Review Rovectin Clean Lotus Forever Young Biome Ampoule

Review Rovectin Clean Lotus Forever Young Biome Ampoule- Rovectin mengeluarkan seri Clean Lotus yang terdiri dari cleanser, toner, cream, dan ampoule. Rovectin Clean Lotus Forever Young Biome Ampoule menarik perhatianku karena memakai ingredients yang sedang hits dalam dunia perskincare-an  yaitu prebiotic dan probiotik (dualbiome). 

Rovectin Clean Lotus Forever Young Biome hadir dengan botol kaca navy 50ml. Dilengkapi dengan pipet yang sangat panjang sehingga mempermudah pengambilan isi ampoule sampai ke dasar botol. Aku sedikit terganggu dengan warna birunya. Bagiku kurang unyu untuk sebuah produk skincare. Tapi kerennya, pihak Rovectin menyediakan stiker lucu-lucu yang bisa ditempelkan ke botolnya. Maklum, aku katagori cewek yang sering tergoda membeli skincare karena kemasan unyunya. 

Tekstur Biome ampoule cukup kental  tapi mudah terserap. Aromanya masih bisa diterima oleh hidungku yang cukup sensitive terhadap bau-bau kurang menyenangkan. Saat pertama diaplikasikan juga tidak ada reaksi negatif seperti panas, perih, dan gatal. Aku melanjutkan pemakaian sampai 1 minggu. 

Review Rovectin Forever Young Biome Ampoule
 

Ingredients : Water, Lactobacillus Ferment, Propanediol, Butylene Glycol, Glycerin, Glycereth-26, Niacinamide, 1,2-Hexanediol, Lactobacillus/Soybean Ferment Extract, Bifida Ferment Lysate, Lactobacillus Ferment Lysate, Lactococcus Ferment Lysate, Anastatica Hierochuntica Extract, Solanum Melongena (Eggplant) Fruit Extract, Xylose, Sucrose, Panthenol, Adenosine, Biosaccharide Gum-1, Tromethamine, Hydrogenated Lecithin, Sodium Phytate, Tocopherol, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Polyglyceryl-10 Laurate, Diphenyl Dimethicone, Triethylhexanoin, Ethylhexylglycerin, Fructooligosaccharides, Xanthan Gum, Carbomer, Citric Acid, Sodium Citrate, Disodium EDTA.

Awalnya aku suka dengan kondisi kulit yang lebih segar, lembap, dan cerah. Tapi di hari ke tujuh muncul bruntusan yang agak banyak di area pipi dan hidung. Aku memutuskan untuk menghentikan sementara pemakaian biome ampoule. 

Sebelumnya aku sudah pakai skincare dengan kandungan probiotic dan hasilnya bagus untuk repair kulitku. Nah, kenapa saat mencoba Rovectin Biome Ampoule dengan ingredients yang sama tapi hasilnya kurang memuaskan? Aku menghentikan pemakaian tapi masih tidak ingin menyerah sih. Tetap penasaran dengan pemakaian jangka panjangnya. 

Untuk menjeda pemakaian biome ampoule, aku memakai Rovectin LHA  Ampoule. Karena klaim dari ampoule ini membantu meredakan iritasi. LHA adalah AHA BHA versi gentle yang aman untuk kulit sensitif. Aku pakai malam hari sebelum tidur. Sengaja tidak melayer dengan produk skincare apa pun untuk mengetahui perfomanya. 

Rovectin LHA Blemish Ampoule 

Ingredients: Citrus aurantium amara (bitter orange) flower water, propanediol, 1, 2-hexanediol, methylpropanediol, niacinamide, purified water, sodium hyaluronate, sodium hyaluronate crosspolymer, glutathione, hyaluronic acid, capryloyl salicylic acid, hyrolyzed hyaluronic acid, aloe barbadensis leaf extract, panthenol, carbomer, glycerin, raspberry ketone, hydroxyethyl urea, hydroxyethylcellulose, tromethamine, ethylhexyglycerin, allantoin, hydrolyzed glycosaminoglycans, butylene glycol, benzyl glycol, beta-glucan, hydroxypropyl cyclodextrin, disodium edta, ethanol (*Rovectin uses plant-based ethanol).

Aku tidak berharap aneh-aneh ketika membuka ampoule dengan kemasan hijau tersebut. Teksturnya yang cukup kental, berwarna bening, dan lengket. Kurang  kurang nyaman dipakai karena untuk terserap sempurna oleh kulit butuh waktu yang agak lama.

 

Ternyata satu kali pemakaian sudah ada hasilnya. Bruntusan di pipi dan hidung kempes alias reda. Aku melanjutkan pemakaian sampai hari ke tiga. Bruntusan memang perlahan hilang tapi kondisi kulitku semakin kering. Aku memutuskan untuk memakai rangkaian Rovectin Clean Lotus mulai dari cleanser, toner, dan water creamnya. Alhasil, kulit yang kering efek LHA Ampoule menjadi lembap dan segar Kembali. Bruntusan dan kemerahan pun hilang. 

Rovectin Lotus Water Calming Toner 

Ingredients: Nelumbo Nucifera Flower Water(392,000ppm), Water, Glycerin, Butylene Glycol, Propanediol, 1,2-Hexanediol, Betaine, Nelumbium Speciosum Flower Extract, Nelumbonucifera Leaf Extract, Nelumbo Nucifera Root Extract, Glyceryl Glucoside, Xylitylglucoside, Anhydroxylitol, Xylitol, Glucose, Allantoin, Juniperus Mexicana oil, Sodium Hyaluronate, Hydroxypropyl Trimonium Hyaluronate, Cynanchum Atratumextract, Magnolia Kobus Bark Extract, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Potassium Hyaluronate, C12-14 pareth-12, Ethylhexylglycerin, Xanthan Gum, Citric Acid, Disodium EDTA, Sodium Citrate.

Ini adalah toner yang teksturnya medium antara cair dan kental. Jadi diapakai dengan dua metode (dituang langsung atau pakai kapas) masih sama-sama nyaman. Bagiku, ini toner yang tidak perlu pakai berlapis-lapis. Terasa melembapkan dan ada sensasi dingin saat diaplikasikan ke kulit  karena ada 7 lapisan Hyaluronic Acid dan Xylitol. 

Rovectin Clean Lotus Water Cream 

Ingredients: Nelumbo nucifera flower extract, glycerin, pentylene glycol, dipropylene glycol, hydrogenated polyisobutene, niacinamide, 1,2-hexanediol, caprylic/capric triglyceride, prunus amygdalus dulcis (sweet almond)oil, water, sodium polyacryloyldimethyl taurate, panthenol, cetearyl olivate, hydrogenated polydecene, sorbitan olivate, hydroxyacetophenone, hydroxyethylcellulose, allantoin, trideceth10,xylitylglucoside,anhydroxylitol,xylitol,glucose.

Lotus water cream adalah pelembap yang teksturnya ringan yaitu gel krim. Kandungannya 75% air bunga lotus sehingga mudah terserap kulit sekaligus memberikan kelembapan ekstra. Ini adalah pelembap yang nyaman dipakai sebagai basic skincare karena kandungan bahannya tidak macam-macam. Ketika malas memakai rangkaian perawatan harian, Aku hanya memakai pelembap Rovectin pagi, siang, sore, dan malam hari menjelang tidur. 

Rovectin Conditioning Cleanser 

Ingredients: Water, disodium cocoamphodiacetate, decyl glucoside, glycerin, sodium chloride, citric acid, hyaluronic acid, hydrolyzed hyaluronic acid, sodium hyaluronate, centella asiatica extract, propanediol, butylene glycol, hexylene glycol, disodium edta, glycine, 1,2-hexanediol, serine, glutamic acid, aspartic acid, protease, leucine, alanine, lysine, arginine, tyrosine, phenylalanine, threonine, proline, valine, isoleucine, vitis vinifera (grape) seed extract, histidine, cysteine, methionine, ethylhexylglycerin, leuconostoc/radish root ferment filtrate, potassium benzoate, peg-120 methyl glucose trioleate.

Aku beruntung sempat mencoba cleanser gel dengan pH 5.5 dengan kandungan Hyaluronic Acid. Karena berbentuk gel, aku hanya butuh seukuran biji jagung untuk membersihkan seluruh wajahku. Pembersih wajah Rovectin masih berbusa tapi tidak banyak. Finishingnya juga tidak ada efek ketarik. Kulit tetap moist sesaat setelah membersihkan wajah. Ukuran 20ml bagiku adalah ukuran yang praktis dibawa bepergian. Sehingga aku selalu membawa cleanser ini jika keluar kota. 

Rovectin varian clean lotus ini secara keseluruhan bagus menurutku. Bahan utamanya lotus mengingatkanku pada serum andalan untuk repair kulitku yang sering iritasi. Kemasannya memang sederhana tapi kitab isa berkreasi dengan aneka macam stiker yang tersedia di masing-masing kemasan box. Selain itu, produk dari Rovectin 100% vegan, animal-friendly, eco-friendly, safe, dan harganya masih wajar. 

Untuk pembelian produk rovectin, bisa melalui https://bit.ly/3oS5HRV

                                                                                                                                                                                                                                                        

Biomecera Advanced Booster Serum dari “Y.O.U for you” Long Lasting Beauty Surabaya

Biomecera Advance Booster Serum dari “Y.O.U for you” Long Lasting Beauty- Biomecera Advance Booster Serum adalah satu dari 3 serum terbaik dari Y.O.U Beauty. Dua produk unggulan lainnya adalah Y.O.U Golden Age Refining Serum dan Y.O.U 24h Noutriwear + Velvet Liquid Fooundation. Y.O.U Beauty adalah  Sebuah brand kecantikan lokal yang mulai banyak dibicarakan oleh pecinta skincare. 

Biomecera Advance Booster Serum dengan teknologi biomecera terdiri dari Ceramide, Probiotic, dan Tulsi befungsi untuk menyeimbangkan mikrobioma, meremajakan kulit, serta memperkuat sistem perlindungan kulit.

Jadi, Ceramides ini mengikat sel-sel kulit untuk menjaga sistem perlindungan agar tetap sehat. Sedangkan teknologi skin-activating yang di dalamnya terdapat Tulsi membantu menetralisasi radikal bebas dan meremajakan kulit agar terlihat lebih muda dan bercahaya. Bifida Ferment Lysate membantu menyediakan lingkungan yang nyaman untuk bakteri baik di permukaan kulit. 

Hadir dengan kemasan  botol kaca 20ml dengan warna degradasi ungu, serum Y.O.U Beauty satu ini terlihat elegan. Salah satu Key Ingredientsnya yaitu Bifida  sangat cocok untuk mengatasi barrier kulit yang rusak. Serum berwarna putih susu dan bertekstur medium (tidak terlalu kental atau cair). Ketika diaplikasikan ke kulit mudah diratakan dan cepat meresap.

produk unggulan YOU Beauty

produk unggulan YOU Beauty

"YOU for You" Long Lasting Beauty Hadir di Surabaya 

Perawatan dasar kulit menjadi sebuah keharusan jika ingin long lasting beauty. Sebagaimana tagline dari Y.O.U Beauty. Ayu Anastasya selaku Brand Director Y.O.U Beauty dalam acara “Y.O.U for You” Long lasting beauty di Surabaya mengatakan bahwa ketiga serum unggulan  dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan wanita Indonesia yang ingin tampil cantik, sehat, dan glowing dari luar dan dalam.

Ayu Anastasya selaku Brand Director Y.O.U Beauty mengatakan bahwa kehadiran event tersebut memang untuk menjalin kedekatan dengan pelanggan dan mitra Y.O.U Beauty. Tidak hanya di Surabaya saja, “Y.O.U for You” juga hadir di kota Bandung, Yogjakarta, Medan, Denpasar dan Kendari. Sebuah komitmen untuk terus menginspirasi wanita dengan menghadirkan edukasi dan produk inovatif berdesain modis. 

dokter Irmadita

Y.O.U Beauty bukan tanpa alasan menghadirkan serum unggulan. Serum ini menjadi solusi bagi kaum hawa yang ingin repair kulitnya. Sebagaimana dijelaskan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Irmadita Citrasahanty, Sp.KK selaku dermatologist di acara “Y.O.U for You” di Surabaya beberapa hari lalu. Beliau menjelaskan bahwa serum lebih efektif untuk repair kulit karena serum memiliki formula dan bahan aktif yang lebih terkonsentrat. 

Tak hanya itu, dokter Irmadita juga berbagi tips cara merawat kulit agar tetap sehat dan flawess. Meskipun hanya di dalam rumah, ternyata paparan sinar tampak yang berasal dari gadget juga dapat merusak kulit. Padahal selama pandemi Sebagian besar waktu kita dihabiskan di depan Komputer atau handphone. 

Lebih lanjut menurut dokter irmadita, perawatan kulit memiliki beberapa tahapan yang akan membantu kulit tetap sehat. Diantaranya membersihkan wajah dengan cleanser yang lembut, memakai toner, memakai moisturizer sesuai jenis kulit, dan jangan lupa selalu pakai sunscreen. Dokter yang ramah tersebut juga menambahkan bahwa  suncreen baik chemical maupun physical sama saja. Pakai jenis sunscreen yang nyaman di kulit dan tidak menimbulkan iritasi. 

Menyimak setiap penjelasan dari dokter Irma sangat menyenangkan. Apalagi ada sesi tanya jawab seputar Kesehatan kulit dan produk-produk Y.O.U Beauty. Mengikuti acara “Y.O.U for You” merupakan pengalaman yang seru karena merasa lebih dekat dengan brand karena semua rasa penasaranku terjawab. Y.O.U Beauty tidak hanya mempersembahkan produk unggulan kepada wanita Indonesia, tapi juga peduli lingkungan. 

Y.O.U Beauty mengimplementasikan gaya hidup sustainable dengan mengadakan Empety Bottles Campaign pada bulan Desember. Jadi, pelanggan dapat membawa kemasan kosong seluruh produk Y.O.U Beauty berukuran full size ke mitra toko pilihan di 6 kota yang dikunjungi oleh Y.O.U Beauty. Kemasan kosong tersebut dimasukkan ke dalam dropbox yang telah disediakan. 

Pelanggan berhak mendapatkan sample size Golden Age Refining Serum gratis setelah mengunggah di akun Instagram masing-masing. Jadi, kemasan kosong produk .Y.O.U Beauty jangan dibuang ya. 

Selamat ulang tahun ke-3 Y.O.U Beauty. Semoga terus berinovasi menghadirkan produk-produk terbaik untuk wanita Indonesia. Terima kasih atas keseruan eventnya di Surabaya. 

REVIEW GLOWLABS RETINOL CICA NIGHT SERUM

Retinol adalah vitamin A yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Retinol menduduki posisi puncak dalam piramida ingredients skincare. Hal ini karena Retinol memiliki beragam manfaat untuk kulit. Manfaat Retinol diantaranya memperbaiki tekstur kulit, mengatasi jerawat, dan mampu memperlambat proses penuaan dini. 

Namun, Retinol juga memiliki efek samping. Untuk meminimalisir efek samping Retinol, Glowlabs mengeluarkan produk Retinol Cica Night Serum. Cica (Centella Asiatica) atau lebih dikenal sebagai daun pegagan memiliki fungsi calming. Sehingga memadukan Retinol dan Cica menurutku adalah ide yang cemerlang. 

Hadir dengan kemasan botol kaca 20ml, produk ini terasa pas digenggam tapi terasa sedikit berat. Sayang banget tidak ada kemasan kardusnya sehingga kurang safety menurutku. Karena botolnya terbuat dari kaca. 

 

Ingredients : Aqua, Methyl Propanediol, Centella Asiatica Extract, Butylene Glycol, Glycerin, Ethoxydiglycol, Dimethyl Isosorbide, Trimethylsiloxysilicate, Xanthan Gum, Hydroxyethylcellulose,  Chlorphenesin, Polyacrylamide, Milk

Protein, C13-14 Isoparaffin, Tetrasodium EDTA, Hydroxypinacolone Retinoate, Disodium EDTA, Laureth-7, Dimethicone, Ethylhexyl Cocoate, Dimethiconol, Tocopherol, Soybean (Glycine soja) oil, Retinol, Dimethylmethoxy Chromanol, Lactose.

Teksturnya gel bening dengan aroma khas ingredients. Agak mengganggu di awal saja, Tapi hilang sekian detik setelah diratakan. Glowlabs Retinol Cica Serum tidak lengket dan cepat terserap oleh kulit. Sehingga mudah dilayer dengan moisturizer setelahnya. 

Glowlabs Retinol Cica Night Serum memiliki manfaat mampu menyembuhkan jerawat, mengatasi kulit kusam, mengurangi kerutan dan garis halus. Serum ini bisa dipakai oleh semua jenis kulit. Cara pakainya adalah malam hari sebelum tidur. 

BACA JUGA : Pyungkang Yul Calming Moisture Barrier Cream

Review Glowlabs Retinol Cica Night Serum 

Glowlabs Retinol Cica Night Serum adalah Retinol pertamaku. Lama bermain dengan skincare tapi aku baru kali ini memberanikan diri pakai Retinol. Karena sudah menemukan basic skincare yang tepat dan merasa kulit sudah siap menerima sentuhan Retinol. Memang banyak pakar beauty menyarankan untuk tidak menunda memakai Retinol sebelum urusan basic skincare tuntas. 

Aku memilih Glowlabs Retinol Cica Night Serum karena ingredients yang dipakai dalam serum ini adalah Granactive Retinoid. Yaitu turunan dari Retinol yang masih powerful tapi potensi iritasi rendah. Sangat cocok untuk pemula sepertiku. 

Kandungan Centella Asiatica dalam produk ini juga menjadi alasanku untuk mantap memilih Glowlabs Retinol Cica Night Serum sebagai Retinol pertamaku. Karena sudah terbukti CICA menjadi salah satu ingredients andalan ketika kulit sedang rewel. 

Untuk permulaan, aku memutuskan memakai satu kali dalam seminggu sebagai bentuk perkenalan ke kulit. Awal mencoba deg-degan karena takut langsung iritasi. Ternyata tidak ada reaksi negatif. Aku melanjutkan pemakaian malam hari seminggu dua kali. Kulit tidak mengalami iritasi. Justru kebalikannya tambah halus. 

Di minggu ketiga baru ada perubahan di kulitku. Kulit lebih sensitif terhadap matahari. Kulitku kemerahan ketika aku terlambat re-apply sunscreen. Memang disarankan tetap rajin memakai dan re-apply sunscreen saat memutuskan memakai Retinol. 

Satu bulan pemakaian tetap ada efek samping pemakaian Retinol. Tapi efek samping Glowlab Retinol Cica Night Serum ini tidak terlalu ekstrim. Masih katagori wajar. Semua bibit-bibit jerawat keluar. Memang seperti itu cara kerja Retinol. Menuntaskan jerawat yang belum tuntas. Menguras minyak berlebih di kulit. 

Aku bilang efek sampingnya masih wajar karena terbantu oleh CICA yang ada dalam serum tersebut. Retinol dan CICA berjalan beriringan. Sehingga tidak membuat kapok mencoba retinol bagi pemula sepertiku. Mencoba Retinol tidak sehoror cerita yang beredar di kalangan beauty enthusiast. 

Metode pemakaian Retinol aku ganti menjadi metode sandwich pada bulan kedua. Jika sebelumnya aku langsung memakai Retinol setelah membersihkan wajah, maka kali ini aku memilih memakai moisturizer ringan berbentuk gel seperti Glowlabs Peptide Cream sebelum memakai Retinol. Setelah itu melayer lagi dengan moisturizer rich seperti studio tropik rich skin barrier cream. 

Metode tersebut cukup ampuh membuat kulitku tidak kering selama memakai Glowlabs Retinol Cica Night Serum. Iritasi juga berkurang. Perlahan kulitku membaik. Garis halus di area bawah mata setidaknya tersamarkan. Jerawat juga langsung kering ketika malam hari memakai Glowlabs Retinol. 

Kesimpulan 

Aku suka dengan perfoma Glowlabs Retinol Cica Night Serum. Retinol yang gentle bagi pemula. Harganya juga masih bersahabat sekitar 135K. 

Review Mamonde Red Energy Recovery Serum

Review Mamonde Red Energy Recovery Serum- Mamonde Red Energy Recovery Serum adalah serum all in one yang ringan. Serum yang cocok untuk semua jenis kulit. Serum yang merenerasi kulit dengan memanfaatkan energi bunga yang telah melalui penelitian 28 tahun oleh tim Mamonde. 

Hadir dengan kemasan botol pump 30ml. Botol yabng terbuat dari kaca dengan warna gradasi merah dan pink. Deep merahnya menurutku elegan. Dilengkapi dengan tutup pump terbuat dari plastik bening. Sehingga lebih higienis. 

Ingredients

Water/​Aqua/​Eau, Dimethicone, Alcohol, Glycerin, Propanediol, 1,2-Hexanediol, Betaine, Niacinamide, Glyceryl Polymethacrylate, Butylene Glycol, Tranexamic Acid, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Saccharide Isomerate, Cetearyl Alcohol, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Sodium Hyaluronate, Xanthan Gum, Glyceryl Caprylate, Hydrogenated Lecithin, Glyceryl Stearate Citrate, Ethylhexylglycerin, Hydroxyethylcellulose, Adenosine, Sucrose, Fragrance/​Parfum, Disodium EDTA, Punica Granatum Fruit Extract, Beta-Glucan, Sodium Citrate, Citric Acid, Rosa Canina Fruit Extract, Tocopherol, Punica Granatum Flower Extract, Indole Acetic Acid

Aroma dan Tekstur 

Aroma bunga yang soft tercium ketika pertama kali mengaplikasikan serum ke wajah. Terturnya seperti lotion berwarna putih keruh. Saat diratakan terasa licin namun cepat meresap. 

Manfaat Mamonde Red Energy Recovery Serum 

Meningkatkan energi kulit sekaligus memcerahkan kulit sehingga kulit sehat bercahaya

Cara pakai 

Ambil 2-3 pump serum kemudian ratakan ke seluruh wajah. Pijat perlahan agar serum terserap sempurna oleh kulit. 

Review Mamonde Red Energy Recovery Serum

Mamonde Red Energy Recovery Serum adalah katagori dari brand Mamonde. Btw,  brand satu ini  bacanya "mamong" ya. Aku tergoda beli karena sedang sale 50% saat itu. Berhemat cukup banyak. Sebelumnya sudah berkenalan dengan skincare korea satu ini lewat produk moisturizernya dan cocok. Sehingga tidak ragu membeli varian tertingginya. 

Aku optimis banget produk ini bakalan cocok juga. Tapi ternyata kesan pertama pemakaian Red Energy Recovery Serum kurang baik. Tanpa melakukan kroscek terhadap ingredients, aku memakai serum tersebut. Hasilnya, kulitku iritasi kemerahan. 

Satu minggu pemakaian, iritasi kulitku tidak mereda. Akhirnya aku memutuskan untuk menghentikan sementara pemakaian Mamonde Red Energy Recovery Serum. Padahal kulit menjadi kenyal dan halus. Biasanya produk yang tidak dipakai, segera aku hibahkan kepada teman atau saudara. Namun, kali ini tidak. 

Aku berharap bisa memakai serum tersebut ketika kondisi kulit sudah stabil. Tak ingin melepas begitu saja produk satu ini. Beberapa minggu kemudian aku memutuskan memakai Kembali Mamonde Red Energy Recovery Serum. Reaksi kulitku tetap sama yaitu iritasi kemerahan meskipun tingkat iritasi tidak separah sebelumnya. Di sisi lain, kulitku semakin kenyal dan cerah. Hal ini karena adanya Tranexamic Acid yang membantu proses pencerahan. 

Baca Juga : Review Beauty of Joseon Repair Serum

Tidak ingin menyerah dengan mudah,  aku mengecek ingredients Mamonde Red Energy Recovery Serum dengan teliti. Akhirnya aku menemukan akar masalah mengapa kulitku iritasi setiap memakai serum tersebut. Citric Acid dan Alcohol menjadi tersangkanya. 

Keberadaan Citric Acid yang kaya anti-oksidan memang bagus sebagai anti-aging sekaligus pencerah kulit. Namun, ingredients satu ini juga rawan menimbulkan iritasi karena tidak ramah untuk kulit sensitif. Kondisi kulitku akhir-akhir ini kering dan sensitif.  Begitu juga dengan kandungan alcohol pada serum ini juga kurang baik untuk kulit sensitifku. 

Tapi di sisi lain Mamonde Red Energy Recovery Serum mampu menghidrasi kulit sehingga kulit terasa lebih lembap. Hal ini karena peran Butylene Glycol dan Sodium Hyaluronate di dalamnya. Dua ingredients tersebut sangat baik untuk kulit kering. Tocopherol (Vit E) juga ikut andil melembapkan kulit. 

Adanya Dimethicone di dalam ingredientsnya memberikan sensasi licin ketika diratakan. Namun, Dimethicone juga memicu komedo. Hal lain yang perlu diwaspadai adalah Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate karena memicu fungal acne. 

Aku cinta banget dengan serum ini tapi kulitku menolak, Semacam Toxic Skincare buat kulitku. Tapi aku tak mau melepaskan begitu saja serum dari salah satu brand favoritku. Seakan aku tak bisa menerima kenyataan jika ingredients di dalamnya ada yang tidak bisa diterima oleh kulitku yang sedang  sensitif. 

Kesimpulan 

Mamonde Red Energy Recovery Serum adalah serum all in one yang bisa dicoba oleh semua jenis kulit asalkan tidak memiliki masalah dengan ingredients yang ada di dalamnya. Jika kamu alergi vit C dan Vit E, sebaiknya melakukan tes di area kulit lain sebelum mengaplikasikan ke wajah. Tidak ada yang salah dengan produknya tapi kondisi kulitku yang kurang stabil. 

  

 

 

5 Cara Asyik Mengisi Libur Akhir Pekan di Rumah

5 Cara Asyik Mengisi Libur Akhir Pekan di Rumah- Libur akhir pekan selalu ditunggu bagi orang-orang yang memiliki rutinitas harian padat. Bisa rehat sejenak dari pekerjaan yang padat adalah sebuah keharusan. Tapi masih banyak orang yang bingung bagaimana mengisi liburan akhir pekan yang singkat agar lebih menyenangkan. 

Apalagi jika akhir pekan dihabiskan di rumah saja. Sebagian orang merasa menghabiskan libur akhir pekan tanpa melakukan hal yang menyenangkan. Padahal ada beragam kegiatan menarik yang bisa dilakukan dari dalam rumah. Kegiatan yang tidak perlu mengeluarkan uang banyak. 

Kegiatan Menarik Mengisi Libur Akhir Pekan 

Perawatan Diri 

Setelah diajak melakukan rutinitas harian selama satu minggu, Tubuh juga memiliki hak.  Selain istirahat cukup, perawatan mingguan adalah bagian dari pemenuhan hak tubuh. Perawatan akhir pekan bisa berupa spa rumahan yang memakai produk mengandung scrub. Fungsinya untuk mengikis sel-sel kulit mati di tubuh. 

Untuk area wajah, perawatan akhir pekan bisa dengan skincare yang mengandung exfoliator fisik seperti masker dengan butiran scrub halus atau exfoliator kimia berupa skincare dengan kandungan BHA. Bahan-bahan tersebut biasanya hanya bisa dipakai seminggu 2 kali. Sehingga sangat tepat untuk perawatan akhir pekan. 

Olahraga

Jika di hari kerja terlalu sibuk dengan jadwal harian yang padat, maka akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Ada beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Contohnya adalah naik turun tangga, leg lift, sit up, push up, angkat beban, treadmill, jamping jack, dan masih banyak lagi. 

Olahraga di akhir pekan menjadi salah satu kegiatan yang harus diagendakan bagi orang-orang yang sibuk. Jika terasa berat untuk dilakukan sendiri, olahraga di rumah juga bisa dilakukan bersama anggota keluarga lain sehingga lebih menyenangkan. Tubuh sehat dan pikiran juga lebih rileks. 

Merapikan Rumah 

Merapikan rumah adalah kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan untuk mengisi akhir pekan di rumah. Rumah yang berantakan di hari kerja, bisa mulai dirapikan ketika libur akhir pekan. 

Memilah barang-barang yang sudah tidak terpakai, menata ulang setiap ruangan di rumah akan membuat kita sibuk sepanjang hari. Melihat rumah yang awalnya berantankan menjadi rapoi Kembali membuat hati senang. Bagi Sebagian orang, kondisi rumah sangat mempengaruhi suasana hati ketika liburan akhir pekan. 

Mengembangkan Hobi

Jadwal harian yang padat seringkali membuat seseorang tidak sempat mengembangkan hobinya. Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan hobi yang terbengkalai. Berkreasi di dapur mencoba resep-resep baru, mengurus tanaman yang mulai layu, menjahit, menyulam, menuntaskan setumpuk buku bacaan dan beragam hobi lain bisa dikerjakan ddi rumah. 

Mengembangkan hobi di akhir pekan juga membuat pikiran lebih segar dan siap Kembali ke rutinitas harian yang padat keesokan harinya. Ada kepuasan tersendiri jika bisa produktif selama akhir pekan meskipun di rumah saja. Jadi, tidak ada salahnya menekuni hobi di akhir pekan. Siapa tahu hobi tersebut bisa menghasilkan uang.

Bermain Game

Kegiatan akhir pekan yang banyak disukai adalah rebahan sambal bermain game. Anak-anak, remaja, dan orang tua bisa melakukan kegiatan satu ini. Ada beragam jenis game yang memiliki fungsi untuk menghilangkan setres. Namun, tidak semua game bisa dimainkan sendiri tanpa ada lawannya. Apalagi zaman sekarang yang rata-rata game online membutuhkan partner saat bermain.

Jika tipe orang introvert, kadang tidak nyaman bermain game online yang mengharuskan punya partner saat bermain game. Nah, untuk tipe orang yang lebih nyaman bermain game sendiri, ada beberapa jenis game yang bisa dimainkan, yaitu:

Solitaire Classic 

Solitaire adalah game yang hits di tahun 90-an. Game kartu ini hanya berbekal mouse yang nyaman. Karena game ini hanya memakai mouse. Solitaire adalah game yang  melatih mengoperasikan mouse dengan lancar dan mengasah kecerdasan kita. Game Solitaire cocok bagi orang-orang tipe introvert karena bisa dimainkan sendiri di rumah. 

Game yang mengharuskan Menyusun kartu ini bisa dimainkan di rumah saat akhir pekan. Game yang sederhana tapi bisa membuat mengusir kebosanan dan pikiran menjadi segar Kembali. Solitaire tetap menjadi game pilihan Sebagian orang karena tidak rumit dan tidak butuh partner saat bermain. 

Candy House 

Candy House terinspirasi dari game Candy Crush. Yaitu  game yang bisa membuat akhir pekan lebih berwarna. Cara bermain Candy House  sangat mudah. Kita hanya perlu menyusun kotak yang mempunyai warna sama.  

Ada tantangan di setiap levelnya dan waktu bermain juga dibatasi. Tapi  ada score pada tiap level. Bermain game Candy House mengasikkan. Kadang orang tidak menyadari sudah berada di ujung akhir pekan karena terlalu asyik bermain game satu ini. Memang benar, bermain game adalah cara terampuh untuk membunuh waktu.

Itulah cara menikmati libur akhir pekan di rumah agar lebih menyenangkan. Pandemi yang belum berakhir membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah meskipun akhir pekan. Sehingga kita harus kreatif menciptakan kegiatan yang mampu mengusir kebosanan. 

 

REVIEW COMMONLABS VITAMIN E CALMING LIGHT CREAM

Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream- adalah pelembap untuk memperkuat barrier kulit dengan kandungan Gesolza dan Tea tree leaf extract. Gesolza adalah ingredients yang dipatenkan. Terdiri dari campuran tanaman khas asia timur yaitu Artemisia Annua, Citrus Junos fruit dan Pinus Densiflora leaf. 

Gesolza dan Tea Tree bekerja beriringan yaitu sebagai anti peradangan, mengurangi produksi sebum yang menjadi sumber masalah kulit. Key ingredients lain yang tak kalah penting adalah Ceramide Np, Madecassoside, vitamin E, dan Allantoin. Bahan-bahan tersebut bekerja efektif untuk melembapkan dan melindungi barrier kulit. 

Kemasan Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream adalah jar 70 gram. Kombinasi warna hijau dan hitam menjadikan produk terlihat segar secara visual. Meskipun bukan terbuat dari bahan kaca, jarnya dilengkapi dengan box putih tulang kokoh. 

Ada spatula berukuran lebih Panjang dari spatula pada umumnya. Mungkin menyesuaikan dengan desain jar memanjangnya. Agar mudah dipakai untuk mengambil krimnya saat isi produk hamper habis. 

Ingredients: Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract (77%), Caprylic/Capric Triglyceride, Glycerin, Butylene Glycol, Polyglyceryl-10 Distearate, 1,2-Hexanediol, Palmitic Acid, Stearic Acid, Glyceryl Stearate, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Water, Carbomer, Arginine, Tocopherol, Allantoin, Phytosterols, Portulaca Oleracea Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Dipotassium Glycyrrhizate, Melia Azadirachta Leaf Extract, Citrus Junos Fruit Extract, Melia Azadirachta Flower Extract, Madecassoside, Artemisia, Annua Extract, Limonene

Tekstur Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream adalah gel pudding yang meleleh ketika menyentuh kulit. Warna krimnya hijau segar dan aromanya masih soft tidak mengganggu. Karena ada pelembap yang teksturnya oke banget tapi aromanya kurang bersahabat di hidung. 

Manfaat Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream sebagai pelembap siang dan malam yang membantu melembapkan, melembutkan, dan menguatkan barrier kulit. Cara pakainya seperti memakai pelembap jar pada umumnya. 

Review Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream 

Pelembap dengan kandungan utama tea tree belum pernah aku coba sebelumnya. Karena tipe kulitku kering sedangkan tea tree lebih dominan untuk kulit oily. Tapi semakin bertambahnya usia, kondisi kulit mulai tidak stabil. 

Tertarik mencoba Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream karena selain tea tree, ada vitamin E. Aku butuh tea tree untuk mengurangi produksi sebum di kulit tapi tidak ingin kulit terasa kering sebagai efek sampingnya. Sehingga aku butuh asupan Vitamin E yang ada pada produk ini. 

Selain itu, diksi “light cream” juga menggoda imanku. Karena aku suka krim yang ringan di kulit dan cepat meresap. Ternyata pelembap Vitamin E  Calming Light Cream dari Commonlabs terbuksi sesuai dengan klaimnya. 

Tekstur krim ini  seperti pudding yang segera meleleh ketika diaplikasikan ke kulit. Setelah merata, wajah terasa basah seperti habis cuci muka. Ada sensasi dingin ketika  krim menyentuh kulit. Aku jatuh cinta dengan teksturnya sejak pertama kali mencoba. 

Untuk sebuah moisturizer, aku tidak berharap ada khasiat lebih. Karena bagiku, fungsi pelembap adalah menghidrasi kulitku. Tapi Light Cream ini memberiku manfaat lebih. Kondisi kulitku yang sering kemerahan sangat terbantu dengan ingredients yang ada di dalamnya. 

Seperti klaimnya sebagai Calming Light Cream, bahan-bahan dalam moisturizer satu ini membantu meredakan bruntusan dan kemerahan di area pipiku. Area pipi memang sering iritasi karena pemakaian masker dalam waktu yang cukup lama di luar rumah. 

Aku merasakan repair kulitku lebih cepat. Hal ini aku rasakan juga ketika aku memakai produk dengan kandungan bahan ceramide NP dan Madecassoside. Kedua bahan tersebut juga ada pada Commonlabs Vitamin E Calming Light Cream. Hal yang aku khawatirkan saat mencoba tea tree yaitu kulit semakin kering, ternyata juga tidak terbukti. Kehadiran Vitamin E membuat kulitku tidak hanya lembap tapi juga terlihat lebih segar. 

Vitamin E memang bagus tapi tidak semua orang kulitnya toleran dengan vitamin E. Ada beberapa orang yang harus menghindari vitamin E dalam skincare karena alergi terhadap bahan satu ini. Begitu juga dengan tea tree. Tea Tree memang kaya antioksidan namun tidak semua kulit bisa menerima kehadiran tea tree. 

Jadi, diharap bijak sebelum memutuskan ingin mencoba produk dengan kandungan bahan-bahan ini. Meskipun kedua bahan ini bisa bagus untuk kondisi kulit yang kering, sensitive, dan cenderung oily. Karena kadang timbul reaksi negatif setelah memakai suatu produk bukan karena tidak cocok. Tapi karena  pemilik kulit tidak memahami kondisi kulitnya.