Tips Menentukan Produk Skincare yang Cocok di Kulit- Hallo Girls, kali ini aku hadir bukan untuk mereview produk. Tapi mau menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan saat aku menulis tentang review skincare. Jadi, setiap aku menulis tentang review produk skincare, selalu muncul pertanyaan yang sama, “apakah produk ini cocok atau tidak di kulitku?”
Jujur, aku tidak bisa menentukan secara langsung apakah produk tersebut cocok atau tidak karena masing-masing orang mempunyai karakteristik kulit yang berbeda. Satu produk bagus di kulitku, belum tentu bagus juga di kulit orang lain.
Jangan sedih, bukan berarti aku tidak bisa sepenuhnya memberi solusi ketika menghadapi pertanyaan yang demikian. Kali ini aku akan membantu memberikan sedikit informasi yang aku tahu bagaimana menentukan sebuah produk skincare bisa dikatakan cocok atau tidak di kulit.
Mengenali jenis kulit Sendiri
Sebelum mengatakan apakah suatu produk cocok di kulit atau tidak, langkah awal adalah mengenali jenis kulitnya terlebih dahulu. Karena reaksi sebuah produk tidak sama ketika diaplikasikan pada jenis kulit yang berbeda pula.
Ada beberapa jenis kulit yang harus diketahui. Diantaranya:
Kulit Normal
ini adalah kondisi kulit yang ideal yaitu lembab, kenyal, halus dan bebas dari jerawat maupun komedo. Pori-pori juga tidak terlihat membesar.
Kulit Kering
Kulit jenis ini cenderung kasar, bersisik, terasa gatal jika udara semakin panas, dan garis-garis kulit terlihat jelas.
Kulit Berminyak
Permukaan kulit terasa berminyak, apalagi jika berada di bawah sinar matahari, berjerawat, pori-pori terlihat besar, dan banyak komedo.
Kulit kombinasi
Perpaduan antara kulit kering dan berminyak. Biasanya area T (dagu, dahi, dan hidung) cenderung berminyak, sementara area lain terlihat kering.
Cara paling mudah melakukan tes jenis kulit adalah meletakkan 4 tisu di area pipi kanan kiri, dahi dan dagu. Jika keempat tisu menempel sebentar kemudian terlepas, maka jenis kulitmu normal.
Jika keempat tisu langsung terlepas saat ditempelkan, maka jenis kulitmu kering. Bila tisu menempel semua, maka artinya jenis kulitmu berminyak. Namun, bila tisu di area kening atau dahi, sementara di bagian pipi terlepas, maka jenis kulitmu adalah kombinasi.
Selain harus memahami jenis kulit kita, penting juga memahami kondisi kulit. Kondisi kulit itu meliputi sensitif, dehidrasi, acne-prone, aging, kusam, dan hiperpigmentasi. Ciri-ciri kulit dehidrasi misalnya, saat bangun tidur muncul banyak minyak di permukaan kulit. Artinya kulit butuh asupan air yang cukup baik dari luar berupa produk skincare maupun dari dalam.
Menganalisa kondisi kulit sangat penting sebelum memutuskan membeli produk skincare. Karena produk skincare sudah didesain secara khusus masing-masing kondisi dan jenis kulit. Meskipun ada beberapa yang menyebutkan cocok untuk semua jenis kulit. Membeli produk yang tepat untuk jenis kulit kita membuat produk bekerja optimal di kulit.
Membaca Ingredients Produk
Tidak ada kecap yang nomor 2. Begitu juga dengan produk skincare. Semua brand mengklaim produknya bagus. Jadi, jangan hanya mengandalkan klaim produk semata. Membaca kandungan bahan aktif (ingredients) yang ada di balik kemasan sangat penting. Jika membeli secara online, selain membaca testimoni dari berbagai sumber, mencari tahu ingredient adalah hal yang wajib.
Bahasa yang ada dalam ingredients memang sulit dipahami karena memakai nama ilmiah dari sebuah bahan. Tapi zaman sudah canggih. Kita bisa menemukan informasi secara detail terkait sebuah bahan di internet dengan mudah. Pastikan melihat 4 jenis bahan di deretan paling awal ingredients sebuah produk. Karena artinya bahan-bahan tersebut lebih dominan dalam produk.
Manfaat membaca ingredients produk ini adalah untuk mengetahui apakah kandungan bahan tersebut sesuai dengan jenis kulit kita atau tidak. Misalnya, jika memiliki kulit kering sepertiku, maka pilih produk dengan ingredients Glycerine, Niacinamide, Licorice, Snail Mucin, Gingseng, dan Hyaluronic Acid. Sebaiknya hindari prduk yang mengandung alcohol karena berpotensi membuat kulit semakin kering.
Sebaliknya, untuk pemilik kulit berminyak bisa menggunakan produk skincare dengan ingredients Green tea, Glycolic Acid, Salicylic Acid, dan tea tree. Sebaiknya hindari bahan-bahan seperti petroleum, mineral oil, coconut oil yang akan membuat pori-pori semakin tersumbat.
Membeli Ukuran yang Kecil
Jika sudah mengetahui kondisi kulit dan membaca detail ingredients yang ada dalam sebuah prosuk skincare, langkah selanjutnya adalah membeli produk skincare yang sesuai dengan kulit. Namun, bila masih takut produk yang dibeli belum sesuai harapan, maka sebaiknya membeli produk skincare dengan ukuran paling kecil.
Membeli produk skincare dengan ukuran kecil sangat disarankan jika masih pertama kali mencoba produk tersebut. Alasannya tentu saja tidak akan rugi terlalu banyak bila ternyata kulit kita tidak bersahabat dengan produk itu. Apalagi jika harganya cukup mahal. Membeli ukuran besar dengan harga yang cukup mahal tapi tidak cocok di kulit itu rasanya seperti diputusin mantan, perih.
Ada banyak brand yang sengaja menyediakan ukuran kecil atau seri sample. Terutama produk skincare korea. Seri travel size ini selain mudah dibawa, tidak akan menguras isi dompet terlalu banyak. Selain seri travel size, sekarang banyak dijual share in jar produk skincare korea yang harganya cukup mahal. Membeli produk share in jar ke penjual terpercaya menjadi salah satu solusi jika ingin mencoba produk skincare baru.
Mencoba di Area Selain Wajah
Setelah membeli produk skincare ukuran kecil, langkah selanjutnya adalah mencoba produk di area selain wajah terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir reaksi yang tidak diinginkan ketika mencoba produk tersebut.
Area selain wajah yang cukup sensitif seperti kulit wajah adalah area belakang telinga dan pergelangan tangan. Oleskan sedikit produk di area tersebut. Tunggu sampai sekitar 6 jam. Jika timbul kemerahan, berarti tidak cocok dengan produk skincarenya. Jika tidak ada reaksi apa-apa, maka bisa dilanjutkan pemakaian di area wajah.
Bila mencoba mengoleskan produk di pergelangan tangan bagian dalam, usahakan menutup dengan plester luka. Hal ini untuk menjaga dari cuaca dan air. Setelah 6 jam plester dilepas untuk melihat reaksi produk itu. Cara ini memang sedikit merepotkan tapi dapat meminimalisr efek negatif di wajah ketika mencoba produk baru.
Selamat mencoba