Lacoco Dark Spot Essence- Ketika jerawat sudah kempes, bukan berarti perjuangan usai. Masih ada bekas jerawat yang harus diatasi. Menghilangkan bekas jerawat dalam waktu singkat tidak mudah. Rata-rata skincare yang beredar dipasaran memberikan klaim menyamarkan bekas jerawat, bukan menghilangkan secara instan. Sama halnya dengan Lacoco Dark Spot Essence.
Lacoco Dark Spot Essence memiliki kandungan utama yaitu ekstra buah murbei, wortel, dan licorice. Namun, dilengkapi dengan bahan aktif seperti Glycolic Acid, Salicylic Acid, Gluconalactone, dan Trenaxamic Acid. Dengan adanya perpaduan bahan-bahan tersebut, Lacoco Dark Spot Essence efektif untuk memudarkan bekas jerawat, menyamarkan flek hitam, membantu meminimalisir munculnya flek hitam, melembapkan kulit, mencerahkan, sekaligus mencegah munculnya tanda penuaan.
Kemasan
Hadir dengan kemasan botol kaca 12ml bernuansa ungu. Kemasan botol kaca seperti ini sangat rawan untukku yang sering ceroboh. Apalagi punya bocah perempuan usia 5 tahun yang mulai tertarik dengan tumpukan skincare bundanya. Jadi, harus ekstra hati-hati menyimpan atau saat memakainya.
Ingredients
Cara Pakai
Bersihkan wajah
Aplikasikan 3-4 tetes ke area wajah
Gunakan pada malam hari saja
Review Lacoco Dark Spot Essence
Dark Spot Essence adalah produk ke-2 dari Lacoco yang aku beli. Awalnya hanya mencoba Lacoco Watermelon Glow Mask. Kebetulan salah satu slot night skincareku sedang habis dan aku ingin mencoba perfoma sleeping mask yang sempat hits beberapa tahun lalu. Aku penasaran apakah perfomanya sebagus itu? Begitu kira-kira pemikiranku saat memutuskan membeli sleeping mask dari Lacoco.
Satu minggu pertama aku memilih memakai Lacoco Dark Spot Essence secara terpisah. Tidak ada reaksi negatif seperti panas atau perih di kulit. Kulitku sedikit cerah tapi di sisi lain menjadi semakin kering. Namun, kabar baiknya adalah sisa jerawat yang ada di pipi dan kening kempes dan mengering.
Aku tidak heran karena Dark spot Essence ini masuk katagori exfoliator. Ada Glycolic Acid (AHA) dan Salicylic Acid (BHA) yang berfungsi untuk mengikis sel kulit mati dan meredakan jerawat. Produk exfoliator seperti ini akan rawan menyebabkan kulit kering jika tidak diimbangi oleh pemakaian toner dan pelembap yang nampol.
Pelembap yang nampol itu seperti apa? Pelembap yang mampu mengunci kelembapan. Tidak hanya sekadar melembapkan kemudian efek lembapnya hilang dalam hitungan menit. Nah, untuk pelembap yang mampu menimbangi efek kering dari penggunaan Dark Spot Essence adalah Lacoco Watermelon Glow Mask. Keduannya seolah saling melengkapi cara kerjanya.
BACA JUGA : Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask
Review Lacoco Watermelon Glow Mask
Sebelum memutuskan untuk melayer Lacoco Dark Spot Essence dengan Lacoco Watermelon Glow Mask, tentu saja aku sudah mencoba masing-masing produk secara terpisah. Hal ini untuk memastikan bahwa keduanya aman di kulitku. Tidak ada reaksi negatif.
Lacoco Watermelon Glow Mask adalah sleeping mask dengan ekstrak semangka dan pisang untuk merawat kulit di malam hari. Kandungan air dan vitamin A pada semangka memberikan kelembapan saat bangun tidur. Adanya aloevera di dalam ingredients juga berperan penting untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang malam. Sedangkan potasium pada pisang mampu memberikan efek cerah alami pada kulit. Pisang dan semangka, kedua bahan tesebut juga diklaim bagus untuk perawatan jangka panjang karena mencegah penuaan dini.
Sleeping mask dari Lacoco ini membuat kelembapan kulit terkunci sempurna. Kalau bahasa teman-teman beauty ‘ngesil’ kulit. Jadi, setelah pakai watermelon glow mask akan ada sensasi ada silicon di wajah. Semacam membentuk lapisan pelindung yang mempertahankan kelembapan kulit. Hal ini karena adanya Dimethicone dalam ingredientsnya. Sepanjang malam kulit akan terasa licin saat dipegang.
Tekstur Watermelon Glow Mask gel berwarna putih keruh. Sepintas seperti putih telur. Ketika diaplikasikan ke kulit, sensasi dingin langsung terasa. Jika dalam kondisi mager akut, aku hanya mengoleskan sleeping mask ini menjelang tidur. Tanpa toner atau serum sebelumnya. Biasanya aku melayer 2-3 kali. Tekstur gelnya membuat kulit terasa tetap ringan. Untuk efek mencerahkan memang bisa tapi cerah alami. Bukan putih seperti pemakaian skincare abal-abal.
Pemakaian Lacoco Watermelon Glow Mask bisa setiap hari karena masuk slot pelembap bagiku. Namun, untuk Lacoco Dark Spot Essence seminggu 2 kali saja saranku. Karena masuk katagori skincare exfoliator.
Kesimpulan
Pemakaian secara terpisah Lacoco Dark Spot Essence dan Lacoco Watermelon Glow Mask tidak masalah. Namun, jika ingin meminimalisir efek kering dan iritasi dari penggunaan Dark Spot Essence yang mengandung AHA dan BHA, maka memakai Watermelon Glow Mask adalah pilihan bijak.
Selain pelembap, untuk mengurangi efek kering, aku memakai toner sebelum mengaplikasikan Dark Spot Essence. Pemakaian tiga minggu sudah ada hasilnya. Kulit menjadi lembap, jerawat mengering, bagian kulit yang kasar perlahan halus karena terkikis sel kulit matinya. Bonusnya komedo juga ikutan terhempas noda jerawat tersamarkan. Meskipun belum bisa hilang sepenuhnya. Karena masuk katagori exfoliator, efek cerah setelah pemakaian rutin menjadi hal yang sudah bisa ditebak.
Naah aku udh pengeeen cobain ini mbaaaa. Sbnrnya yaa aku memang alergi AHA, tp kalo dipakenya hanya seminggu sekali ATO 2x kayak exfoliator, dan trutama ini AHA nya berupa glycolic acid, kulitku msh bisa trima.
ReplyDeleteKalo sleeping mask lacoconya aku mah udh pake lama. Dan cocok. Jadi Makai ini bisa layer Ama sleeping mask yaaaa.. sip sip... Iya sih, exfo kalo ga dibarengi Ama pelembab yg tepat, bikin kering bgt kulit