Review Isntree Mugwort Calming Cream

Isntree Mugwort Calming Cream-  Adalah pelembap dengan kandungan injin mugwort dengan time drop method yang sudah dipatenkan. Manfaat Isntree Mugwort Calming Cream adalah meredakan iritasi kulit dengan cepat,  menyembangkan kadar minyak dan air pada kulit, dan membuat wajah terlihat lebih cerah. 

Hadir dengan kemasan tube 50ml bernuansa  mint yang lebih segar dan dilengkapi dengan tutup ulir berwarna putih. Desain tutupnya mengingatkanku pada tutup pasta gigi pada umumnya. Hanya saja ukurannya lebih besar. Tidak hanya kemasan baru, formulanya sudah dikembangkan sedemikian rupa sehingga bekerja lebih efektif pada kulit sensitif. 

Ingredients: 

Teksturnya gel krim yang ringan dan mudah diratakan. Ada sensasi hangat saat pertama diaplikasikan ke kulit.  Finishingnya lembap basah Yang membuat tampilan kulit terilhat lebih segar dan sehat. Finishing seperti ini mengingatkanku pada pelembap ceramide. Bedanya, mugwort krim ini katagori cepat meresap. Jadi, tetap nyaman dipakai dalam perawatan harian yang butuh dilayer dengan produk lain. Tidak tercium aroma yang menyengat. Bahkan, cenderung soft. 

Review Isntree Mugwort Calming Cream untuk Kulit Sensitif

Ketika tahu bahwa aku memenangkan give a way Isntree Mugwort Calming Cream, tentu saja sangat bahagia. Mugwort, salah satu ingredients yang banyak direkomendasikan untuk menenangkan kulit iritasi. Kondisi kulitku beberapa bulan terakhir berubah menjadi sensitif acne. Selama ini belum pernah mencoba mugwort dalam bentuk pelembap seperti ini. 

Mugwort atau daun baru cina sepintas mirip kemangi. Aku pernah sedikit adu argumen dengan sahabat saat sedang membahas ingredients sebuah produk. Ternyata memang serupa tapi tak sama. Mugwort yang memiliki nama latin Artemisia Princept adalah tanaman herbal yang sering dipakai dalam pengobatan Tiongkok. Tanaman satu ini memiliki manfaat sebagai anti oksidan, anti bakteri, anti jamur, anti inflamasi, dan masih banyak lagi. 

Pertama mencoba Isntree Mugwort Calming Cream, adem dan mudah diratakan. Pelembap berbentuk gel krim seperti ini adalah favoritku. Tidak terlalu rich tapi tetap memberikan kelembapan pada kulit. Cocok dipakai oleh pemilik kulit kering, berminyak, dan sensitif sekail pun. Untuk kulitku yang sensitif cenderung kering, aku butuh dua layer untuk mendapatkan kelembapan yang aku inginkan. Untuk pemakaian awal, kulitku sedikit beradaptasi tapi setelahnya tidak ada kendala selama pemakaian rutin. Justru menjadi salah satu skincare andalan saat kulit iritasi. 

Time drop method yang dipakai dalam menghasilkan krim mugwort berkualitas juga mempengaruhi perfoma pelembap ini. Aku mencoba memakai Isntree Mugwort Calming Cream tengah malam dalam kondisi kulit bruntusan, kemerahan, dan jerawat yang cukup besar di daerah hidung. Saat terbangun menjelang subuh, aku mendapati kondisi wajah membaik. Hanya tersisa kemerahan yang samar saja. Jerawat di area hidung menjadi lebih kalem. Jadi, bisa dikatakan krim ini mampu menenangkan kulit secara instan dalam hitungan jam saja. 

Ini pertama kali aku mencoba produk Isntree dan suka dengan formula, tekstur, dan perfoma secara keseluruhan. Pelembap dengan kandungan mugwort pertama yang mampu  menaklukkan kulit sensitifku. Sebelumnya encoba beberapa ingredients khusus untuk calming, tapi hasilnya tidak secepat Isntree Mugwort Calming Cream.

Kesimpulan

Isntree Mugwort Calming Cream bisa dijadikan pilihan ketika mencari skincare yang bisa membantu menenangkan kulit iritasi dalam waktu singkat. Isinya50ml lebih dari cukup untuk ukuran sebuah moisturizer. Apalagi bentuknya tube yang praktis dan lebih hygienis. Untuk hasil maksimal, aku menggabungkan dengan Isntree TW Real Bifida Ampoule untuk perawatan harianku. 

Review Azarine Hydramax-C Sunscreen Serum SPF 50 PA++++

Azarine Hydramax-C Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ -Adalah sunscreen lokal dengan kandungan vitamin C & E. Anti oksidan dalam vitamin C mampu memaksimalkan proteksi dari paparan sinar UVA/UVB maupun blue light. Diformulasikan dengan berbagai ukuran Hyaluronic Acid yang membantu melembapkan kulit. 

Hadir dengan kemasan orange segar. Sentuhan warna biru, putih, dan kuning membuat kemasan sunscreen Azarine ini khas banget. Kemasan yang ceria. Azarine Hydramax-C Sunscreen serum masuk katagori chemical sunscreen karena ada Octocrylene dan kawan-kawan. Teksturnya gel krim berwarna putih susu. Tidak ada aroma karena sunscreen ini bebas alkohol dan fragrance. 

Ingredients:

Review Azarine Hydramax-C Sunscreen Serum untuk Kulit Sensitif 

Sunscreen dengan kandungan vitamin C adalah sebuah inovasi yang cerdas menurutku. Selama ini di dunia perskincare-an memang menyarankan pemakaian vitamin C sebelum sunscreen untuk memaksimalkan proteksi dari sinar UV di siang hari. Selama ini  memakai Serum atau moisturizer dengan kandungan vitamin C menjadi bagian dari morning skincare routine sebagian besar beauty enthusiast. Demi mendapatkan perlindungan maksimal. 

Sudah cukup lama aku tidak memasukkan vitamin C dalam perawatan harianku. Alasan utamanya karena kulitku kurang bersahabat dengan vitamin C. Setiap mencoba serum atau pelembap dengan kandungan vitamin C, selalu ada reaksi negatif di kulit. Contohnya bruntusan atau kulit semakin kering. 

BACA JUGA: Review  Azarine Hydrashoote sunscreen Gel

Alasan lainnya adalah susah mencari serum dengan kandungan vitamin C murni yang harganya terjangkau. Rata-rata harga serum vitamin C cukup mahal. Padahal membeli serum vitamin C lumayan beresiko karena mudah teroksidasi. Beberapa kasus serum sudah teroksidasi sebelum sampai ke tangan konsumen. Serawan itu  vitamin C. 

Aku baru mencoba vitamin C lagi sekitar2 bulan lalu. Namun, bukan dalam bentuk serum tapi pelembap. Setelah mencoba beberapa minggu dan dirasa aman, aku baru melirk sunscreen dengan kandungan vitamin C yaitu Azarine Hydramax-C Sunscreen Serum. Meskipun tetap ada perasaan khawatir jika ada reaksi negatif saat pemakaian. Apalagi saat cek ingredients, jenis vitamin C yang dipakai adalah Ascorbic Acid. Jenis vitamin C yang tidak stabil. 

Kondisi kulitku memang sedang sensitif akhir-akhir ini. Suami beberapa kali mengingatkan untuk tidak memakai sunscreen azarine karena dia tahu kulitku tidak begitu bersahabat dengan vitamin C. Tapi sayang dong kalau tidak dipakai padahal sudah dibeli. Akhirnya memberanikan diri mencoba.

Pertama mencoba ada sensasi dingin di kulit. Aku pakai sunscreen sesuai dengan takaran yaitu dua ruas jari. Saat satu ruas jari diaplikasikan ke kulit, hanya terasa lembap dan basah kulitku. Tapi ketika mengaplikasikan sunscreen satu ruas jari lagi, kulit terasa ngeseal. Seperti terlapisi silikon. Tapi masih nyaman dan tidak berat. 

Lebih dari satu minggu pemakaian tidak ada reaksi negatif di kulit sensitifku. Aku terus memakai sunscreen ini sampai habis. Tidak ada whitecast, teksturnya gelkrim yang ringan, dan finishingnya lembap basah membuatku jatuh cinta dengan Azarine Hydramax-C Sunscreen Serum. Apalagi harganya terjangkau di bawah 100k untuk ukuran 30ml. 

Pemakaian Azarine Hydramax-C Sunscreen Serum kurang lebih 2 minggu ternyata tidak hanya memaksimalkan proteksi dari sinar UV di pagi hari. Tapi dapat bonus  wajah terlihat lebih cerah. Peran vitamin C tak dapat diabaikan. Kulit juga lebih lembap dan riasan mudah menempel. 

BACA JUGA: Review Sunscreen Azarine SPF50 

Kesimpulan

Azarine Hydramax-C Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ adalah salah satu sunscreen lokal dengan kandungan vitamin C yang layak untuk dipertimbangkan menjadi bagian dari basic skincare. Tidak ada whitecast dan harganya terjangkau. Memilih sunscreen dengan harga terjangkau penting bagiku karena pemakaian sunscreen paling banyak dibanding jenis produk skincare lainnya. 

 

Review Teratu Miracle Deo Spray & Miracle Deo Antiperspirant Spray

Teratu Miracle Deo Spray dan Teratu Miracle Deo Antiperspirant Spray-adalah deodorant spray yang Membantu mengatasi permasalahan bau badan dan keringat berlebih tapi ramah untuk kulit sensitif. Kedua produk ini bebas parfum, tidak ada tambahan pewarna, bebas paraben, aman untuk remaja, dan cocok untuk semua jenis kulit. 

Hadir dengan kemasan botol spray 100ml berwarna putih. Dilengkapi dengan tutup transparan. Kemasan kardusnya unik. Di bagian sisi ada desain batik yang menunjukkan produk dalam negri. Botolnya terbuat dari plastik sehingga masih nyaman dibawa bepergian. Cara pakainya juga mudah. Kocok terlebih dahulu, semprotkan ke area yang dituju, dan gunakan sebelum dan sesudah beraktivitas. 

Review Teratu Miracle Deo Spray untuk Menghilangkan Bau Badan

Teratu Miracle Deo Spray adalah deodorant spray yang membantu menghilangkan bau ketiak, bau badan, dan bau kaki.  Menggunakan mineral alami tawas yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Selain itu, mengandung Aloe Vera dan Niacinamide yang membantu menenangkan sekaligus memutihkan kulit ketiak. 

Jujur, aku sebenarnya sudah lama skip deodorant. Padahal memakai deodorant juga masuk katagori perawatan badan. Kondisi kulitku yang sensitif lebih sering bermasalah saat memakai deodorant. Beragam jenis deodorant sudah dicoba mulai dari yang powder sampai roll on, tapi hasilnya tetap sama. Ketika tahu ada deodorant spray dari Teratu, tergerak ingin mencoba. Sepengetahuanku, produk-produk Teratu emang didesain ramah untuk kulit sensitif.

Kesan pertama pemakaian, suka dengan jenis semprotan yang dihasilkan. Tekanannya tidak terlalu besar dan tipe semprotannya menyebar. Jadi, tidak membuat efek basah banget dan tidak menyakiti area ketiak yang lebih sensitif dari area kulit lainnya. Tercium aroma segar mawar yang menenangkan karena Teratu Miracle Deo Spray memakai air mawar destilasi. 

Meskipun sudah paham bahwa deodorant spray dari Teratu mempertimbangkan kandungan bahan yang ramah untuk kulit sensitif, tetap ada rasa khawatir sesaat sebelum menyemprotkan ke area ketiak. Ternyata kekhawatiranku tak terbukti. Ada sensasi dingin di area yang mendapat semprotan tapi tidak ada rasa perih atau gatal. 

Kesan pertama terhadap produk skincare sangat penting bagiku. Karena akan menggambarkan reaksi kulit selanjutnya. Jika dari awal kulitku bersahabat dengan produk tersebut, biasanya tidak ada masalah pada pemakaian berikutnya. Begitu juga sebaliknya.

Memakai Teratu Miracle Deo Spray  di pagi hari membuatku lebih nyaman melakukan aktivitas sepanjang hari. Karena kebiasaanku ketika melakukan beragam pekerjaan di dalam rumah  mengenakan pakaian tanpa lengan. Deodorant spray ini menghilangkan bau ketiakku meski sedang berkeringat. Tidak ada rasa lengket juga.

Jadi,  Meskipun sibuk mengerjakan semua pekerjaan rumah dari pagi sampai siang, ketiak tidak bau. Hal terpenting lainnya adalah tidak meninggalkan noda di baju ketika memakai pakaian tertutup. Aku paling tidak suka menemukan noda bekas deodorant karena susah dibersihkan. 

Untuk efek kulit ketiak cerah tentu butuh pemakaian rutin dalam kurun waktu tertentu. Namun, aku punya pertimbangan tersendiri dalam memilih deodorant. Setidaknya tidak membuat area ketiakku semakin menggelap saja sudah lebih dari cukup. 

Review Teratu Miracle Deo Antiperspirant Spray untuk Mengatasi Keringat Berlebih

Teratu Miracle Deo Antiperspirant Spray adalah deodorant spray dengan kandungan antiperspirant yang mengurangi keluarnya keringat berlebih. Ingredients utamanya yaitu Aluminum Chloride Hydroxide 20%  yang berfungsi menahan keringat agar tidak sampai ke permukaan kulit. Zinc PCA sebagai anti bakteri yang mengurangi bau badan, Sodium PCA untuk menjaga kelembutan ketiak dengan formula yang tidak lengket di kulit. 

Cara pemakaiannya sama dengan Miracle Deo Spray. Bedanya untuk miracle Deo Antiperspirant Spray disarankan pakai pakai rutin selama 1 minggu dan 3-5 hari sekali untuk pemakaian selanjutnya. Deodorant spray satu ini dipakai ketika produksi keringat sedang berlebih. 

Aku memakai Miracle Deo  Antiperspirant Spray ketika berencana akan beraktivitas seharian di luar rumah. Seperti saat harus hunting beberapa barang di toko peralatan rumah tangga yang mengharuskan naik turun tangga karena tidak ada fasilitas liftnya. Selain  memakai jenis pakaian yang menyerap keringat, Aku memakai Miracle Deo Antiperspirant Spray sebelum berangkat. 

Setelah pulang ke rumah menjelang sore, aku cek kondisi ketiakku masih kering dan tidak bau. Padahal cuaca surabaya sedang terik. Tidak ada bekas noda deodorant di bajuku. Adanya Sodium PCA juga membuat kulitku tidak mengalami iritasi. Kekurangannya hanya satu, aromanya cukup strong dibanding Miracle Deo Spray. Ada sensasi sedikit panas di kulit ketiak sesaat setelah penyemprotan karena Teratu Miracle Deo Antiperspirant Spray mengandung alkohol dalam ingredientsnya. Selebihnya tidak ada masalah. 

Kesimpulan

Teratu Miracle Deo Spray: 

• Fokus menghilangkan bau badan 
• Aman untuk bumil,busui, dan remaja
• Aromanya segar 
• Dapat menenangkan dan Memutihkan ketiak

Teratu Miracle Deo  Antiperspirant Spray :

• Fokus mengatasi keringat berlebih
• Untuk bumil dan busui konsultasi dulu
• Menjaga kelembapan kulit
• Aromanya cukup strong
• Tidak disarankan dipakai setelah waxing
• Tidak disarankan saat ada luka

Jika diminta memilih, aku lebih suka Teratu Miracle Deo Spray dari pada Miracle Deo Antiperspirant Spray. Karena Miracle Deo Spray aromanya segar, lebih soft dan sesuai dengan kebutuhanku. 

Untuk pembelian produknya :  shoopee 

Review Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream

Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream - adalah sunscreen yang melindungi kulit sensitif dari sinar UV sekaligus memberikan efek menenangkan dan melembapkan kulit. Termasuk physical sunscreen karena mengandung Titanium Dioxide dan Zinc Oxide. Hadir dengan kemasan tube 75ml. Ukuran yang cukup lega untuk sebuah sunscreen yang dibutuhkan setiap hari. 

Desain pyunkang Yul Ato Mild Cream sederhana. Perpaduan warna putih dan biru tua yang terlihat elegan. Teksturnya krim lembut berwarna putih. Tidak ada aroma menyengat sama-sekali. Hidungku cukup sensitif dengan aroma skincare. Tapi sunscreen pyunkang ini aromanya soft. Butuh waktu untuk meratakan krimnya yang sedikit lengket. Ada efek tone up di wajah. Menguntungkan bagi sebagian perempuan yang malas memakai make up karena wajah sudah terlihat seperti memakai bedak. 

Ingredients: 

Water, Zinc Oxide, Cyclopentasiloxane, Homosalate, Bu tyloctyl Salicylate, Propanediol, Ethylhexyl Salicylate, Propylheptyl Caprylate, Polyglyceryl-4 Disostearate/ Polyhydroxystearate/Sebacate, Titanium Dioxide, Disteardimonium Hectonte, Polyglyceryl-3 Polydimethy Isiloxyethyl Dimethicone, Magnesium Sulfate, Phenyl Trimethicone, 1,2-Hexanediol, Polymethylsilsesquioxane, Acrylates/Dimethicone Copolymer, Triethoxycaprylylsilane, Stearic Acid, Aluminum Hydroxide, Glyceryl Caprylate, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Tocopherol, Ceramide Np, Sodium Hyaluronate, Butylene Glycol, Dipropylene Glycol, Glycerin, Camellia Sinensis Leaf Extract, Artemisia Princeps Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Xanthium Strumarium Fruit Extract, Salicomia Herbacea Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Lonicera Japonica (Honeysuckle) Flower Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Poncirus Trifoliata Fruit Extract, Sophora Angustifolia Root Extract, Allium Sativum (Garlic) Bulb Extract.

Review Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream untuk Kulit Sensitif

Memilih sunscreen untuk kulit sensitif memang butuh trial and error. Mencoba beragam sunscreen tapi hasilnya nihil. Ingin rasanya menyerah tapi selalu ingat jika efek buruk paparan sinar UVA/UVB Seperti bintik hitam dan kanker kulit lebih mengerikan. Sehingga jalan satu-satunya adalah terus berburu sunscreen sampai menemukan yang klik di kulit. Lebih baik lagi jika klik di dompet juga. 

Membeli Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream bukan sebuah keputusan tiba-tiba. Sebelumnya suka dengan perfoma Essence Pyunkang Yul. Formula skincare brand satu ini memang tak perlu diragukan lagi. Masuk jajaran skincare korea yang menjadi favoritku. Kebetulan stok sunscreen sedang habis dan mencari sunscreen yang ukurannya lebih besar dari sunscreen sebelumnya. 

Ketika membeli Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream,  aku kurang teliti mengecek jenis sunscreennya. Tahu jika physical sunscreen saat mencobanya untuk pertama kali. Agak kaget sih awalnya tapi tetap melanjutkan pemakaian sampai mau habis. Seperti physical sunscreen pada umumnya, sunscreen ini whitecast dan butuh effort untuk meratakan ke seluruh wajah. Tapi krimnya lembut dan formulanya ringan menurutku. 

Untuk mensiasatinya, aku memakai jenis pelembap yang cukup rich sebelum mengaplikasikan sunscreen. Pelembap yang creamy teksturnya akan mempermudah meratakan sunscreen Pyunkang Yul. Sedangkan untuk meminimalisir efek tone up, aku timpa pakai cushion yang shadenya agak gelap. Tapi untuk sehari-hari aku masih nyaman memakai sunscreen saja. Tone upnya masih bisa ditoleransi.  Wajah sudah terlihat lebih cerah tanpa make up. 

Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream tidak hanya melindungi kulit dari paparan sinar UV, tapi merawat skin barrier juga. Membaca detail kandungan bahan di dalamnya, ada Ceramide Np, Licorice, Ginger Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract dan masih banyak lagi. Efek calming dan moistnya terasa. Memakai sunscreen dari Pyunkang Yul hampir satu bulan baru sadar kulit lebih lembap dari sebelumnya dan jarang bermasalah. 

Aku suka dengan Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream karena tidak menimbulkan reaksi negatif di kulit sensitifku. Tidak ada bruntusan atau jerawat selama memakai sunscreen ini. Kulit sensitif sepertiku memang direkomendasikan memakai  physical sunscreen. Cara kerja physical sunscreen memantulkan sinar UV. Sehingga meminimalisir iritasi. Namun, kelemahannya adalah ada whitecast dan teksturnya agak susah diratakan. Dua hal yang membuat sebagian orang enggan memakai sunscreen secara rutin. Berbeda dengan chemical sunscreen. 

Chemical sunscreen memang lebih banyak diminati karena mudah menyerap dan tidak menimbulkan whitecas. Tapi, di sisi lain menimbulkan permasalahan bagi orang-orang yang kulitnya lebih sensitif. Sunscreen jenis ini rawan menimbulkan iritasi kulit karena cara kerjanya menyerap sebagian sinar UV. 

Kesimpulan

Pyunkang Yul Ato Mild Sun Cream rekomended untuk kulit sensitif tapi harganya kurang bersahabat di kantong