Review Bellflower Carrot Mild Sunscreen SPF 50+ PA++++

Bellflower Carrot Mild Sunscreen adalah  Sunscreen korea dengan kandungan Centella Asiatica extract, Tomato fruit extract, Carrot root extract, Capsicum annuum fruit extract, Niacinamide, dan Adenosin. Masuk katagori physical sunscreen karena ada Zinc Oxide dalam ingrdientsnya. 

Bellflower Carrot Sunscreen mengklaim sebagai physical sunscreen wihout white cast. Selain membantu melindungi dari paparan sinar utraviolet, kandungan bahan di dalam Bellflower Carrot berfungsi sebagai brightening dan wrinkle care. Sebuah klaim yang menggoda imanku. 

Kemasan 

Hadir dengan kemasan tube 5oml berwarna putih. Gambar wortel di bagian depan menjadi ciri khas varian carrot. Karena Sunscreen berflower ada beberapa varian. Kemasan 50ml adalah ukuran ideal untuk sebuah sunscreen bagiku. 

Ingredient 

Tekstur dan Aroma

Tekstur Bellflower Carrot Mild Sunscreen adalah creamy. Warna kirimnya orange pucat. Seperti perpaduan wortel dan susu. Aroma ingredientnya agak menyengat di hidungku. Tapi tidak mengganggu atau membuat tidak nyaman. 

Cara Pakai 

Ambil krim secukupnya dan ratakan ke seluruh wajah dan leher. 

Review Bellflower Carrot Mild Sunscreen 

Memilih sunscreen yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kulit bukan perkara mudah. Kadang suka dengan Tekstur dan finishingnya tapi kurang bersahabat harganya. Aku tertarik mencoba Bellflower Carrot Mild Sunscreen karena sebelumnya sudah mencoba Bellflower Watermelon dan puas dengan performanya. 

Bellflower Carrot Mild Sunscreen adalah jenis physical Sunscreen dan  aku tidak tahu saat membeliya. Aku baru menyadari ketika mengaplikasikan ke kulit untuk pertama kali. Warna kirimnya yang bernuansa orange ternyata agak susah dirasakan dan whitcast. Setelah itu baru melipir cari dusnya dan baca detail ingredientsnya. 

Zinc Oxide  ada di urutan ke-2 dalam ingredientsnya. Sudah bisa dipastikan bahwa Bellflower Carrot Mild adalah Physical Sunscreen. Aku selama ini kurang suka dengan Sunscreen yang whitcast dan agak susah diratakan. Tapi, kali ini aku ingin mencobanya. Selain sebagai salah satu brand favorit, uang yang aku keluarkan untuk membeli Sunscreen tersebut juga tidak sedikit. 

Kebetulan Sunscreen Carasun sudah habis. Hanya ada stok Sunscreen Emina dan kulitku kurang bersahabat dengan kandungan alkoholnya. Sehingga tidak ada pilihan lain kecuali memakai Sunscreen Bellflower yang baru datang. 

Aku mulai fokus kepada sisi positif Physical  Sunscreen yang ada di tangan. Beberapa key ingredient membuatku perlahan membuka diri terhadap jenis Sunscreen yang katanya lebih efektif melindungi kulit dari pada chemical sunscreen. Key ingredient Bellflower Carrot Mild Sunscreen seperti Centella Asiatica extract, Tomato fruit extract, Carrot root extract, Niacinamide, dan Adenosin cukup membuat hati legowo tetap melanjutkan pemakaian Sunscreen tersebut. 

Selain itu, aku juga mencari cara agar tidak butuh tenaga ekstra untuk meratakan Sunscreen Bellflower Carrot  Mild. Aku mengakalinya dengan pemakaian pelembap yang Teksturnya Rich seperti Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream. Jika kondisi kulit sudah setengah licin, melayer Sunscreen dengan tekstur agak pekat menjadi lebih mudah. 

Hal lain yang aku sadari setelah memakai Bellflower Carrot Mild Sunscreen adalah finishingnya dewy. Sehingga membuat wajah terlihat glowing. Warna krim yang cenderung orange pucat cepat menyatu dengan kulit kita dan menghasilkan kulit yang lebih cerah satu tingkat. Tone up tapi gak norak. Aku justru suka dengan finishingnya. Tidak perlu foundation atau chusion lagi. SPF 50 bagiku sudah lebih dari cukup karena untuk negara tropis seperti Indonesia, tabir surya dengan SPF 30 lebih direkomendasian.

Setelah beberapa jam pemakaian juga tidak menyebabkan kulit gerah atau berminyak. Wajah juga tidak terlihat abu-abu. Biasanya wajahku akan berubah abu-abu bila memakai Sunscreen dengan kandungan Zinc oxide. Aku tambah cinta dong dengan Sunscreen satu ini. Apalagi tidak ada reaksi negatif sejak pemakaian pertama. Karena aku sedih perah coba beberapa sunscreen yang nyaman Teksturnya tapi bikin bruntusan. 

Kesimpulan 

Secara keseluruhan aku suka dengan performa sunscreen ini.  Hanya butuh trik saat pemakaian. Sayang sekali harganya kurang ramah kantongku. Aku membelinya seharga 199K di ecomerce langganan. 

Review True to Skin Matcha Oat Gentle Cleanser

Membersihkan wajah adalah tahap awal dalam perawatan wajah. Memilih cleanser yang sesuai dengan kebutuhan kulit adalah hal dasar yang harus dipahami. Karena cleanser adalah bagian dari basic skincare. Beragam cleanser hadir di pasaran, termasuk  produk lokal karya anak bangsa. Salah satunya adalah True to Skin matcha oat gentle cleanser.

Matcha oat gentle cleanser adalah cleanser lokal yang lembut dan mengandung butiran asli daun teh hijau dan diformulasikan sesuai dengan PH kulit. Cleanser ini bisa dipakai oleh semua jenis kulit karena menjaga kelembapan dan kelembutan kulit. 

Kemasan 

Hadir dengan kemasan tube 100ml bernuansa hijau. Warna yang bikin adem mata yang melihatnya. Degradasi warnanya cantik. Ukuran 100ml untuk sebuah cleanser bagiku sudah cukup. Tidak terlalu sedikit  atau banyak. 

Ingredients 

Tekstur dan Aroma 

Matcha Oat Gentle Cleanser memiliki tekstur yang unik menurutku. Gel yang agak encer seperti lendir siput.  Warnanya coklat dan ada serpihan daun teh. Aromanya juga aroma oat yang menggoda. 

Manfaat 

Membersihkan wajah sekaligus melembapkan kulit

Cara Pakai 

1. Basahi wajah
2. Tuang Macha Oat Gentle Cleanser ke telapak tangan 
3. Usap dan pijat dengan lembut pada wajah
4. Bilas dengan lembut 

Review Matcha Oat Gentle Cleanser 

Matcha Oat Gentle Cleanser - adalah produk pertama dari True to Skin yang aku coba atas rekomendasi seorang teman baik. True to Skin merupakan skincare lokal yang namanya mulai banyak diperhitungkan oleh beauty enthusiast. Inovasi produknya berhasil menarik perhatian kaum hawa. Salah satunya cleanser ini. 

Satu bulan lalu aku galau mencari pembersih wajah yang nyaman untuk kulitku yang sedang rewel. Biasanya aku memakai cetaphil saat kulit sedang tidak baik-baik saja. Kebetulan Cetaphilku sedang habis. Akhirnya aku memutuskan membeli True to Skin Matcha Oat Gentle Cleanser. 

Cleanser berbahan dasar oat belum pernah aku coba sebelumnya. Tapi beberapa sumber yang aku baca mengatakan bahwa oat adalah bahan yang banyak direkomendasikan untuk mengatasi kulit kering dan sensitif. Kesan pertama memakai pembersih wajah Matcha Oat adalah lembap.

 Awalnya belum terbiasa dengan teksturnya yang menyerupai lendir siput. Tapi ternyata tekstur seperti itu justru membuat cleansernya awet. Hanya butuh sedikit saja sudah bisa diratakan ke seluruh wajah. Matcha Oat Gentle Cleanser tetap menghasilkan busa tapi tidak banyak. Jenis busanya juga busa yang lembut (mild foam). 

Perfoma terpenting  sebuah cleanser bagiku terletak pada finishingnya. Matcha Oat Gentle Cleanser tidak membuat kulit kering atau ketarik meskipun ada Salicylic Acid dalam daftar ingredientsnya. Kandungan oat di dalamnya sebagai penyeimbang agar kulit tetap lembap. 

Biasanya aku buru-buru melayer dengan toner setelah membersihkan wajah di kamar mandi. Karena kulitku segera butuh hidrasi. Tapi, ketika memakai Matcha Oat aku masih agak santai. Karena kulit tetap terasa basah lembap untuk beberapa saat. Bahkan, aku bisa skip toner dan langsung  pakai moisturizer.

Aku memakai cleanser ini kurang lebih satu bulan. Matcha Oat Gentle Cleanser sangat membantu saat kulit kering dan kemerahan.  Kemerahan di pipi menjadi lebih kalem. Meskipun cleanser hanya dipakai sekian detik kemudian dibilas dengan air, tapi sangat menentukan kondisi kulit setelahnya. Kulit lebih mudah dikondisikan dengan bahan aktif lain yang terdapat pada serum maupun moisturizer. 

Oleh karena itu, memilih kandungan bahan yang tepat pada sebuah cleanser sangat penting. Sebagai bagian dari basic skincare, cleanser adalah langkah awal yang akan mempengaruhi proses perawatan berikutnya. Apalagi jika kondisi kulit sedang tidak baik-baik saja. Salah memilih kandungan bahan dalam produk pembersih wajah, akan memperparah kondisi kulit. 

Kesimpulan 

Matcha Oat Gentle Cleanser adalah cleanser lokal yang aku rekomendasikan untuk mengatasi kulit kering dan sensitif. Harganya masih terjangkau di bawah 100K dan mudah didapatkan secara online. 

 

 

3 Manfaat Azalea Deep Hydration Rose Water

 

Azalea Deep Hydration Rose Water- mengandung ekstrak bunga mawar asli, minyak zaitun,  Allantoin dan Niacinamide. Bunga mawar dan minyak zaitun untuk melembapkan kulit. Sedangkan Allantoin dan Niacinamide membantu menyerahkan kulit. Perpaduan bahan-bahan tersebut sangat cocok untuk kulitku yang cenderung kering dan kusam. 

Azalea Deep Hydration Rose Water tidak mengandung alkohol, paraben, parfum, dan juga sudah menggantung ijin BPOM. Untuk muslimah, jangan khawatir karena produk ini sudah bersertifikat HALAL. Memang banyak produk perawatan yang belum bersertifikat HALAL dari MUI sehingga membuat banyak perempuan muslim ragu untuk memakainya. 

Manfaat Azalea Deep Hydration Rose Water 

Toner 

Pemilik kulit kering sepertiku pasti wajib memakai Toner sebagai langkah awal dalam pemakaian rangkaian perawatan harian. Kulit keringku butuh hidrasi agar produk perawatan yang aku pakai bisa terserap sempurna. Azalea Deep Hydration Rose Water menjadi salah satu pilihan.

Aku memakai Azalea Deep Hydration Rose Water dengan 3 cara. Pertama, aku pindah ke botol spray dan aku semprotkan ke wajah ketika kulit terasa kering. Kedua, Aku tuang ke telapak tangan dan aku tepuk perlahan ke kulit wajah. Cara seperti ini menurutku lebih asyik, membuat kulit terlihat lembap maksimal dan segar. Ketiga, aku tuang ke kapas dan aku aplikasikan ke wajah secara merata. Aku memakai cara ke-3 jika sedang buru-buru ingin mengaplikasikan serum ke wajah. Penggunaan media kapas membantu air mawarnya cepat terserap oleh kulit. Kelemahannya hanya satu, banyak air mawar yang terserap ke kapas dan boros kapas. 

Campuran Masker 

Selain dipakai langsung sebagai toner, Azalea Deep Hydration Rose Water bisa dipakai sebagai campuran masker. Kebetulan aku punya Masker tradisional Kalimantan berbentuk butiran. Untuk pemakaiannya harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Air mawar dari Azalea ini sangat membantu karena non alkohol sehingga tidak menyebabkan kulitku iritasi. 

DIY Sheet Mask 

Manfaat lain Azalea Deep Hydration Rose Water adalah sebagai cairan Sheet mask. Jadi, bila selama ini kurang cocok dengan essence pada Sheet mask yang beredar di pasaran, kita  bisa membuat sendiri Sheet mask di rumah.  Kertas untuk Sheet mask bisa dibeli dengan mudah dan murah. Untuk satu lembar kertas Sheet mask harganya sekitar seribu rupiah saja. 

DIY Sheet Mask hanya membutuhkan dua bahan yaitu kertas Sheet mask dan Azalea Deep Hydration Rose water. Caranya cukup mudah, rendam kertas Sheet mask dengan air mawar dari Azalea. Tunggu beberapa saat dan Sheet mask siap dipakai. 

Sheet mask yang berisi air mawar saja lebih aman di kulitku yang kering cenderung sensitif. Karena kulitku sering rewel saat memakai sheet mask yang ada di pasaran. Essence berlimpah pada Sheet mask banyak diburu oleh kaum hawa karena membuat kulit lebih lembap, cerah, dan sehat. Namun, tidak dengan kulitku yang sering iritasi setelah memakai sheet mask dengan essence berlimpah. 

Mencoba Azalea Deep Hydration Rose Water 

Azalea Deep Hydration Rose Water hadir dengan kemasan botol transparan 75ml. Aku suka dengan botol transparan seperti ini karena mudah melihat isinya. Tutup flipnya juga sangat memudahkan ketika buru-buru. Aroma mawar langsung tercium saat dituang ke telapak tangan. 

Aku suka dengan air mawar dari Azalea karena tidak ada efek panas atau cekit-cekit di kulitku. Aku agak trauma dengan air mawar karena pernah membeli air mawar untuk isi Sheet mask tapi kandungan alkoholnya cukup tinggi. Kulitku menjadi kemerahan. Jadi, setelah itu aku pilih-pilih air mawar. Dan air mawar Azalea aman di kulit sensitifku. 

Adanya minyak zaitun dalam Azalea Deep Hydration Rose Water membuat kulit lembap lebih lama. Ketika diaplikasikan k kulit memang ada sedikit rasa lengket tapi beberapa saat kemudian hilang seiring terserap nya cairan oleh kulit. Setelah memakai air mawar ini beberapa kali, kulit terlihat segar dan lembap.  

Bila dipakai secara rutin tidak menutup kemungkinan akan membuat kulit tampak lebih cerah karena ada Niacinamide, Allontoin, dan Citric Acidnya. Untuk perawatan harian, Azalea Deep Hydration Rose Water bisa dimasukkan dalam slot hydrating toner. Membuat kulit lembap adalah kunci agar produk perawatan yang diaplikasikan setelahnya bisa terserap optimal. Memakai air mawar ini sebelum memakai Retinol juga bisa meminimalisir efek samping Retinol yang sering membuat kulit semakin kering. 

Azalea Deep Hydration Rose Water ini layak ntuk dipertimbangkan sebagai bagian dari perawatan harian. Selain harganya sangat terjangkau yaitu 9ribu saja, produknya bisa didapat dengan mudah baik secara offline maupun online.  Jakarta Beauty Blogger wajib coba deh. 

Review Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream

 

Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream adalah Pelembap yang cocok  untuk kulit kering.  Teksturnya yang creamy memberikan finishing dewy. Kandungan utama Sugarcane Squalane dan BifidaLacto Probiotik membuat kulit lembut sekaligus memperbaiki skin barrier. 

Skin barrier adalah lapisan kulit terluar yang berfungsi sebagai tameng atau pelindung kulit. Salah satu kunci skin barrier kuat adalah kelembapannya terjaga. Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream hadir memberikan solusi bagi pemilik kulit overdry agar kelembapan kulit kembali seperti sedia kala. 

Kemasan 

Studio Tropik Rich Skin Barrier hadir dengan kemasan jar 50gr. Seperti halnya kemasan jar pada umumnya, selalu ada lapisan penutup di bagian dalam sekaligus sebagai tempat spatula. Tapi yang membuat kemasan Studio Tropik Rich Rich Skin Barrier Cream unik adalah lapisan penutup bagian dalamnya menempel pada jarnya. Jadi, sangat memudahkan bagiku yang sering kehilangan tutup kemasan bagian dalam. 

Ingredients 

Aroma dan Tekstur 

Krim berwarna putih susu ini memiliki aroma ingredients yang soft. Sama sekali tidak mengganggu. Teksturnya rich yang agak greasy bagi yang belum terbiasa. Tapi tekstur seperti ini justru yang aku cari sebagai pemilik kulit kering. 

Manfaat Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream 

Moisturizer yang diformulasikan khusus dengan tekstur dewy cream untuk kulit normal ke kering. Membuat kulit lebih dewy dan menjaga kelembapan barrier kulit dengan kandungan Squalane dan BifidaLacto Probiotic. 

Cara Pemakaian 

Ambil krim menggunakan spatula kemudian aplikasikan ke seluruh wajah dan leher. Biarkan sesaat agar formulanya dapat terserap ke kulit. 

Review Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream 

Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream mencuri perhatian sejak pertama kali launching. Teksturnya dan klaimnya membuatku semakin penasaran dengan perfomanya. Apalagi kondisi kulitku sedang overdry dan iritasi. Aku butuh moisturizer yang lebih rich dari ponds whip yang sedang aku pakai. 

Pilihanku membeli moisturizer dari Studio Tropik adalah pilihan tepat. Sejak pertama kali pemakaian, aku suka dengan teksturnya. Sentuhan Rich Barrier Cream ini ke kulitku seperti hadirnya oase di padang pasir. Kulit seketika lembap banget. Tapi memang harus sabar jika ingin melayer dengan skincare lain seperti sunscreen. Karena teksturnya yang rich sangat cocok sebagai penutup rangkaian perawatan di malam hari. Jika ingin memakai di siang hari, sebaiknya dikurangi dosis pemakainnya agar tetap nyaman di kulit. 

Dalam beberapa minggu ini, aku memakai Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream setelah Serum Some By Mi Propolis B5. Karena kulit sedang iritasi, kering, dan berjerawat di beberapa titik. Skin Barrierku sedang goyah sehingga mudah iritasi akhir-akhir ini. Untuk menenangkan kulitku, aku memakai serum propolis B5 dari Some By Mi. Tapi efek propolis membuat kulitku semakin kering. Meskipun bruntusan dan jerawat juga ikut mereda. 

Untuk mengatasi efek overdry tersebut, aku memakai Rich Skin Barrier Cream. Ternyata kedua produk tersebut klop. Kondisi kulitku semakin membaik. Bruntusan dan jerawat mereda tapi kelembapan kulit tetap terjaga. Aku lebih banyak memakai moisturizer ini pada malam hari karena sebagai penutup rangkaian skincareku. 

Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream juga bisa menjadi penyelamat ketika memakai serum Retinol. Efek kering dari pemakaian Retinol bisa diminimalisir dengan moisturizer yang rich seperti ini. Sehingga tidak ada drama kulit semakin kering ketikla memakai Retinol. 

Alternatif lain pemakaian Studio Tropik Rich Skin Barrier Cream adalah sore hari setelah mandi. Pemakaiannya tidak perlu dilayer dengan apa pun. Dipakai sebagai single use. Pelembap bertekstur rich seperti ini juga cocok dipakai sebagai media saat melakukan pemijatan wajah. Tangan lebih lentur dan mudah melakukan pijatan karena wajah dalam kondisi licin. 

Setelah pemakaian lebih dari setengah jar, aku sangat suka dan menyatakan bahwa kulitku cocok dengan moisturizer Rich Skin Barrier Cream dari Studio Tropik. Awalnya memang agak khawatir dengan ingredientsnya yang belum pernah aku coba sebelumnya.  

Probiotic adalah hal baru bagi kulitku. Memang ada beberapa sumber yang menyebutkan jika probiotic ini rawan menimbulkan masalah kulit bagi sebagian orang. Adapun Squalane sebagai kandungan pelembap yang mampu meniru minyak alami kulit tentu saja sangat aku butuhkan. Karena selain melembapkan, Squalane memiliki sifat anti oksidan dan anti radang. 

Kesimpulan 

Moisturizer ini sangat rekomended bagi pemilik kulit yang sangat kering. Teksturnya lebih rich dari ponds whip. Jika kulitmu basih katagori kering biasa atau kombinasi, lebih baik mencoba varian berwarna hijau yaitu Studio Tropik Ffresh Skin Barrier yang terksturnya lebih light.  Aku suka dengan perfoma Rich Skin Barrier Cream tapi harganya kurang bersahabat yaitu 199K. Namun, untuk menikmati manfaatnya yang kece, tidak masalah jika membeli kembali saat ada diskon. 

  

Review Some By Mi Propolis B5 Glow Barrier Calming Serum

Some By Mi Propolis B5 Glow Barrier Calming Serum adalah serum yang memiliki ingredients spesial dan komplit. Kandungan utama Propolis yang bermanfaat untuk menenangkan kulit yang sedang rewel. Dilengkapi dengan Pro-Panthenol (B5) 740. 000 ppm dan Royal Gold Honey Rx 100.000 ppm. Royal Gold Honey Rx adalah campuran dari Royal Jelly, Honey, dan 24K Gold. Ada juga Truecica, Hyaluronic Acid, dan Ceramide yang membantu memperbaiki barrier yang rusak. 

Kemasan Some By Mi Propolis B5 hadir dengan botol pump 50ml bernuansa Gold. Warna kemasan membedakan varian produk Some By Mi. Kemasan ini lebih kalem menurutku. Mengingat produk Some By Mi lainnya hadir dengan kemasan gojreng seperti varian Snail Truecica, Red Tea Tree, dan Yuja Niacin. 

Ingredients : Propolis Extract (73%), Honey Extract, Glycerin, Niacinamide, 1,2-Hexanediol, Centella Asiatica Extract, Panthenol (10.000 ppm), Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Water, Lactobacillus/Soybean Ferment Extract, Lactobacillus/Punica Granatum Fruit Ferment Extract, Saccharomyces/Barley Seed Ferment Filtrate, Lactobacillus/Pear Juice Ferment Extract, Royal Jelly Extract, Artemisia Princeps Leaf Extract, Centella Asiatica Leaf Extract, Coptis Japonica Extract, Malt Extract, Cl77480, Sodium Hyaluronate, Hydrolized Hyaluronic Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hydrolyzed Glycosaminoglycans, Allantoin, Adenosine, Madecassoside, Madecassic Acid, Asiaticoside, Asiatic Acid, Arginine, Ceramide NP, Citric Acid, Sodium Citrate, C12-13 Pareth-9, Hydrolyzed Sclerotium Gum, Carbomer, Water, Benzyl Glycol, Ethylexlglycerin, Raspberry Ketone, Disodium EDTA, Fragrance

Tekstur dan Aromanya Some By Mi Propolis B5 gel yang tidak terlalu kental. Sehingga mudah diratakan dan cepat terserap oleh kulit. Aroma manis madu tercium samar ketika pertama kali dikeluarkan dari botolnya. 

Manfaat Some By Mi Propolis B5 

• Menenangkan Kulit Iritasi 
• Melembapkan Kulit
• Membuat Kulit lebih lembut
• Mencerahkan Kulit 
• Merawat Barrier Kulit

Cara pakainya seperti biasa kita pakai serum, ambil 2-3 pump kemudian ratakan ke seluruh wajah sambil dipijat perlahan. 

Review Some By Mi Propolis B5 Glow Barrier Calming Serum

Setelah sebelumnya puas dengan performa Some By Mi Snail Truecica dan Yuja Niacin, aku penasaran dengan propolisnya B5. Untuk mendapatkan produk ini memang ada sedikit drama. Karena saat pertama lauching, masih belum banyak tersedia di Indonesia. Rata-rata masih sistem pre order (PO).

Awalnya lega karena bisa Check Out (CO) dengan mudah di salah satu situs belanja online dengan bantuan suami. Karena hanya dia yang punya akun di ecomerce tersebut. Tapi ternyata di-php seller. Sampai tanggal batas pengiriman, barang tidak dikirim. Aku harus bersabar dengan proses refund yang memakan waktu.

 Akhirnya aku membeli sendiri di ecomerce langganan dengan harga yang sedikit lebih mahal. Tapi aku puas karena barangnya tersedia dan siap kirim, bukan barang PO. Aku memang menghindari membeli skincare dengan sistem PO. Mungkin karena tipe tidak sabaran. Jadi, tak jarang aku memilih membeli dari seller korea ketika skincare incaran baru launching. 

Saat serum ini tiba, kondisi wajahku sedang iritasi dan kering. Seminggu sebelumnya aku mencoba salah satu produk yang baru aku beli dan lupa kalau kulitku tidak begitu bersahabat dengan salah satu ingredient di produk tersebut. Area pipi dan keningku iritasi yang cukup parah. Niatnya tidak ingin membuka segel serum Propolis B5 dari Some By Mi karena masih ada beberapa serum lain di meja rias. Tapi, imanku tergoda juga. Saat itu aku berpikir mungkin Propolis B5 dari Some By Mi bisa menolong kulitku. 

Menjelang tidur malam, aku sengaja memakai serum Propolis B5 tanpa dilayer dengan apa pun. Aku ingin tahu seberapa efektif propolis Some By Mi. Berdasarkan pengalaman memakai produk-produk Some By Mi, biasanya cukup cepat progresnya. Memakai serum saja tanpa pelembap atau toner sebelumnya memang menyalahi kaitah skincare routine yang benar. Tapi demi menuntaskan rasa penasaranku, aku melakukan semacam uji coba kepada kulitku. 

Bangun tidur aku cukup kaget dengan kondisi kulitku. Bruntusan di area dahi dan pipi mengering. Padahal baru pemakaian pertama. Aku senang sekaligus sedih. Bruntusan dan jerawat satu biji mengering tapi kondisi kulitku secara keseluruhan juga ikut kering. 

Hari kedua aku memutuskan untuk memakai pelembap. Aku memakai serum di pagi dan malam hari sebelum tidur. Kali ini aku melayer dengan pelembap Clinelle yang memiliki tekstur gel krim. Tapi ternyata hasil; akhirnya tetap masih terasa kering di kulitku. Untuk satu minggu berikutnya aku melayer dengan ponds whip yang teksturnya cukup creamy. Kulit menjadi lembap tapi aku tetap kurang puas. 

Ketika pelembap studio tropik yang aku beli datang, aku memutuskan melayer serum propolis B5 dengan pelembap bertekstur rich ini. Dan pilihanku tidak keliru. Kombinasi keduanya menghasilkan kulit yang bebas iritasi dan kenyal. Meskipun di dalam serum Propolis B5 sudah ada Hyaluronic Acid dan Ceramide, tapi kondisi kulitku yang super kering tetap butuh dopping pelembap bertekstur rich seperti studio tropik Rich Skin Barrier Cream. 

Kesimpulan 

Secara keseluruihan aku puas dengan perfoma Some By Mi Propolis B5 Glow Barrier Calming Serum. Serum ini semacam penyelamat ketika kondisi kulitku sedang rewel. Jerawat maupun bruntusan cepat kempes dan kering dalam 1-2 kali pemakaian saja. Namun, untuk hasil maksimal aku tetap memakai serum ini selama 2-3 minggu. Ketika kulit sudah sehat, aku hentikan pemakaian. Rasanya tenang ketika ada persediaan Some By Mi Propolis B5 di meja rias. Karena tipe kulitku yang mudah iritasi akhir-akhir ini. 

Apakah serum ini layak dibeli? Aku rasa iya. Aku tidak menyesal telah membeli dengan harga di atas rata-rata waktu itu. Apakah akan membeli kembali? Pasti dong. Apalagi sekarang harganya cukup bersahabat sekitar 155K untuk 50ml. 

Gimana? Tertarik mencoba? kalau kamu sudah mencoba, yuk ceritakan pengalamanmu dengan DM IG @dekcrayon ya