Review Clinelle Caviar Gold Firming Serum

Clinelle Caviar Gold Firming Serum - adalah skincare anti aging yang bisa dipakai semua jenis kulit. Caviar adalah telur ikan Sturgeon yang menjadi makanan kaum bangsawan. Caviar kaya akan asam amino yang bagus untuk kulit. Penggunaan caviar dalam skincare membantu produksi kolagen dalam tubuh sehingga memperlambat proses penuaan. Jangan heran jika produk skincare dengan kandungan caviar harganya tidak murah. 

Kemasan 

Hadir dengan kemasan botol pump 30ml  bernuansa Gold. Sepintas seperti kemasan botol kaca, tetapi bahannya masih katagori plastik. Kemasan yang terkesan mewah dan elegan. Isi serumnya berupa gel dengan butiran gold terlihat jelas. 

Ingredients 

Aroma dan Tekstur

Tekstur Clinelle Caviar Gold Firming Serum gel yang agak cair dengan butiran gold di dalamnya. Aromanya memang agak strong tetapi tidak sampai menggangu. Sebenarnya aroma khas bahan kimia gitu. Tapi menurutku mirip aroma rempah yang segar. Aroma tersebut mengingatkanku dengan aroma serum Some By Mi. 

Klaim Produk 

Membantu menyamarkan tampilan garis-garis halus dan kerutan serta merawat tanda-tanda penuaan dini. 

Cara Pakai

1. Bersihkan wajah
2. Aplikasikan toner 
3. Aplikasikan serum ke seluruh wajah 
4. Untuk hasil optimal, lanjutkan dengan pemakaian Caviar Gold Firming Cream

Review Clinelle Caviar Gold Firming Serum 

Akhir tahun kemarin, aku berkesempatan mencoba produk Clinelle dan  suka dengan teksturnya. Ketika ada cuci gudang di Guardian dekat rumah, aku langsung melirik produk Clinelle yang varian tertingginya yaitu Clinelle Caviar Gold Firming Serum. Saat itu aku berpikir, jika Clinelle yang berwarna biru saja sudah sebagus itu teksturnya, apa lagi varian gold. Tak ingin kehilangan kesempatan, aku membeli Clinelle Caviar Gold Firming Serum dan Clinelle Caviar Gold Firming Cream. 

Untuk 3 minggu pertama, aku sengaja memakai serum Caviar Gold tanpa dibarengi dengan Caviar Gold Cream. Kebetulan stok ,moisturizerku masih ada beberapa produk. Selama 3 minggu berturut-turut aku memakai Clinelle Caviar Gold Firming Serum.  

Satu minggu pertama sengaja memakai serum secara single use di malam hari. Untuk mengetes tekstur dan reaksi ke kulit. Serum Caviar Gold yang cepat meresap di kulit akan menyebabkan kuliltku terasa kering bila tidak segera aku layer dengan pelembap. Karena katagori serum yang ringan. Ini kesimpulan di minggu pertama. Tidak ada reaksi negatif di kulit seperti panas, perih, atau gatal. Sehingga di minggu ke-2 aku melayer dengan moisturizer. 

Untuk slot moisturizer, aku memakai Somethinc Ceramic Skin Saviour setelah pemakaian serum. Tekstur serum yang lebih watery dan mudah menyerap harusnya tidak ada masalah ketika dilayer dengan moisturizer gel. Seperti itu analisaku. 

Namun, hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapanku. Kulit keringku tidak bisa berubah menjadi lembap dan halus. Di bagian tepi pipi terasa kasar ketika diraba. Seperti ada jerawat yang tertahan di dalamnya. Aku menebak ada kandungan bahan yang kres antara serum dan moisturizer yang aku pakai. Aku memutuskan untuk mengganti slot moisturizerku. 

Kebetulan masih ada moisturizer lain yaitu Pond Whip. Tekstur Ponds Whip yang creamy sangat berbeda dengan Somethinc Ceramic. Harusnya bisa memberikan kelembapan yang aku inginkan. Aku mencoba memakai kombinasi tersebut pada malam dan pagi hari selama satu minggu. Namun, hasilnya juga kurang memuaskan. Wajah menjadi berminyak dan menyebabkan potensi jerawat di area pipi dan kening. Apalagi jika dilayer dengan sunscreen yang teksturnya creamy juga. Aku mengganti slot moisturizer lagi agar Clinelle Caviar Gold bekerja efektif di kulitku. 

Mencoba Clinelle Caviar Gold Firming Cream 

Meskipun stok moisturizer masih aman, aku memutuskan untuk membuka moisturizer baru. Segel Clinelle Caviar Gold Firming Cream sengaja dibuka dengan berat hati. Padahal pengennya untuk stok moisturizer bulan berikutnya.Tapi rasa penasaranku harus dituntaskan.

Sebelumnya aku mengetahui dari beauty influencer favoritku bahwa tekstur Clinelle Caviar Gold Firming Cream adalah gel krim. Tekstur gel krim seperti ini biasanya efektif untuk kondisi kulit berminyak karena tidak berat di kulit. Tapi kondisi dasar kulitku adalah kering sensitif. Itu sebabnya aku belum berniat mencoba Caviar Cream yang sudah aku beli bersamaan dengan serumnya. 

Aku mencoba Clinelle Caviar Gold Firming Cream tanpa serum untuk mengetes reaksi kulit dan teksturnya. Ternyata aromanya sama dengan Caviar Serum. Tekstur gel krimnya terserap sempurna di kulit tapi masih menyisakan kelembapan di kulitku. Aku dan kulitku suka dengan tekstur gek krim. Hari berikutnya aku memakai serum dan krim caviar secara bersamaan di pagi dan malam hari. Manfaat caviar krim yang ada di kemasan hampir sama dengan serumnya. Yaitu menyamarkan tampilan garis-garis halus dan kerutan serta melembapkan kulit. 

Caviar Gold Firming Serum + Caviar Gold  Firming Cream 

Seolah bertemu dengan jodohnya, serum dan krim caviar bekerja efektif di kulitku dan menghasilkan finishing yang oke. Kandungan Caviar, 24K Nano Gold, dan PhytoGold (Triple Gold Lifting Complex) dalam kedua produk tersebut memang efektif melembapkan sekaligus mengembalikan elastisitas kulit. PhytoGold ini adalah golden bell extract. PhytoGold diklaim mampu mencerahkan 80 kali lipat dari arbutin. 

Ketika memadukan Caviar Serum dan Caviar Cream, kulit di pinggir pipi yang awalnya kasar, perlahan menjadi halus dan rata. Saat aku menulis ulasan ini, aku sudah memakai caviar serum di minggu ke 5 dan krim belum genap 3 minggu. Namun, aku suka dengan wajahku yang lebih segar dan lembap. Area bawah mata yang biasanya kering dan garis halus terlihat jelas, sekarang juga lembap. Garis halus otomatis tersamarkan karena kelembapan area tesebut terjaga. Kulit juga terlihat lebih cerah. 

Saat pemakaian serum dan krim caviar, aku rutin melakukan pijat wajah. Hal ini membantu serum dan krim terserap sempurna sekaligus mengencangkan area wajah. Hasilnya, area pipi bagian bawah tidak terlalu kendur. Tekstur caviar krim yaitu gel krim, sangat cocok untuk media pijat wajah. 

Kesimpulan 

Tekstur Clinelle Caviar Gold Firming Serum sangat cocok dipadukan dengan tekstur Clinelle Caviar Gold Firming Cream. Hasilnya juga lebih efektif jika serum tersebut dilayer dengan moisturizer bertekstur gel krim. Satu kekurangannya, yaitu harganya kurang bersahabat untuk kantongku. Harganya di atas 200K hehehe 

NOTE : Berdasarkan pengalaman memakai skincare, tidak semua produk yang didesain  serangkaian  oleh pabriknya hasilnya oke di kulit. Dan Clinelle Caviar Gold Firming Serum dan Clinelle Caviar Gold Firming Cream adalah dua produk yang cocok dipadukan.  

REVIEW LACOCO DARK SPOT ESSENCE

Lacoco Dark Spot Essence- Ketika jerawat sudah kempes, bukan berarti perjuangan usai. Masih ada bekas jerawat yang harus diatasi. Menghilangkan bekas jerawat dalam waktu singkat tidak mudah. Rata-rata skincare yang beredar dipasaran memberikan klaim menyamarkan bekas jerawat, bukan menghilangkan secara instan. Sama halnya dengan Lacoco Dark Spot Essence. 

Lacoco Dark Spot Essence memiliki kandungan utama yaitu ekstra buah murbei, wortel, dan licorice. Namun, dilengkapi dengan bahan aktif seperti Glycolic Acid, Salicylic Acid, Gluconalactone, dan Trenaxamic Acid. Dengan adanya perpaduan bahan-bahan tersebut, Lacoco Dark Spot Essence efektif untuk memudarkan bekas jerawat, menyamarkan flek hitam, membantu meminimalisir munculnya flek hitam, melembapkan kulit, mencerahkan, sekaligus mencegah munculnya tanda penuaan.

Kemasan 

Hadir dengan kemasan botol kaca 12ml bernuansa ungu. Kemasan botol kaca seperti ini sangat rawan untukku yang sering ceroboh. Apalagi punya bocah perempuan usia 5 tahun yang mulai tertarik dengan tumpukan skincare bundanya. Jadi, harus ekstra hati-hati menyimpan atau saat memakainya. 

Ingredients 

Cara Pakai 

Bersihkan wajah 

Aplikasikan 3-4 tetes ke area wajah

Gunakan pada malam hari saja 

Review Lacoco Dark Spot Essence 

Dark Spot Essence adalah produk ke-2 dari Lacoco yang aku beli. Awalnya hanya mencoba Lacoco Watermelon Glow Mask. Kebetulan salah satu slot night skincareku sedang habis dan aku ingin mencoba perfoma sleeping mask yang sempat hits beberapa tahun lalu. Aku penasaran apakah perfomanya sebagus itu? Begitu kira-kira pemikiranku saat memutuskan membeli sleeping mask dari Lacoco. 

Satu minggu pertama aku memilih memakai Lacoco Dark Spot Essence secara terpisah. Tidak ada reaksi negatif seperti panas atau perih di kulit. Kulitku sedikit cerah tapi di sisi lain  menjadi semakin kering. Namun, kabar baiknya adalah sisa jerawat yang ada di pipi dan kening kempes dan mengering. 

Aku tidak heran karena Dark spot Essence ini masuk katagori exfoliator. Ada Glycolic Acid (AHA) dan Salicylic Acid (BHA) yang berfungsi untuk mengikis sel kulit mati dan meredakan jerawat. Produk exfoliator seperti ini akan rawan menyebabkan kulit kering jika tidak diimbangi oleh pemakaian toner dan pelembap yang nampol. 

Pelembap yang nampol itu seperti apa? Pelembap yang mampu mengunci kelembapan. Tidak hanya sekadar melembapkan kemudian efek lembapnya hilang dalam hitungan menit. Nah, untuk pelembap yang mampu menimbangi efek kering dari penggunaan Dark Spot Essence adalah Lacoco Watermelon Glow Mask. Keduannya seolah saling melengkapi cara kerjanya. 

BACA JUGA : Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask 

Review Lacoco  Watermelon Glow Mask

Sebelum memutuskan untuk melayer Lacoco Dark Spot Essence dengan Lacoco Watermelon Glow Mask, tentu saja aku sudah mencoba masing-masing produk secara terpisah. Hal ini untuk memastikan bahwa keduanya aman di kulitku. Tidak ada reaksi negatif. 

Lacoco Watermelon Glow Mask adalah sleeping mask dengan ekstrak semangka dan pisang untuk merawat kulit di malam hari. Kandungan air dan vitamin A pada semangka memberikan kelembapan saat bangun tidur. Adanya aloevera di dalam ingredients juga berperan penting untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang malam. Sedangkan potasium pada pisang mampu memberikan efek cerah alami pada kulit. Pisang dan semangka, kedua bahan tesebut juga diklaim bagus untuk perawatan jangka panjang karena mencegah penuaan dini. 

Sleeping mask dari Lacoco ini membuat kelembapan kulit terkunci sempurna. Kalau bahasa teman-teman beauty ‘ngesil’ kulit. Jadi, setelah pakai watermelon glow mask akan ada sensasi ada silicon di wajah. Semacam membentuk lapisan pelindung yang mempertahankan kelembapan kulit. Hal ini karena adanya Dimethicone dalam ingredientsnya. Sepanjang malam kulit akan terasa licin saat dipegang. 

Tekstur Watermelon Glow Mask gel berwarna putih keruh. Sepintas seperti putih telur. Ketika diaplikasikan ke kulit, sensasi dingin langsung terasa. Jika dalam kondisi mager akut, aku hanya mengoleskan sleeping mask ini menjelang tidur. Tanpa toner atau serum sebelumnya. Biasanya aku melayer 2-3 kali. Tekstur gelnya membuat kulit terasa tetap ringan. Untuk efek mencerahkan memang bisa tapi cerah alami. Bukan putih seperti pemakaian skincare abal-abal. 

Pemakaian Lacoco Watermelon Glow Mask bisa setiap hari karena masuk slot  pelembap bagiku. Namun, untuk Lacoco Dark Spot Essence seminggu 2 kali saja saranku. Karena masuk katagori skincare exfoliator. 

 

Kesimpulan

Pemakaian secara terpisah Lacoco Dark Spot Essence dan Lacoco Watermelon Glow Mask tidak masalah. Namun, jika ingin meminimalisir efek kering dan iritasi dari penggunaan Dark Spot Essence yang mengandung AHA dan BHA, maka memakai Watermelon Glow Mask adalah pilihan bijak. 

Selain pelembap, untuk mengurangi efek kering, aku memakai toner sebelum mengaplikasikan Dark Spot Essence. Pemakaian tiga minggu sudah ada hasilnya. Kulit menjadi lembap, jerawat mengering, bagian kulit yang kasar perlahan halus karena terkikis sel kulit matinya. Bonusnya komedo juga ikutan terhempas noda jerawat tersamarkan. Meskipun belum bisa hilang sepenuhnya. Karena masuk katagori exfoliator, efek cerah setelah pemakaian rutin menjadi hal yang sudah bisa ditebak. 

  

Benton Snail Bee Ultimate Hydrogel Eye Patch

Benton Snail Bee Ultimate Hydrogel Eye Patch adalah  skincare untuk area sekitar mata selain eye cream. Eye patch dinilai lebih praktis dan hasilnya instan menyegarkan mata lelah. Namun, bukan berarti eye patch tidak bermanfaat jika dipakai dalam jangka panjang. 

Hydrogel Eye Patch dari Benton mengandung Saccharomycess, Bee Venom, dan Seaweed Extract. Bahan-bahan tersebut mampu melembapkan, mencerahkan, dan menutrisi kulit di area sekitar mata. Sehingga pemakaian secara rutin sangat dianjurkan. 

Kemasan 

Benton Snail Bee Ultimate Hydrogel Eye Patch dikemas dalam jar berwarna hitam dengan tulisan berwarna gold. Kesan mewah langsung terpancar dari kemasannya. Sederhana namun elegan. Di dalam jar tersebut berisi 60 pasang eye patch. 

Ingredients 

Tekstur dan Aroma 

Berbeda dengan eye patch yang pernah aku coba, eye patch dari Benton ini memiliki essence yang melimpah. Aromanya segar antara perpaduan tea tree dan citrus. 

Manfaat 

👉Menyegarkan kulit 

👉Melembapkan kulit

👉Mencerahkan kulit

👉Menutrisi kulit 

Cara Pakai 

💓Ambil eye pacth menggunakan penjepit yang sudah tersedia di dalamnya

💓Letakkan eye patch di area bawah mata

💓Lepaskan eye patch setelah 10-20 menit

💓Tepuk-tepuk lembut sisa essence agar terserap oleh kulit

BACA JUGA : Beauty of Joseon Repair Serum (Ginseng + snail mucin) 

Review Benton Snail Bee Ultimate Hydrogel Eye Patch 

Sebenarnya aku bukan tipe yang rajin merawat area sekitar mata. Memang pernah membeli eye cream. Tapi pemakaiannya tidak rutin karena sering lupa. Eye patch mungkin lebih cocok untukku karena praktis. Aku memilih eye patch Benton sebenarnya karena tertarik dengan kemasannya dan diskon saat itu. Tapi ternyata kandungan bahannya juga kece. 

Sejak barangnya sampai, aku sudah antusias mencoba. Dan terpesona dengan gliter gold yang menempel di eye patchnya. Warna hitamnya menjadi berkilau. Setelah mengeluarkan satu pasang eye patch menggunakan penjepit putih bening, aku letakkan eye patch di bawah area mata kanan dan kiri. 

Kesan pertama adalah dingin. Padahal produk tersebut belum aku letakkan di kulkas. Meskipun essencenya melimpah, eye patch tidak mudah bergeser. Tidak ada rasa perih atau panas. Mengingat area bawah mata lebih sensitif. Apalagi kondisi kulitku akhir-akhir ini agak sensitif terhadap ingredients baru. 

Hydrogel Eye Patch dari Benton ada kandungan lendir siput. Kebetulan aku pernah memakai serum Some by mi dengan kandungan snail dan cocok. Sehingga tidak ada tanda-tanda iritasi ketika sisa essence yang melimpah aku aplikasikan ke bagian pipi. 

Eye Patch Benton ini mampu menyegarkan kembali area mata yang layu karena kelelahan. Nyaman banget dipakai saat area mata kering dan bengkak karena kebanyakan nonton drama korea yang menguras air mata. Apalagi jika ditaruh di lemari es terlebih dahulu sebelum digunakan. Sensasi segar dan dingin menjadi solusi area mata yang bengkak. 

Jika ditanya apakah ada efek anti-aging untuk jangka panjang? Sejauh ini aku belum begitu merasakan perubahan yang signifikan untuk area sekitar mata. Karena eye patch tersebut belum habis. Tapi, area sekitar mata yang awalnya kering dan garis halus terlihat jelas, perlahan menjadi lembap. Otomatis garis halus juga tersamarkan dan mata terlihat lebih segar. 

Jadi, untuk teman-teman yang kebetulan begadang dan paginya harus tampil segar, bisa memakai Hydrogel eye patch dari Benton ini. Pemakaian 10-15 menit saja sudah memberikan efek segar di area sekitar mata. Tapi juga cocok untuk kalian yang ingin memberikan kelembapan lebih di area sekitar mata yang selama ini kering dan butuh nutrisi. Karena kandungan bahannya seperti Snail, Bee venom, dan seaweed akan membantu kulit area sekitar mata ternutrisi dan warnanya lebih cerah. 

Kesimpulan 

Eye patch yang rekomended untuk memberikan kesegaran ekstra untuk area sekitar mata karena essencenya melimpah. Tapi jika ditanya apakah akan membeli lagi ketika sudah habis, jawabannya tidak. Harganya memang perlu dipertimbangkan. Untuk 60 pasang eye patch Benton, harganya kurang bersahabat di kantongku.