the SAEM Manuka Honey Cream- Adalah pelembap bertekstur rich yang mengandung Manuka Honey New Zealand, propolis, dan royal jelly ekstrak. Salah satu rekomendasi pelembap wajah untuk kulit kering dan iritasi. Manfaat the SAEM Manuka Honey Cream adalah melembapkan sekaligus menutrisi kulit.
Ingredients: Water (Aqua), Glycerin, Dipropylene Glycol, Glycereth-26, Cetearyl Alcohol, Honey Extract, Royal Jelly Extract, Propolis Extract, Castanea Crenata (Chestnut) Shell Extract, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Schizandra Chinensis Fruit Extract, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Dimeth icone, Hydrolyzed Jojoba Esters, Carbomer, Arginine, Phenoxyethanol, Ammo nium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Ethylhexylglycerin, Ethyl Hexanediol, Disodium EDTA, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, Fragrance (Parfum), CI 19140 (Yellow 5)
Hadir dengan kemasan jar plastik 100ml bertekstur balm. Kemasan bernuansa kuning dengan aksen lebah membuat kemasan terlihat imut. Salah satu alasan aku membeli krim wajah ini adalah tergoda dengan kemasan uniknya. Aroma manis madu tercium kuat sejak pertama kemasan dibuka. Ketika diaplikasikan ke kulit, krimnya langsung meleleh.
Cara Pakainya juga mudah. Setelah wajah dibersihkan, oleskan krim secara merata ke seluruh permukaan wajah sambil dipijat dengan lebut. TUnggu beberapa saat sapai krim meresap sempurna.
Review the SAEM Manuka Honey Cream untuk Mengatasi Kulit Iritasi
Pelembap yang aku punya memang sudah banyak. Tapi, pelembap bertekstur balm belum ada. Padahal kondisi kulitku rawan kering dan iritasi. Jenis pelembap humektan saja tidak cukup menghidrasi. Tak sengaja menemukan the SAEM Manuka Honey Cream dan berjodoh dengan skincare korea tersebut.
Kesan pertama pemakaian adalah lengket dan aroma madu yang cukup kuat. Tekstur balm memang agak susah menyerap sehingga butuh kesabaran. Untuk minggu pertama, aku hanya memakai pada malam hari (single use). Kulitku butuh adaptasi dengan teksturnya yang rich.
Pada minggu kedua, aku mulai terbiasa dengan sensasi lengketnya. Memakai Manuka Honey Cream pada pagi atau sore hari tetap nyaman. Untuk pemakaian pagi dan sore hari cukup seujung jari saja. Agar tetap nyaman dilayer dengan sunscreen.
Ketika kulit sedang iritasi dan kering, Manuka Honey Cream bisa diandalkan. Kondisi kulitku sedang kemerahan dan bruntusan. Dalam kondisi seperti ini, biasanya aku skip semua produk dan hanya memakai pelembap Manuka Honey Cream beberapa hari.
Tak butuh waktu lama. Iritasi cepat mereda Kurang dari3 hari dan kulit menjadi lembap kembali. Madu dan propolis adalah ingredients dewa bagiku. Bahan alam yang bisa selalu memberikan hasil perlahan tapi pasti.
Pelembap jenis balm seperti ini memang penyelamat untuk kulit kering tapi kurang bersahabat untuk kulit oily. Karena berpotensi menyebabkan munculnya komedo. Jika tertarik untuk mencoba Manuka Honey Cream, sebaiknya memperhatikan takaran pemakaiannya.
Pemakaian rutin the SAEM Manuka Honey Cream selama hampir 2 bulan ternyata tidak hanya melembapkan kulit dan mengatasi iritasi saja. Tapi, kondisi kulitku terasa lebih sehat. Ingredients yang ada di dalam Manuka Honey Cream Seperti Madu, Propolis, dan Royal Jelly memberikan nutrisi ke kulit dan menyeimbangkan skin barrier.
Jadi, jika kulit sedang kusam dan butuh nutrisi, pelembap ini bisa menjadi pilihan. Apalagi ukuran 100ml dengan tekstur balm akan lama habisnya. Sehingga lebih hemat di kantong. Pelembap dengan ukuran besar seperti ini menjadi nilai plus buatku. Karena pelembap adalah bagian dari skincare routine yang dipakai lebih dari dua kali dalam sehari.
the SAEM Manuka Honey Cream sudah menjadi SOS krim bagiku. Tidak hanya sebatas pelembap biasa. Produk satu ini memang tidak banyak dibahas oleh beauty enthusiast sehingga wajar masih sedikit yang tertarik mencoba. Padahal Manuka Honey Cream memiliki ingredients premium menurutku. Ini adalah produk kedua dari the SAEM yang aku suka. Sebelumnya pernah mengidolakan the SAEM Aloe Vera. Keduanya sama-sama pelembap tapi memiliki tekstur yang berbeda.
Kesimpulan
the SAEM Manuka Honey Cream adalah salah satu rekomendasi pelembap untuk kulit kering dan iritasi. Tidak ada efek negatif selama memakai Manuka Honey Cream. Layak dipertimbangkan menjadi bagian dari skincare routine karena tekstur dan ukurannya.
No comments
Post a Comment