Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream- adalah pelembap untuk memperkuat barrier kulit dengan kandungan Gesolza dan Tea tree leaf extract. Gesolza adalah ingredients yang dipatenkan. Terdiri dari campuran tanaman khas asia timur yaitu Artemisia Annua, Citrus Junos fruit dan Pinus Densiflora leaf.
Gesolza dan Tea Tree bekerja beriringan yaitu sebagai anti peradangan, mengurangi produksi sebum yang menjadi sumber masalah kulit. Key ingredients lain yang tak kalah penting adalah Ceramide Np, Madecassoside, vitamin E, dan Allantoin. Bahan-bahan tersebut bekerja efektif untuk melembapkan dan melindungi barrier kulit.
Kemasan Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream adalah jar 70 gram. Kombinasi warna hijau dan hitam menjadikan produk terlihat segar secara visual. Meskipun bukan terbuat dari bahan kaca, jarnya dilengkapi dengan box putih tulang kokoh.
Ada spatula berukuran lebih Panjang dari spatula pada umumnya. Mungkin menyesuaikan dengan desain jar memanjangnya. Agar mudah dipakai untuk mengambil krimnya saat isi produk hamper habis.
Ingredients: Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract (77%), Caprylic/Capric Triglyceride, Glycerin, Butylene Glycol, Polyglyceryl-10 Distearate, 1,2-Hexanediol, Palmitic Acid, Stearic Acid, Glyceryl Stearate, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Water, Carbomer, Arginine, Tocopherol, Allantoin, Phytosterols, Portulaca Oleracea Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Dipotassium Glycyrrhizate, Melia Azadirachta Leaf Extract, Citrus Junos Fruit Extract, Melia Azadirachta Flower Extract, Madecassoside, Artemisia, Annua Extract, Limonene
Tekstur Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream adalah gel pudding yang meleleh ketika menyentuh kulit. Warna krimnya hijau segar dan aromanya masih soft tidak mengganggu. Karena ada pelembap yang teksturnya oke banget tapi aromanya kurang bersahabat di hidung.
Manfaat Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream sebagai pelembap siang dan malam yang membantu melembapkan, melembutkan, dan menguatkan barrier kulit. Cara pakainya seperti memakai pelembap jar pada umumnya.
Review Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream
Pelembap dengan kandungan utama tea tree belum pernah aku coba sebelumnya. Karena tipe kulitku kering sedangkan tea tree lebih dominan untuk kulit oily. Tapi semakin bertambahnya usia, kondisi kulit mulai tidak stabil.
Tertarik mencoba Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream karena selain tea tree, ada vitamin E. Aku butuh tea tree untuk mengurangi produksi sebum di kulit tapi tidak ingin kulit terasa kering sebagai efek sampingnya. Sehingga aku butuh asupan Vitamin E yang ada pada produk ini.
Selain itu, diksi “light cream” juga menggoda imanku. Karena aku suka krim yang ringan di kulit dan cepat meresap. Ternyata pelembap Vitamin E Calming Light Cream dari Commonlabs terbuksi sesuai dengan klaimnya.
Tekstur krim ini seperti pudding yang segera meleleh ketika diaplikasikan ke kulit. Setelah merata, wajah terasa basah seperti habis cuci muka. Ada sensasi dingin ketika krim menyentuh kulit. Aku jatuh cinta dengan teksturnya sejak pertama kali mencoba.
Untuk sebuah moisturizer, aku tidak berharap ada khasiat lebih. Karena bagiku, fungsi pelembap adalah menghidrasi kulitku. Tapi Light Cream ini memberiku manfaat lebih. Kondisi kulitku yang sering kemerahan sangat terbantu dengan ingredients yang ada di dalamnya.
Seperti klaimnya sebagai Calming Light Cream, bahan-bahan dalam moisturizer satu ini membantu meredakan bruntusan dan kemerahan di area pipiku. Area pipi memang sering iritasi karena pemakaian masker dalam waktu yang cukup lama di luar rumah.
Aku merasakan repair kulitku lebih cepat. Hal ini aku rasakan juga ketika aku memakai produk dengan kandungan bahan ceramide NP dan Madecassoside. Kedua bahan tersebut juga ada pada Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream. Hal yang aku khawatirkan saat mencoba tea tree yaitu kulit semakin kering, ternyata juga tidak terbukti. Kehadiran Vitamin E membuat kulitku tidak hanya lembap tapi juga terlihat lebih segar.
Vitamin E memang bagus tapi tidak semua orang kulitnya toleran dengan vitamin E. Ada beberapa orang yang harus menghindari vitamin E dalam skincare karena alergi terhadap bahan satu ini. Begitu juga dengan tea tree. Tea Tree memang kaya antioksidan namun tidak semua kulit bisa menerima kehadiran tea tree.
Jadi, diharap bijak sebelum memutuskan ingin mencoba produk dengan kandungan bahan-bahan ini. Meskipun kedua bahan ini bisa bagus untuk kondisi kulit yang kering, sensitive, dan cenderung oily. Karena kadang timbul reaksi negatif setelah memakai suatu produk bukan karena tidak cocok. Tapi karena pemilik kulit tidak memahami kondisi kulitnya.
No comments
Post a Comment