Surabaya

Vanav Professional beauty tools  hadir di Female Daily Network Store Mall Trans Icon Surabaya - yang resmi dibuka tanggal 5 Agustus 2022. Jika umumnya warga Surabaya antusias ke Mall  Trans Icon karena ingin mencoba wahana permainan salju terbesar, berbeda denganku. Aku  tertarik untuk ke sana karena ada FemaleDaily Network store yang pertama ada di Surabaya.  

Beberapa jam setelah pembukaan mall ternyata sudah ramai dengan pengunjung. Tidak ada prosedur khusus untuk masuk ke pusat perbelanjaan tersebut. Ada petugas yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mengarahkan pengunjung untuk scan Peduli Lindungi. Aku segera naik ke lantai 1 menuju FemaleDaily Network Store untuk berburu skincare yang selama ini hanya bisa didapatkan secara online saja. 

Female Daily Network Store menjadi tempat surga belanja bagi beauty enthusiast, termasuk aku.  Produk skincare dan make up dari beragam brand yang biasanya hanya bisa didapatkan secara online hadir di depan mata. Apalagi banyak diskon yang menggoda iman. Ketika berkeliling store FemaleDaily Network Store, aku melihat booth Vanav. Vanav adalah Professional Beauty Tools asal Negeri Ginseng yang membantu proses perawatan kulit di rumah lebih mudah dan praktis tanpa pergi ke klinik kecantikan. 

BOOTH VANAV DI FEMALE DAILY NETWORK STORE

Setelah puas berburu skincare, aku beralih hunting beauty tools. Mata langsung tertuju pada booth dengan deretan box aneka ukuran bertuliskan Vanav. Vanav adalah beuaty tools asal Korea Selatan yang banyak dipakai oleh artis-artis korea. Sebagai pecinta drama korea tentu tidak asing dengan adegan Seo Ye Jin memakai Vanav di drama Crash Landing On You dan Moon Ka Young di drama True Beauty. 

Menemukan beauty tools yang sering terlihat di drama korea ada di depan mata seakan menjawab rasa penasaranku. Kaki tak ingin beranjak dari booth Vanav. Aneka jenis varian dari produk Vanav tersedia di booth Vanav. Rasanya tidak afdol jika tidak melihat lebih dekat beragam produk Vanav mulai Bubble Pop Cleanser sampai produk best sellernya yaitu UP6. Apalagi jika semua produk Vanav diskon 10%. 

Vanav menjadi beauty tools yang harus dimiliki karena berbagai alasan. Diantaranya:

1. Bahan aktif dalam skincare yang kita pakai tidak bisa menembus lapisan kulit terdalam. Sehingga  produk skincare yang kita pakai bekerja kurang efektif.
2. Sebagian besar perempuan tidak punya banyak waktu untuk pergi perawatan ke klinik kecantikan. 
3. Harga perawatan di klinik kecantikan cukup mahal padahal kita perlu melakukan perawatan rutin setiap bulan. 

VANAV PRODUCT LINE UP

Vanav Bubble Pop Cleanser 

Alat pembersih wajah yang membantu proses cleansing lebih optimal. Auto Bubble System mengurangi potensi iritasi kulit. Cocok untuk teman-teman yang kulitnya mudah iritasi karena gesekan tangan terlalu kencang saat membersihkan wajah. Alat ini bisa digunakan oleh semua jenis kulit dan targetnya membuat kulit bersih sempurna, lebih cerah, dan flawless. 

Vanav Hot & Cool Skinfit 

Wajib punya varian ini jika ingin kulit lebih sehat dan elastis. Dilengkapi dengan 4 mode temperature yang membantu merawat kulit agar lebih halus dan kenyal. 4 Mode Hot & Cool Skintif meliputi Heating Mode, Booster Mode, Cooling Mode, dan Tightening Mode. Masing-masing disetting dengan suhu tertentu. 

Vanav Ray Ultra Mini Skincare Device 

Menggunakan teknologi Galvanic Ion dan getaran mikro 3D membantu merangsang collagen, merileksasi otot muka, dan mengencangkan kulit. Kemasan varian ini menurutku unik. Berbeda dari varian lainnya. Sejak awal melihat varian ini di booth vanav, aku sudah tertarik. Selain kemasannya yang unik, ukurannya juga mungil sehingga mudah untuk dibawa bepergian. 

Vanav Ray Ultra Mini Skincare Device hadir dengan nuansa pink  gold yang cantik. Sepintas seperti ujung sendok. Beratnya hanya 20g yang membuat alat ini praktis dibawa. Ukurannya yang mungil dan cara pemakaiannya juga mudah menjadi daya tarik tersendiri.      

Untuk mengencangkan otot wajah, kita hanya perlu mangaplikasikan skincare ke wajah dan memijat perlahan menggunakan Vanav Ray Ultra Mini Skincare Device. Pengoperasiannya mudah. Vanav Ray dilengkapi dengan fitur auto run yang otomatis menyala jika alat menyentuh kulit. Arah pijatannya dari bagian tengah kulit ke arah luar. Ulangi beberapa kali. Selain mengencangkan dan merileksasi kulit wajah, alat ini membantu produk skincare lebih cepat terserap sempurna oleh kulit. 

Vanav Ray Ultra Mini Skincare Device sangat membantu perawatan harianku.  Usiaku yang sudah tidak muda lagi membutuhkan perawatan ekstra tapi biaya perawatan di klinik tidak murah. Aku membutuhkan solusi perawatan yang praktis tapi tidak menguras isi dompet dan tidak menyita banyak waktu. Hanya dibutuhkan niat dan ketekunan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Memakai Vanav Ray untuk area sekitar mata setelah memakai eye cream membuat area mata lebih rileks dan krim lebih cepat terserap. Pemakaian rutin ternyata mampu membuat area sekitar mata lebih kencang. Pemakaian krim mata juga lebih efektif dengan bantuan alat ini. Biasanya aku memakai Vanav Ray malam hari sebelum tidur. Sejak pemakaian pertama tidak ada kendala pengoperasian alat ini. Pastikan diletakkan pada wadah steril setelah digunakan.

 

Vanav Time Machine 

Time Machine adalah salah satu item best seller Vanav. Ada 2 warna yang bisa dipilih sesuai selera. Beauty tools satu ini membantu membentuk garis wajah dan leher. Alat ini juga membantu kulit lebih elastis, halus, sehat, dan meremajakan kulit kembali. Dilengkapi dengan2 tipe galvanic yang mempunyai fungsi penting untk wajah V dan leher. Yaitu: 

Ionthoporesis : menghasilkan ion positif untuk membantu penyerapan bahan aktif ke kulit terdalam. 

Desintructations : menghasilkan ion negatif yang berguna untuk melunakkan kotoran dan sebum serta membantu mendorongnya keluar dari pori. 

Vanav UP6

Vanav UP6 adalah produk best seller Vanav yang banyak dicari oleh kaum hawa. Satu alat yang membantu bahan aktif skincare terserap sempurna. Dilengkapi 6 mode pembersihan kulit, galavanic ion, variasi getaran mikro 3D, terapi warna dan musik, serta fitur kerja ala dari toner sampai masker dan vitamin untuk kulitmu. 

Vanav UP6 tak heran banyak diburu karena seakan memindah treatment klinik kecantikan ke rumah. Vanav memahami bahwa kaum hawa butuh alat perawatan yang praktis bisa dilakukan di rumah saja dengan beragam alasan. Mulai hemat waktu, hemat uang, dan praktis.

Ada banyak cara untuk merawat diri dan memilih Vanav adalah salah satu pilihan bijak. Satu alat yang mampu memberikan hasil maksimal ke kulit. Pilih produk Vanav sesuai kebutuhan. Harga Vanav masih masuk akal dibanding kita perawatan di klinik kecantikan setiap bulannya. 

#Jakartabeautyblogger

#jakartabeautybloggerfeatvanav

Thanks Jakartabeautyblogger.com

 

Review Facetology Triple Care Sunscreen SPF 40 PA+++

Review Facetology Triple Care Sunscreen SPF 40 PA+++- Facetology adalah sunscreen lokal dengan tekologi hybrid yang memiliki 3 fungsi sekaligus. Facetology Triple care sunscreen meliputi UVA UVB & Blue Light protection, Brightening, dan Calming. Katagori sunscreen hybrid yaitu gabungan dari chemical sunscreen dan physical sunscreen. 

Perlindungan terhadap sinar UV  lebih optimal dengan teknologi Hybrid tersebut. Ethylhexyl Methoxycinnamate sebagai UVB absorber masuk dalam jajaran ingredients sunscreen kimiawi. Sifatnya ringan dan mudah diformulasikan. Sedangkan Titanium Dioxide adalah bagian dari mineral sunscreen yang lebih stabil dan melindungi dari UVB, UVA I, dan UVA II. Selain itu,  Hybrid sunscreen lebih bersahabat untuk kulit sensitif. 

INGREDIENTS:

Aqua, paraffinum liquidum, ethylhexyl methoxycinnamate, niacinamide, glyserine, Centella Asiatica extract, titanium dioxide, ethylhexyl salicylate, methylene bis-benzotriazoyl Tetramethylbutylphenol, Zinc oxide, glycine soja oil, polyglyceryl-3 diisostearate, Oriza sativa extract, oryxa sativa germ extract, artemisia vulgaris extract, Camelia japonica flower water, madecassoside, morus Alba bark extract, broussonetia papyrifera bark extract, Camelia sinensis flower extract, rhus semialata extract, Pyrus malus fruit extract, tricholoma matsutake extract, phragmites karka extract, poria Cocos extract, Tranexamic acid, polyacrylamide, c13-14 Isoparaffin, Propylene Glycol, laureth-7, aluminum hydroxide, Triethoxycaprylylsilane, sodium benzoate, potassium sorbate, citric acid, butylene Glycol, decyl glucoside, acetyl glucosamine, ethylhexylglycerin, caprylhydroxamic acid, xanthan Gum, phenoxyethanol.

Hadir dengan kemasan oval yang unik bernuansa putih ungu. Ukuran 40ml menurutku adalah ukuran yang cukup untuk sebuah sunscreen. Begitu juga dengan kadar SPFnya. SPF 40 PA+++  sudah memenuhi syarat untuk iklim tropis Indonesia. Para ahli menyarankan memakai sunscreen dengan kadar SPF minimal 30 untuk iklim tropis seperti di negara kita. 

Tekstur sunscreen facetology gelkrim yang ringan. Ketika diratakan ke kulit, berubah menjadi watery. Ada sensasi basah dan dingin segar di kulit. Jenis sunscreen paling ringan yang pernah aku coba. Tidak ada aroma menyengat sehingga tetap nyaman selama pemakaian. 

Cara pakainya juga mudah. Buka tutup  berwarna ungu, tekan badan kemasan untuk mengeluarkan isinya. Aplikasikan ke wajah minimal 2 ruas jari untuk perlindungan maksimal. Ujung kemasannya yang runcing membantuku lebih mudah mengatur krim ke ruas jari. 

Review Facetology Triple Care Sunscreen untuk Kulit Sensitif

Facetology Triple Care Sunscreen mendadak booming ketika direview oleh Tasya Farasya. Saat itu aku belum tertarik untuk mencoba. Kebetulan 2 bulan lalu sunscreenku habis dan aku ingin explore sunscreen. Memilih Facetology karena Katagori Hybrid Sunscreen, harganya masih terjangkau di bawah 100K dan brand lokal. 

Kandungan bahan aktif Facetology Triple Care Sunscreen juga menarik perhatian. Diantaranya Niacinamide, Centella Asiatica Extract, Oriza Sativa Extract, Oryza Sativa Germ, Artemisia Vulgaris Extract, Madecassoside, Camelia Japonica Flower Water, Morus Alba Bark Extract, Camelia Sinensis Extract, Tranexamic Acid, dan masih banyak lagi. 

Bahan-bahan tersebut sudah sering dipakai dalam produk-produk skincare seperti pada serum dan moisturizer. Bahan pencerah, penenang kulit, dan anti-oksidan yang sudah tidak diragukan lagi perfomanya. Sunscreen adalah bagian dari basic skincare. Ketika produk sunscreen disisipi bahan tambahan yang mampu menenangkan kulit sekaligus mencerahkan, seolah memberikan sinyal bahwa memakai sunscreen ini saja sudah lebih dari cukup untuk perawatan harian. 

Sejak pertama memakai sunsceen Facetology, tidak ada reaksi negatif di kulit seperti perih, panas, atau gatal di kulit. Kondisi kulitku sekarang lebih sensitif terhadap ingredients sehingga lebih mudah mendeteksi kulit ketika tidak cocok dengan sebuah produk.  Aku suka dengan finishingnya yang basah, membuat kulit keringku terhidrasi dengan baik. Terlihat segar meskipun hanya memakai sunscreen. 

Facetology adalah sunscreen dengan tekstur paling ringan di kulit keringku.  Tidak ada rasa lengket yang tertinggal di kulit setelah diaplikasikan. Aku tIdak suka dengan karakter sunscreen yang lengket karena akan membuat kulitku semakin kusam. Kehadiran cica dan madecassoside sebagai komponen aktif cica, dan Artemisia Vulgaris Extract (mugwort) minimalisir iritasi pada kulit sensitifku. 

Efek cerah dan segar perlahan terlihat karena peran Niacinamide, Tranexamic Acid,  dan Oriza Sativa Extract (ekstrak beras). Cara kerja kedua bahan tersebut memang tidak frontal tapi pasti. Kulit cerah yang dijanjikan oleh bahan-bahan ini tentu saja masih dalam koridor skintone masing-masing orang. Cerah satu tingkat dari skintone bukan putih instan seperti bahan aktif. Facetology adalah paket komplit menurutku. Melindungi sekaligus memberikan manfaat lebih untuk kulit. 

Kesimpulan

Facetology Triple Care Sunscreen adalah sunscreen lokal yang perfomanya bagus dan harganya terjangkau. Untuk sunscreen, perfoma bagus dan murah adalah sempurna. Karena sunscreen menjadi bagian terluar kulit yang melindungi dar paparan sinar UV dan dipakai setiap hari. Salah satu sunscreen yang aku rekomendasikan untuk pemilik kulit kering. 

Review SKIN1004 Poremizing Line dan Hyalu-Cica Line

Review Madagascar Centella Poremizing Clear Toner

Madagascar Centella Poremizing Clear toner adalah toner yang berfungsi untuk membersihkan pori, menenangkan kulit iritasi, serta menyegarkan kulit. Kandungan utamanya adalah Centella Asiatica, Himalaya Salt, AH, BHA, PHA, dan LHA. Toner ini cocok untuk semua jenis kulit (termasuk kulit sensitif) yang memiliki permasalahan pori-pori besar.

Hadir dengan kemasan botol 210ml bernuansa pink dan tutup putih. Desain yang sederhana tapi manis. Teksturnya cair seperti air dan tidak ada aroma menyengat. Produk ini tidak mengandung aroma dan pewarna buatan. Selain itu cruelty free, alcohol free, dan paraben free.

Cara pakainya ada 2 yaitu memakai media kapas dan dituang secara langsung ke telapak tangan. Secara pribadi, aku lebih suka memakai kapas. Menuang beberapa tetes toner ke kapas, mengusap ke seluruh wajah perlahan. Cara ini lebih efektif mengangkat sel sisa kotoran dan sel kulit mati di wajahku.

Kondisi kulit yang akhir-akhir ini berubah menjadi sensitif sedikit khawatir setiap ingin mencoba toner exfoliate. Beberapa kali memakai exfoliating toner tapi selalu menyisakan rasa perih dan iritasi di kulit. Namun, ketika tahu Skin1004 mengeluarkan Madagascar Centella Poremizing Clear Toner, aku tertarik untuk mencoba.

Skin1004 sebagai brand pelopor skincare dengan kandungan Centella Asiatica tentu saja tidak diragukan lagi.   Skin1004 adalah brand skincare korea yang mengangkat konsep “The untouched nature”  memilih Centella Asiatica, tumbuhan yang berasal dari Madagascar yang masih terjaga kealamiannya sebagai bahan utama setiap produknya.

Perfoma Centella Asiatica dalam menenangkan kulit iritasi sudah terbukti di kulitku lewat produk Madagascar Centella Ampoule yang sudah aku coba terlebih dahulu. Semua produk Skin1004 memiliki bahan ringan dan lembut di kulit dan cocok untuk kulit yang sensitif sekali pun. Alasan tersebut yang membuatku ingin mencoba Madagascar Centella Poremizing Clear Toner.

Pertama kali mencoba Madagascar Centella Poremzing Toner tidak ada rasa perih atau cekit-cekit meskipun termasuk exfoliating toner. Teksturnya watery seperti air. Mudah menyerap dan tidak lengket.  Kulit juga tidak terasa kering sama sekali.  Efek pemakaian AHA BHA toner biasanya akan berpotensi menyebabkan kulit semakin kering dan iritasi. Kehadiran Centella Asiatica (cica) dan Himalaya Salt mampu  mengurangi efek kering dan iritasi kulit. Sehingga kulit terasa bersih namun tetap terjaga kelembapannya. Aku baru tahu jika himalaya salt juga punya banyak manfaat untuk perawatan kulit.

Meskipun masuk katagori exfoliating toner, Madagascar Centella Poremizing Clear Toner termasuk mild toner yang mampu menghempaskan sel kulit mati, menyamarkan pori, dan melembapkan  sekaligus menenangkan kulit iritasi. Aku menyebutnya paket komplit. Toner yang selalu menjadi incaran pemilik kulit kering sensitif sepertiku.

Empat kali pemakaian sudah terasa hasilnya di kulitku. Kondisi kulit memang Sedang kacau. Jerawat cukup besar di pipi, produksi minyak berlebih di area T, dan terlihat kusam. Aku sengaja memakai setiap hari karena masih gentle untuk kulitku. Tentu saja kadarnya aku sesuaikan dengan kondisi kulitku. 1-2 tetes untuk seluruh wajah. Pemakaian rutin tersebut berhasil membuat jerawatku lebih kalem dan kusamnya berkurang.  Terutama di area kening yang sebelumnya kasar dan berjerawat. Untuk hasil maksimal, aku melanjutkan pemakaian Madagascar Centella Pozemizing Fresh Ampoule.

Review Madagascar Centella Poremizing Fresh Ampoule

Untuk hasil optimal membersihkan pori-pori dan mengurangi kadar minyak, aku melanjutkan pemakaian Madagascar Centella Poremizing Fresh Ampoule yang masih satu rangkaian dengan tonernya. Kandungan utama Himalayan Pink Salt, 9 Peptide complex, dan 50% Centella Asiatica Extract.

Hadir dengan botol kaca bening ukuran 100ml bernuansa pink,  Madagascar Centella Poremizing Fresh Ampoule memiliki manfaat mengontrol produksi minyak pada pori, melembapkan dan menyegarkan kulit, menenangkan kulit sensitif, dan menguatkan skin barrier. Cara pakai Madagascar Centella Poremizing Fresh Ampoule cukup 2-3 tetes setelah pemakaian toner.

Teksturnya gel bening yang tidak lengket sama sekali ketika diaplikasikan ke kulit. Tidak ada aroma apapun. Meskipun bekerja efektif sebagai exfoliator, Ampoule ini tidak menyisakan rasa panas maupun perih. Cukup bersahabat untuk kulit sensitifku. Beberapa kali pemakaian sudah bisa dirasakan dan dilihat hasilnya. Paling terasa di tekstur kulitku yang lebih halus. Pori-pori terlihat mengecil. Untuk mengimbangi kelembapan kulit setelah proses exfoliator, aku melanjutkan dengan pemakaian Madagascar Centella Hyalu-Cica First Ampoule dan Madagascar Hyalu-Cica Moisture Cream.

Review Madagascar Centella Hyalu-Cica First Ampoule

Madagascar Centella Hyalu-Cica First Ampoule adalah bagian dari Hyalu-Cica Line yang fokus untuk menghidrasi dan menenangkan kulit. Hadir dengan kemasan botol kaca 100ml bernuansa biru segar. Kandungan utamanya adalah 92% Centella Asiatica Extract, Comparax, Hyaluronic acid, dan Niacinamide.

Centella Asiatica dan Hyaluronic Acid berperan untuk menenangkan kulit iritasi sekaligus menghidrasi kulit. Sedangkan Birch Sap Juice dan Rose of Jericho Extract menstimulasi kekenyalan kulit untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat. Sedangkan Niacinamide membantu meratakan warna kulit.

Kesan pertama pemakaian Madagascar Hyalu-Cica First Ampoule adalah teksturnya ringan seperti air. Tidak ada rasa lengket atau perih sama sekali. Benar-benar seperti menuang air ke wajah. Terasa kesegaran dan kelembapannya seketika. Teksturnya yang watery membuat ampoule ini cepat meresap dan bisa segera dilayer dengan tahapan skincare selanjutnya. Aku menjadikan sebagai pre serum. 2-3 tetes ampoule sangat membantu kulit menjadi lebih siap menerima bahan aktif lainnya.

Beberapa kali pemakaian sudah menunjukkan perubahan yang cukup signifikan pada kulitku. Saat mencoba produk ini, kondisi kulit memang sedang kering dan kusam karena efek pemakaian retinol 3 hari sebelumnya. Perpaduan Cica dan HA membuat kulit menjadi super lembap dan terasa perlahan kenyal lagi. Jerawat meradang di area pipi juga kalem. Centella Asiatica menjadi salah satu ingredients favoritku untuk calming saat kulit sedang iritasi. Untuk hasil optimal, aku melanjutkan pemakaian Madagascar Centella Hyalu-Cica Moisture Cream.

Review Madagascar Centella Hyalu-Cica Moisture Cream

Madagascar Centella Hyalu-Cica Moisture Cream adalah pelembap dengan formula Hyaluronic-Cica yang berfungsi untuk menghidrasi dan menenangkan kulit sensitif sekaligus memperkuat skin barrier. Kandungan utamanya 92% Centella Asiatica Extract, Hyaluronic Acid, Niacinamide, Phyto collagen, Moisture Keep 24.

Hadir dengan kemasan tube berukuran 75ml bernuansa putih yang clean elegan. Dilengkapi dengan kandungan phyto collagen yang diklaim mampu menahan volume kelembapan 500 kali lebih besar dari masanya yang sangat membantu untuk menenangkan kulit sensitif.

Tekstur moisturizernya gel krim yang ringan dan bouncy. Finishingnya dewy yang menyegarkan. Tidak ada rasa lengket dan aromanya segar. Perpaduan Hyaluronic Acid dan Centella Asiatica bekerja cukup efektif untuk mengatasi kulit yang sedang iritasi sekaligus kering. Satu krim yang memiliki dua fungsi ganda. Melembapkan sekaligus menenangkan kulit. Sehingga krim ini bisa menjadi pilihan ketika kulit sedang breakout. Cara kerjanya juga cepat, dua sampai tiga kali pemakaian sudah bisa mengurangi meredakan bruntusan.  Kulit juga terasa sangat halus jika memakai Madagascar Centella Hyalu-Cica Moisture Cream secara rutin.

Kesimpulan

Pemakaian Madagascar Centella Poremizing Clear Toner dan Madagascar Centella Poremizing Fresh Ampoule kemudian  dilanjutkan dengan Madagascar Hyalu-Cica First Ampoule Dan Madagascar Centella Hyalu-Cica Moisture Cream  adalah  tahap perawatan harian yang bisa dilakukan untuk menghasilkan kulit sehat bebas minyak, lembap, dan glowing.

Kondisi  awal kulit  mempengaruhi kondisi kulit setelahnya. Kulit yang terjaga kelembapannya akan terasa kenyal dan terlihat lebih sehat. Tekstur kulit juga lebih halus. Apalagi semua kotoran yang menyumbat pori dibersihkan secara menyeluruh oleh rangkaian Poremizing Clear.

Empat produk tersebut menjadi pelengkap skincare routineku. Tekstur  Kulit lebih rata, jerawat dan bruntusan lebih terkontrol. Kulit juga lebih terhidrasi dan minim iritasi ketika memakai rangkaianMadagascar Hyalu-Cica  sebelum memakai Retinol. Saat tidak ada jadwal pakai Retinol, aku memakai Poremizing Clear untuk mengontrol kadar minyak kulitku sekaligus menghempaskan sel kulit mati.

Untuk menghasilkan kulit sehat dan glowing, pakai rangkaian perawatan dari SKIN004 yaitu

Morning Skincare Routine : Madagascar Centella Hyalu-Cica First Ampoule + Madagscar Centella Hyalu-Cica Moisture Cream.

Night Skincare Routine: Madagascar Centella Poremizing Clear Toner + Madagascar Centella Fresh Ampoule