Review Airnderm Azeloic Treatment untuk Kulit Berjerawat

Airnderm Azeloic Treatment- adalah moisturizer dengan kandungan Azeloglicina, Niacinamide, Glutathione, dan Vitamin C.  Manfaat Azeloic Treatment dapat mencerahkan kulit, menyamarkan pori-pori, dan merawat kulit wajah yang berjerawat. 

Ingredients:

Aqua, Isononyl Isononanoate, Propanediol, Caprylyl Methicone, Niacinamide, Potassium Azeloy! Diglycinate, Butylene Glycol, Arachidyl Alcohol, Sodium Acrylates Copolymer, Cetearyl Alcohol Arbutin, Citric Acid, Sodium Sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Glutathione, Behenyl Alcohol, Arachidyl Glucoside, Glucose, Glyceryl Stearate, PEG-40 Stearate, Ceteareth-20, Lecithin, Decyl Glucoside, Methylene Bis-Benzotriazoly! Tetramethylbutylphenol, Propylene Glycol, Xanthan Gurn, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Lactic Acid, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA.

Hadir dengan kemasan elegan putih silver 15g bertutup transparan. Aku suka dengan kemasan Airnderm Azeloic Treatment. Terlihat mewah. Cara pakainya juga mudah dan lebih higienis. Tinggal tekan bagian atas produk, maka krim berwarna putih awan akan keluar. 

Tekstur Azeloic Treatment adalah krim yang cukup padat namun rich. Sehingga tidak butuh banyak krim untuk melembapkan seluruh bagian wajah. Ada sedikit sensasi lengket tapi masih wajar karena akan hilang dalam beberapa detik. Aromanya bukan aroma flower ya. Aroma khas ingredients. 

Review Airnderm Azeloic Treatment Untuk Kulit Berjerawat

Kondisi kulitku saat ini sensitif acne. Kondisi terkini berdasarkan diagnosa dokter kulit yang aku temui 2 minggu lalu. Jika selama ini aku sudah familiar dengan skincare untuk kulit sensitif, aku masih belum banyak eksplore bahan yang bersahabat untuk acne. Karena tambahan diagnosa acne ini masih tergolong baru bagiku yang sebelumnya memiliki kulit cenderung  kering. 

Aku yang terbiasa berburu ingredients untuk kulit sensitif, sekarang harus mulai melirik skincare dengan bahan yang mampu mencegah dan mengatasi acne. Salah satu ingredients yang banyak disaranin untuk treatment jerawat adalah Azeloglicina atau biasa disebut Asam Azelaic. 

Manfaat Asam Azelaic (Azelaic acid) diantaranya membersihkan pori-pori yang tersumbat, menjaga keseimbangan pH kulit, anti bakteri, meredakan redness, dan sebagai antioksidan. Tidak heran bila dalam dunia medis Asam Azelaic digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang. Cara kerjanya membutuh bakteri penyebab jerawat yang menginfeksi pori-pori kulit. 

Saat tahu Airnderm Aesthetic mengeluarkan Azeloic Treatment dengan kandungan Azelaic Acid 4%, aku langsung antusias ingin mencoba. Siapa tahu pelembap yang bisa dipakai pagi dan malam ini cocok untuk treatment jerawatku yang masih on off. 

Pertama mencoba, aku suka dengan teksturnya. Mudah diratakan ke kulit dan tidak”mbeleber” ke mana-mana. Finishingnya lembap matte. Sehingga tidak butuh waktu lama jika ingin dilayer dengan sunscreen atau moisturizer lain. Tidak ada sensasi panas, perih, atau gatal saat dioles ke kulit sensitifku. 

Untuk aroma, memang sedikit kurang bersahabat di hidungku. Airnderm Azeloic Treatment memang fragrance-free. Seharusnya aku senang karena artinya produk ini bersahabat untuk kulitku yang sedang sensitif. Termasuk dengan skincare yang mengandung parfum cukup menyengat. 

Pemakaian dua kali langsung terasa ada yang beda dengan tekstur kulitku. Rasanya kulit lebih halus dan lembut. Karena tidak ada efek negatif, aku melanjutkan pemakaian Airnderm Azeloic Treatment setiap hari.  Aku suka dengan perfomanya. Beberapa kali pemakaian rutin saja,  jerawat yang meradang di ujung hidung menjadi lebih kalem. Biasanya awet jerawatku di bagian hidung. 

Efek cerah adalah bonus menurutku. Karena target awal pemakaian Azeloic Treatment adalah menghempaskan jerawat di wajah. Kehadiran Niacinamide, Glutathione, dan Vit C sebagai bahan pencerah cukup efektif mencerahkan kulitku yang terlihat lebih kusam beberapa minggu ini.

Memakai Airnderm Azeloic Treatment secara rutin, aku mendapat manfaat ganda. Jerawat terkontrol sekaligus tekstur kulit lebih halus dan cerah. Sayang banget krimnya cepat habis karena hanya berisi 15g. Pecinta moisturizer sepertiku selalu boros kalau pakai pelembap. Semoga next Airnderm akan membuat kemasan yang lebih banyak lagi. 

Review Airnderm Hydrating Primer Toner

Untuk hasil maksimal, aku menambahkan pemakaian Airnderm Hydrating Primer Toner sebelum memakai Azeloic Treatment. Beberapa skincare khusus acne biasanya memberikan efek samping kering di kulit. Untuk mengantisipasinya, aku butuh toner yang super lembap. 

Ingredeients:

Aqua, Propanediol, Sodium Hyaluronate Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Le Extract, Butylene Glycol, Panax Ginseng Rot Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA Xanthan Gurn.

Airnderm Hydrating Primer Toner adalah solusi untuk mengimbangi pemakaian Azeloic Treatment. Karena kandungan utama toner Airnderm adalah Glycerin, Sodium Hyaluronate, dan Aloe Vera. Sehingga manfaat toner Airnderm yaitu menghidrasi kulit dan menjaga kulit tetap lembap dan sehat. Tekturnya cair sedikit kental nyaris tanpa aroma. 

Cara pakai toner ada 2 yaitu memakai kapas dan dituang secara langsung ke telapak tangan. Aku lebih suka memakai kapas tipis dan membiarkan kapas menempel beberapa saat di kulit. Hasilnya kulit langsung terasa lembap dan siap dilayer dengan moisturizer Azeloic Treatment. Sebelumnya aku mencoba memakai Azeloic Treatment tanpa toner. Hasilnya kulit masih kurang terhidrasi. 

Toner dengan kemasan botol 100ml ini sangat membantu kulitku siap menerima tahap skincare selanjutnya. Skincare akan bekerja optimal jika kondisi kulit lembap sempurna. Airnderm memenuhi kebutuhan tersebut. Selain lembap, kondisi kulitku juga lebih halus dan kenyal. Tak heran jika Airnderm Hydrating Primer Toner menjadi salah satu toner yang banyak direkomendasikan beauty enthusiast tahun 2021. Perfomanya memang bagus. 

Review Airnderm EyeBag Even Better Untuk Mata Panda

Melengkapi perawatan wajah agar paripurna, aku juga memakai EyeBag Even Better untuk perawatan area sekitar mata. Saat Ramadan seperti ini porsi istirahat tentu berkurang. Tanpa disadari berpengaruh pada area sekitar mata yang menggelap dan terlihat sayu. 

Area sekitar mata adalah area yang cukup sensitif. Aku memilih skincare khusus yang formulanya sudah didesain lebih gentle. Airnderm EyeBag Even better cukup membantu mengatasi permasalah area sekitar mataku. 

Ingredients:

Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Caffeine, Arbutin, Acetyl Tetrapeptide-5, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Magnesium Aspartate, Zinc Gluconate, Copper Gluconate, Disodium EDTA, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer.

Kandungan utamanya adalah Tetrapeptide yang membantu menjaga elastisitas kulit, menyamarkan terbentuknya kantung mata, dan lingkaran hitam di bawah mata. Key ingredients lainnya yaitu Panax Ginseng Root Extract 0,25% sebagai antiaging, melembapkan kulit, mencerahkan kulit, dan mengurangi efek buruk sinar UV. 

Caffein 1% membantu menyempitkan pembuluh darah pada area sekitar mata sehingga mengurangi tampilan mata panda dan kantung mata. Selain itu, membantu mencerahkan kulit sekaligus mengencangkan area sekitar mata.

Arbutin 2% sebagai zat pencerah akan membantu mengurangi kehitaman pada daerah sekitar mata. Sedangkan Magnesium Aspartate bekerja menjaga kulit dari kerusakan eksternal, mengatur regenerasi kulit, dan mencegah kerusakaan akibat paparan sinar UV. Bisa dibayangkan efektifitas Airnderm EyeBag Even Better jika dipakai rutin. 

Cara pakainya juga mudah. Oleskan Airnderm EyeBag Even Better pada kantung mata dan daerah sekitar kerutan sekitar mata. Untuk hasil maksimal, gunakan2 kali sehari. Selama pemakaian tidak ada reaksi negatif pada kulitku. Tidak perih sama sekali. Aku suka dengan tekstur gel bening yang cukup watery. 

Aku suka dengan kemasan Airnderm EyeBag Even Better. Perpaduan warna putih dan pink terlihat sederhana tapi cantik. Apalagi dilengkapi dengan penutup transparan. Ukuran 15ml cukup banyak untuk skincare area mata. Rata-rata yang ada di pasaran ukuran10ml. 

Ada sensasi dingin saat gelnya menyentuh kulit. Aplikatornya nyaman dan memudahkan gel terserap sempurna. Efek lembap dan segar segera terasa sesaat setelah memakai Airnderm EyeBag Even Better. Pemakaian beberapa kali sudah memberikan hasil yang signifikan di area sekitar mataku. Area bawah mata terlihat lebih fresh. Kelembapan sekitar mata berhasil menyamarkan garis halus yang sempat muncul karena kondisi area mata yang sangat kering.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan aku suka dengan perfoma skincare Airnderm Aesthetic karena tidak menimbulkan reaksi negatif di kulitku. Apalagi formulanya Paraben Free, Sulfate Free, Alchohol Free, Silicon Free, Fragrance Free, Essential Oil Free, EU Alergen Free, Minimal Ingredients, dan sudah BPOM. Ada label Halal juga. 

Mencoba Treatment Active Acne PhotoRejuvenation Laser di Erha Skin Sidoarjo

Active Acne PhotoRejuvenation Laser adalah Acne treatment terbaru dari Erha Skin. Manfaat Acne Treatment ini diantaranya membantu meredakan jerawat aktif, mengontrol produksi sebum, membantu pengelupasan sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan memperbaiki tampilan pori.

Kondisi kulitku akhir-akhir ini memang sedang tidak stabil. Jerawat dan bruntusan sering on off. Aku sudah berusaha memakai beragam skincare dengan ingredients yang sesuai kebutuhan kulit tapi hasilnya belum maksimal. Saatnya ikhtiar menemui ahlinya untuk menegakkan diagnosa.

Senin. 28 Maret 2022 aku memutuskan untuk datang ke Erha Skin Sidoarjo. Sebelumnya aku sudah reservasi dan sengaja memilih weekday dan jam pagi menjelang siang biar tidak antri terlalu lama. Meskipun baru pertama datang  ke Erha Skin Sidoarjo, aku bisa menemukan lokasi dengan mudah. Karena Erha Skin Sidoarjo lokasinya mudah ditemukan karena berada di jalan utama Sidoarjo. Dekat dengan alun-alun Sidoarjo.

Sampai di lokasi, aku langsung disambut oleh bagian Registrasi dengan sapaan yang ramah. Setelah proses registrasi selesai, aku diantar menuju lantai 3 untuk melakukan konsultasi dengan dokter Ruri Ariany sebelum melakukan treatment.

Aku suka dengan sesi konsultasinya.

Dokter Ruri menyambut ramah, memeriksa kondisi kulitku, dan menjelaskan dengan detail semua permasalahan kulit yang selama ini luput dari pantauan. Jadi, hampir satu tahun terakhir aku hanya fokus mengatasi kulitku yang sedang sensitif. Ternyata aku mengabaikan penyebab jerawat di hidung dan pipi yang sering timbul-tenggelam beberapa bulan ini.

Setelah memeriksa kulitku secara keseluruhan, dokter Ruri mengatakan bahwa area T zone terjadi sumbatan karena adanya penumpukan minyak. Hal ini yang membuat jerawat di area tersebut masih sering on off. Tentu saja aku cukup kaget. Karena selama ini aku tidak pernah merasa area T zone bermasalah. Sehingga tidak memakai skincare yang khusus untuk acne.

Selama sesi konsultasi, ada juga hal yang membuatku Bahagia. Tidak ada indikasi kerusakan skin barrier sekarang. Sebuah perkembangan yang positif bagi kulitku. Sesi Konsultasi ditutup dengan rekomendasi beberapa produk yang bisa aku beli di official Erha dan dilanjutkan dengan Treatment Active Acne PhotoRejuvenation Laser.

Aku diminta ke ruangan lain yang masih bersebelahan dengan ruang konsultasi.Di ruangan tersebut, sudah disiapkan perlengkapan yang harus aku pakai sebelum memulai treatment. Setelah semua siap, aku diminta untuk berbaring pertanda treatment dilakukan. 

Tahapan Active Acne PhotoRejuvenation Laser 

Cleansing

Kakak terapis  Erha membersihkan sisa kotoran dan make up yang ada di wajah. Termasuk menghapus lipstik yang menempel di bibir. Jadi, pastikan membawa lipstik untuk dipakai setelah treatment. Tahap cleansing ini tidak hanya satu kali. Sehingga wajah benar-benar terasa bersih.

Anestesi

Setelah wajah benar-benar bersih, dilanjutkan dengan proses anestesi. Kulit wajah dilumuri semacam krim berwarna putih kemudian diminta menunggu 20-30 menit. Kondisi kulitku sedang sensitif sehingga tahapan anestesi ini tidak boleh  skip. Memang ada juga yang meminta treatment tanpa anestesi. Biasanya kondisi kulitnya kategori “kulit badak” kata kakak terapis di sela-sela pengerjaan tahan treatment.

 

Pemberian Black Carbon

Tahap selanjutnya adalah mengolesi kulit dengan Black Carbon. Serbuk berwarna hitam yang dioleskan perlahan ke seluruh bagian wajah. Pemberian Black Carbon diulang 2 kali dan didiamkan sekitar 10 menit.  Tujuannya untuk membantu memaksimalkan penetrasi energi laser.

Proses Laser

Setelah semua tahapan persiapan untuk laser selesai, tahap selanjutnya adalah Active Acne Photorejuvenation Laser yang dilakukan oleh dokter Ruri Ariany. Proses laser diawali dengan menutup area mata dan alis, kemudian melakukan Tindakan laser dari area dagu. Hal ini untuk mengetes tingkat panas laser ke kulitku.

Treatment dilanjutkan ke seluruh area wajah. Anehnya, tidak ada rasa sakit sama sekali. Dokter Ruri dengan sopan berulang kali menanyakan apakah ada rasa sakit ketika menyusuri area wajah dengan laser. Beliau memastikan aku nyaman dan tidak merasakan sakit.

Aku agak was-was sebelum proses laser. Bahkan, ketika dokter Ruri mulai menutup area mata, aku tak henti merapal doa. Aku ada sedikit trauma dengan treatment di klinik beberapa tahun lalu dan  sempat mendengar beberapa teman yang treatment laser di klinik kecantikan yang mengatakan proses laser cukup sakit. Ternyata di Erha Skin tidak sama sekali, aku lega.

Finishing

Active Acne PhotoRejuvenation Laser ditutup dengan pemberian krim anti iritasi dan sunscreen. Acne treatment berlangsung cukup singkat. Awalnya bakal lama seperti treatment pada umumnya. Setelah treatment memang menyisakan kemerahan di beberapa titik saja. Jadi, wajah masih aman dibawa mampir-mampir ke tempat lain setelah pulang dari Erha Skin. Karena kondisi wajah masih kategori normal, bukan kayak “kepiting rebus.”

Info dari kakak terapis efek samping tersebut akan hilang maksimal dalam 3 hari. Tapi 2-3 jam kemudian aku merasa kulitku sudah terlihat normal, tidak kemerahan. Memang terasa sedikit kering. Tapi aku sudah diresepkan beberapa produk yang akan membantu meredakan efek samping treatment seperti kemerahan atau kering. Termasuk soothing cream yang teksturnya rich. Tekstur yang menjadi kesukaanku.

Rekomendasi Produk

Setelah selesai melakukan Acne treatment, aku turun ke lantai satu untuk menebus resep. Rekomendasi produk erha untuk kondisi kulitku adalah Erha21 Facial Wash, Erha Acne Act,  dan beberapa produk tambahan yang diresepkan khusus untukku.

before 

after

Perkembangan kulitku beberapa hari pasca acne treatment cukup bagus. Satu hari setelah treatment hasilnya sudah terlihat. Jerawat aktifku sudah menghitam dan perlahan kempes. Jerawat kecil-kecil di sepanjang area T zone juga terhempas. Area pipi yang biasanya bruntusan kemerahan, sekarang terlihat seperti kulit normal. 

Pasca Acne Treatment tidak ada drama. Efek laser kemerahan di beberapa area wajah juga hilang dalam hitungan jam. Aku tidak menyangka secepat itu. Bahkan H+1 aku sudah melihat kuli wajahku bersih dan segar. Aku suka dengan hasil Acne Treatment kali ini. Untuk hasil maksimal memang dijadwalkan treatment lanjutan satu bulan lagi agar masalah kulitku benar-benar tuntas. Semoga bisa menjalani acne treatment berikutnya di Erha Skin Sidoarjo.

  

 

 

 

 

 

 

 

Review Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel

Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel adalah pelembap dengan kandungan Ceramide-4, Mugwort, Marrine Collagen, dan Hyaluronic complex-10. Manfaat Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel adalah mengembalikan skin barrier yang rusak, menenangkan kulit iritasi dan kering, dan membuat kulit lebih sehat.

Ingredients

Aqua, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Artemisia Capillaris (Mugwort) Extract, Cantella Asiatica Extract, Isononyl Isononanoate, Butylene Glycol, Glucosyl Ceramide, Ceramide NP Ceramide AP, Ceramide EOP, Soluble / Marine Collagen, Phospholipids, Palmitoyl Tripeptide-t Palmitoyl Tetrapeptide-7, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Sodium Hyaluronate, Sodium Carboxymethyl Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Potassium Hyaluronate, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Dimethylsilanol Hyaluronate, Panthenol, Cholesterol, Phytosphingosine, Allantoin, Sodium PCA, Carbomer, Phenoxyethanol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Sodium Polyacrylate, Dicaprylyl Carbonate, Polyglyceryl-3 Caprate, Xanthan Gum, DMDM Hydantoin, Triethanolamine, 1,2-Hexanediol, Pentylene Glycol, Perfume.

Hadir dengan kemasan jar mungil 20g bernuansa putih-biru. Dilengkapi dengan spatula mini yang memudahkan untuk mengambil gel di dalamnya. Kemasannya memang imut sehingga praktis dibawa bepergian. Namun, di sisi lain cepat habis untuk ukuran moisturizer. 

Teksturnya gel berwarna biru yang cantik. Aromanya wangi segar. Ketika diaplikasikan ke kulit, ada sensasi dingin, lembap, dan tidak lengket. Cara pakainya juga mudah seperti memakai pelembap pada umumnya. 

Review Whielab Cera-Mug untuk Kulit Iritasi dan Kering

Pelembap dengan kandungan Ceramide memang sedang menjadi trend. Ceramide ada beragam jenis. Semakin banyak jenis ceramid yang dipakai dalam ingredientsnya, semakin bagus. Whitelab mengkombinasikan 4 jenis Ceramide yang membantu merawat dan membantu meningkatkan fungsi skin barrier. 

Kehadiran Mugwort juga menjadi poin plus. Mugwort kaya antioksidan yang memiliki fungsi menenangkan kulit yang iritasi dan kemerahan. Saat aku membeli whitelab Cera-mug Barrier Moisturizing Gel, kondisi kulit memang sedang iritasi kemerahan. Sebelumnya memakai skincare dengan kandungan Mugwort cukup membantu menenangkan sehingga penasaran juga dengan moisturizer gel whitelab dengan kandungan mugwort.

 

Hyaluronic Complex-10 tidak hanya membantu melembapkan tapi juga membuat kulit kenyal. 10 jenis molekul Hyaluron mampu melembapkan pada lapisan kulit yang berbeda. Sedangkan Marrine Collagen membantu menghaluskan kulit. 

Semua ingredredients tersebut sangat membantu memperbaiki skin barrierku yang sedang kacau. Bruntusan dan kemerahan bisa sedikit berkurang. Teksturnya gel ringan  masih nyaman dipakai pagi Sesaat setelah diaplikasikan cepat meresap sehingga tidak butuh waktu lama untuk dilayer dengan sunscreen. 

Aku lebih suka memakai whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel sore hari setelah mandi. Kelembapannya tahan lama sampai beberapa jam. Untuk malam hari, aku masih butuh melayer dengan moisturizer lain yang teksturnya lebih rich. Karena kondisi kulitku memang cukup kering dan posisi tidur di ruangan ber-AC yang berpotensi menyebabkan kulit lebih kering. 

Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel adalah jenis pelembap ringan buatku. Aku terbiasa memakai pelembap dengan tekstur rich. Pelembap bertekstur gel seperti ini Sebenarnya lebih cocok untuk jenis kulit oily karena tidak terlalu berat di kulit. 

Untuk melihat perfoma ingredients secara keseluruhan mungkin butuh pemakaian beberapa jar. Aku hanya mencoba satu jar yang isinya 20g saja. Sehingga belum terlihat manfaat lain selain melembapkan. Ukuran jar yang imut memang praktis dibawa bepergian tapi kurang puas untuk sebuah moisturizer. Karena aku termasuk orang yang boros moisturizer. 

Kesimpulan

Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizer Gel adalah pelembap yang ringan dipakai sehari-hari terutama untuk pemilik kulit oily. Pelembap ini juga bisa untuk menenenangkan kulit iritasi. Tapi terlalu sedikit isinya untuk sebuah moisturizer.