Penanganan Luka Bakar yang Tepat Pada Si Kecil

Penanganan Luka Bakar yang Tepat- Jangan dioles pakai odol! Itulah yang aku ingat ketika membahas luka bakar, Tapi ternyata tidak hanya odol. Beberapa bahan juga tidak disarankan dipakai untuk menangani luka bakar baik ringan maupun berat. 

Kemarin, kaki Gia menyentuh setrikaan yang sudah aku taruh di pinggir meja. Memang sudah aku lepas dari colokan, Tapi masih cukup panas. Kaki bagian belakangnya memerah dan sedikit melepuh, meskipun tidak sampai mengelupas. Bocah 3 tahun tersebut menangis. 

Kalau dulu aku reflek mengoleskan minyak zaitun pada luka bakarnya. Ternyata penanganan luka bakar ringan yang aku lakukan tidak tepat. Sekarang aku tidak akan melakukan hal yang sama. Aku berusaha memberikan pertolongan yang tepat untuk si kecil.

Ngomongin luka bakar, Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang sering disebabkan oleh panas dan bisa sangat menyakitkan sehingga menyebabkan gejala seperti kulit memerah, mengelupas, luka melepuh, kulit hangus, dan pembengkakan. 

Berdasarkan penelitian, luka bakar 69% terjadi di rumah. Penyebabnya bisa berasal dari minyak panas saat beraktivitas di dapur, air panas, terkena uap panas, terkena api, tersengat listrik, terkena setrika, dan berasal dari zat kimia.

Dalam pertemuan Women’s Community Talk show “Regret come later “ di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Dokter dr. Ira Handriani, SpBP-RE mengatakan bahwa tidak boleh mengoleskan mentega, pasta gigi, tepung, kecap dan bahan berlemak lainnya pada luka bakar. 

Bahan-bahan tersebut akan menghambat penguapan panas yang ada di dalam kulit dan berpeluang menimbulkan infeksi karena tidak steril. Selain itu, pemakaian bahan-bahan yang berlemak akan mempersulit pemeriksaan oleh dokter. 

Hal lain yang tidak boleh dilakukan saat terkena luka bakar adalah menggosok atau mengelap luka dengan sembarangan kain. Tindakan tersebut justru akan membuat kulit terkelupas. Meskipun kondisi kulit akibat luka bakar terlihat terbuka, jangan menutupnya dengan kapas atau tisu. Karena akan membuat kapas atau tisu lengket di kulit dan menyulitkan proses pemeriksaan. 


PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR 

Proses penyembuhan luka bakar sangat tergantung dari pertolongan pertama yang diberikan. Waktu krusialnya terletak pada 4 jam pertama sebelum bertambah parah dan terinfeksi. Nah, Jika terkena luka bakar di bagian tubuh tertentu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah :

Hentikan Proses Terbakar
Jika lokasi luka bakar ada di bagian tubuh yang tertutup oleh baju, segera lepas baju agar menghentikan kontak antara bagian luka dengan baju terlalu lama.

Dinginkan Luka Bakar
Proses selanjutnya adalah mendinginkan luka bakar dengan mencari sumber air bersih terdekat. Air yang dipakai adalah air suhu normal, bukan air dingin. Siram atau basuh luka dengan air mengalir selama 15-30 menit untuk mengurangi panas. 

Keringkan Luka Bakar
Jika sudah terasa berkurang rasa panas di bagian kulit yang terbakar, segera keringkan dengan kain lembut. Cara mengeringkannya hanya ditekan perlahan, jangan digosok. 

Berikan Salep Luka Bakar
Pertolongan pertama untuk meminimalisir rasa sakit akibat luka bakar adalah memberikan salep. Salep yang disarankan adalah salep yang mempunyai kandungan bahan alam dan tidak mengandung antibiotik. 

MEBO SALEP LUKA BAKAR DENGAN KANDUNGAN BAHAN ALAMI

Beragam salep beredar di pasaran, namun tidak banyak yang mempunyai ingredients ari bahan alami. MEBO dari Combiphar adalah salah satu salep yang banyak direkomendasikan oleh dokter kulit. 

MEBO adalah salep berwarna kuning kecoklatan dengan aroma minyak wijen yang bisa membantu meringankan luka bakar katagori ringan. MEBO adalah salep yang tidak ada kandungan antibiotiknya. Sebagaimana kita tahu bahwa penggunaan antibiotik tidak boleh sembarangan karena akan membuat bakteri semakin kebal. 

Zat aktif dalam salep MEBO adalah Coptidis rhizome, Phellodendri chinensis, Scutellariae radix, Sesame Oil, Beeswax. Zat-zat tersebut adalah bahan yang berasal dari alam yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, anti-infeksi, dan membantu regenerasi sel. 

Sedangkan kombinasi minyak wijen dan Beeswax mempunyai prinsip mendinginkan luka. Minyak wijen juga dapat melindungi area luka sehingga mencegah penguapan air dari area luka  dan membuat area luka  menjadi lebih lembab. 

Area luka yang lebih lembab akan membantu proses regenerasi sel lebih cepat sehingga penyembuhan luka bakar ringan lebih cepat. 

DOSIS DAN ATURAN PAKAI MEBO

MEBO adalah salep untuk pemakaian luar. Bersihkan bagian luka terlebih dahulu. Olesi luka dengan salep MEBO tipis-tipis pada permukaan luka. Oleskan kembali setiap 4-6 jam. Bersihkan luka sebelum melakukan pengulangan pemberian salep. Selama memakai MEBO, jangan menutupi luka dengan perban atau bahan lainnya

PENANGANAN LANJUTAN BEKAS LUKA BAKAR DENGAN MEDERMA

Salah satu komplikasi dari luka bakar adalah terbentuknya skar. Skar adalah proses alami untuk penutupan luka karena operasi atau karena kecelakaan. Selain itu, Luka bakar biasanya meninggalkan bekas yang warnanya lebih gelap dari kulit kita. Jika bekas luka tersebut di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, tentu saja mengganggu penampilan. Setelah luka mongering dan tertutup, segera lakukan penanganan bekas luka dengan tepat. 

Untuk memudarkan bekas luka bakar, Mederma dari Combiphar bisa menjadi solusi. Mederma mengandung bahan alam seperti Cepalin, Allontoin, dan Aloe vera yang bekerja tidak hanya di permukaan kulit tapi juga meresap ke dalam kulit. Mederma mampu menyamarkan bekas luka dalam 8 minggu.
Cara kerja Mederma ada 3 yaitu 



ATURAN PAKAI MEDERMA 

Untuk luka baru, gunakan Mederma 3-4 kali sehari selama 8 minggu. Gunakan pada luka yang benar-benar sudah tertutup. Sedangkan untuk luka lama, gunakan Mederma 3-4 kali sehari selama 3-4 bulan. 

Cara terapi skar dimulai dari tengah kea rah luar, gel dipijat lembut pada skar. Lanjutkan dengan Gerakan memutar kecil searah jarum jam sampai Mederma terserap seluruhnya

KEUNGGULAN MEDERMA

Hal yang membedakan Medrma dengan produk pemudar luka sejenis di pasaran adalah Mederma tidak ada gel silikonnya. Sehingga Mederma mampu bekerja pada lapisan kulit lebih dalam.  Mederma mampu melembabkan bekas luka dan menurunkan produksi kolagen. Hal ini yang menyebabkan Mederma bekerja efektif memudarkan bekas luka, termasuk bekas luka bakar. 




No comments

Post a Comment