KESERUAN PESERTA BLOGGERDAY 2019 MENCOBA WAHANA TRANS STUDIO BANDUNG

Keseruan Peserta BloggerDay 2019 Mencoba  Wahana Trans Studio Bandung- Awalnya tidak menyangka bisa  ikut acara tahunan Komunitas Blogger Crony tersebut. Bukan tak ingin bertemu dengan teman-teman bloger nusantara, tapi lokasi acara yang berada di Bandung membuatku berfikir berulang kali sebelum mendaftar. Jarak Surabaya-Bandung cukup jauh, apalagi acara akan berlangsung dalam dua hari. Jika berangkat dari Surabaya naik kereta maka total empat hari meninggalkan rumah,  termasuk perjalanan pulang dan pergi. Akupun galau. Selama ini belum pernah meninggalkan dua bocah selama itu. Apalagi si bungsu masih 3 tahun. 

Saat ada postingan  form pendaftaran BloggerDay 2019 di grup BCC, aku hanya kasih like saja. Ketika form itu di share di kalangan teman-teman bloger Surabaya, aku hanya memberi semangat teman-teman yang akan mendaftar. Karena aku sadar peluangku bisa ikut acar tersebut kecil karena aku punya balita. Setelah mengetahui siapa saja teman-teman bloger Surabaya yang daftar, tiba-tiba aku ingin daftar juga. Spontan form pendaftaran aku forward ke suami. Ternyata respon suami diluar dugaanku. Beliau meminta aku daftar dan tidak perlu mengkhawatirkan anak-anak. 

Akhirnya dengan izin suami dan mengucap Bismillahirohmanirrohim, aku mendaftar acara BloggerDay 2019 2-3 Maret 2019. Dua hari kemudian datang kabar gembira. Sebuah email dari Blogger Crony Community (BCC). Isi email tersebut adalah pemberitahuan bahwa aku terpilih menjadi bagian dari 100 Bloger yang beruntung. Aku sungguh tidak menyangka bakal terpilih, karena info yang beredar ada sekitar 200 bloger yang mendaftar. Restu suami mungkin turut memberi andil terpilihnya aku menjadi salah satu peserta BloggerDay 2019 di Bandung. 

12 JAM DI DALAM KERETA API SURABAYA - BANDUNG

Perjalanan kali ini adalah perjalanan jauh pertamaku menggunakan kereta api. Aku terakhir naik kereta api sekitar 10 tahun lalu. Selama ini selalu memilih jenis transportasi lain jika bepergian dengan keluarga. Ternyata banyak sekali perubahan pada transportasi umum satu ini. Aku dibuat takjub sesaat dengan fasilitas kereta api yang semakin bagus. Sangat berbeda dari 10 tahun lalu. Naik kereta api jarak jauh sekarang lumayan nyaman. Tapi, tubuhku tetap butuh adaptasi berada di dalam kereta selama 12 jam. Aku tak mudah memejamkan mata dalam kondisi duduk. Aku tetap tidak bisa tidur nyenyak meski sudah berganti posisi duduk sedemikian rupa. 

Pukul 04.00 Aku dan teman-teman bloger Surabaya tiba di stasiun Bandung. Kami tiba di bandung sebelum adzan subuh berkumandang. Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat sejenak di mushola stasiun. Tepat pukul 5.30 WIB kami memesan grab menuju alun-alun Bandung. Kami sengaja ingin jalan-jalan sebentar sebelum acara BloggerDay dimulai. Kami main di jalan sekitar alun-alun yaitu sepanjang jalan Braga dan jalan Asia Afrika. Menjelang dzuhur kami menuju hotel untuk meletakkan barang-barang, kemudian segera meluncur ke Trans Studio Bandung. 

Belajar sejarah bandung dari guide Bandros 

JL. Asia-Afrika

KESERUAN HARI KE 1 BLOGGERDAY 2019 DI TRANS STUDIO BANDUNG

Sesampainya di Trans Studio Bandung, aku bertemu dengan teman-teman blogger dari daerah lain seperti Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Aku senang akhirnya bisa bertatap muka dengan mereka. Karena selama ini hanya saling sapa di dunia maya saja. Setelah melakukan registrasi dan menerima tiket, aku dan teman-teman bloger masuk area Trans Studio Bandung. 

Kami dikasih waktu sekitar 4 jam untuk bermain sepuasnya mencoba berbagai wahana yang ada di Trans Studio Bandung. Wahana yang ada di Trans Studio Bandung terdiri dari 3 zona yaitu Pertama, Zona Studio Central yang bertema gemerlap dunia layar lebar, wahana yang ada di dalamnya menguji adrenalin seperti Racing Coaster, Pemburu Badai, Vertigo, dan Giant Swing. Kedua, Zona Lost City yaitu tentang petualangan hutan amazon yang di dalamnya ada wahana jelajah dan Pirate Ship, mengelilingi area trans studio bandung dari ketinggian. Ketiga, Zona Magic Corner yang di dalamnya ada wahana dunia lain, area softplay captain black heart ship. 

Ada sekitar 23 wahana di Trans Studio Bandung. Aku bersama 3 teman bloger dari Surabaya hanya mencoba beberapa wahana saja. Alasannya karena kami kurang bernyali mencoba wahana ekstrim yang ada di sana. Wahana yang sempat kami coba adalah Pirate Ship, Negeri Raksasa, dan Marvel Superheroes 4D. Awalnya ingin masuk wahana dunia lain, tapi ketika sampai di pintu masuk wahana tersebut, aku bersama 2 temanku lari keluar karena takut. Begitu juga saat ingin mencoba wahana jelajah, kami mengurungkan niat mencoba wahana satu itu karena tidak ingin baju yang kami pakai basah. Bandung bukanlah Surabaya yang suhunya bisa membuat baju yang sedang terkena percikan air bisa mongering dengan sendirinya. 

Pengalaman yang mendebarkan bagi kami adalah saat mencoba Wahana Negeri Raksasa. Semula kami mengira akan berpetualang di negeri dongeng yang ada raksasa di dalamnya. Tapi ternyata kami keliru. Wahana negeri raksasa adalah wahana berupa tower setinggi kurang lebih 20 meter. Dari ketinggian tersebut kami dihempaskan ke bawah sesuai dengan kecepatan gravitasi. Setelah sampai bawah, kami ditarik ke puncak lagi, dan akan dijatuhkan ke bawah lagi saat Raksasa yang ada di layar menginginkan kami enyah dari hadapannya. Jangan tanya bagaimana rasanya. Dada terasa sesak, sulit sekali untuk bernafas. Bahkan di menit awal aku tidak bisa berteriak sama sekali. Namun, saat dijatuhkan untuk kedua kali aku memilih berteriak kencang. Tak peduli lagi dengan orang di kanan kiriku. 

Setelah kami diturunkan perlahan dan diminta melepas pengaman yang kami pakai, aku lega. Kami segera mencari tempat duduk untuk menenangkan diri. Jantung rasanya belum bisa stabil. Kami memilih membeli minuman yang ada di dalam area Trans Studio Bandung. Setiap pengunjung memang dilarang membawa makanan dan minuman ketika masuk tapi jangan khawatir, banyak penjual makanan dan minuman yang memanjakan lidah pengunjung. Kami tak selera makan setelah tubuh dihempaskan berkali-kali di wahana ekstrim tersebut. Meneguk minumanpun butuh energi ekstra karena tangan masih gemetar. 

Kami ingin mencoba semua Wahana Trans Studio Bandung terutama vertigo, kincir raksasa setinggi 20 meter dan akan berputar di udara selama 3 menit. Saat berputar, kursi tempat duduk juga akan diputar 360 derajat. Pasti seru bisa naik wahana tersebut. Tapi ada daya badan sudah lemas padahal baru mencoba satu wahana ekstrim yaitu wahana negeri raksasa. Akhirnya kami memilih menikmati parade “opening dance” dari zoo crew dance. Menikmati sajian pertunjukan yang memukau cukup meredakan jantung yang terus berdebar-debar. Menjelang maghrib Kami bisa kembali ke hotel dengan kondisi yang lumayan stabil.

SEMARAKNYA HARI KE 2 BLOGGERDAY 2019 DI CROWNE PLAZA BANDUNG 

Rombongan Bloger Surabaya siap meramaikan BloggerDay 2019 

Keseruan acara BloggerDay 2019 tidak hanya berhenti di hari pertama saja. Hari kedua acara dilanjutkan ke Crowne Plaza Bandung, hotel bisnis bintang 5 yang terletak di jantung kota bandung. Dari hotel ini cukup sekitar 5 menit menjangkau jalan-jalan bersejarah di kota Bandung seperti Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, maupun Jalan Merdeka. Ketika memasuki lobi hotel, aku sudah terpesona dengan interior yang unik. Bahkan, aku dan seorang teman bloger dari Surabaya betah berlama-lama nongkrong di lobi sebelum acara ceremonial dimulai. 

lobi Crowne Plaza Bandung

Nyaman ngobrol di lobi Crowne 

Sepanjang acara BloggerDay 2019 yang diadakan di Hall, aku dan teman-teman bloger nusantara dimanjakan dengan coffee break berupa jajanan khas bandung. Apalagi menu makan siang yang disajikan di Mosaic Restauran Crowne Plaza Hotel hari itu adalah nasi liwet lengkap dengan lauk pauk khas sunda yang disajikan secara unik, seperti orang bancaan menggunakan alas daun pisang. Aku suka karena bisa menikmati nuansa tradisional di hotel bisnis  bintang 5. Meskipun hotel bisnis, tapi Crowne Plaza Bandung juga tetap memperhatikan kebutuhan lifestyle bagi pengunjungnya. Salah satu buktinya adalah adanya kolam renang yang luas dan nyaman untuk family time di lantai 4. 

Makan siang Bersama teman-teman bloger dengan menu Nasi liwet spesial

Hari kedua BloggerDay 2019 tambah semarak dengan adanya sesi “perenungan diri” yang dipandu oleh dokter David dari Lineation Centre. Dokter David berhasil mengubah suasana riuh peserta BloggerDay dengan suasana penuh perenungan. Kami disodori pertanyaan-pertanyaan yang mengharuskan kami jujur kepada diri sendiri. Aku belajar banyak hal dari sesi ini. Saat itu juga aku menyadari kesalahan-kesalahan fatal yang selama ini aku lakukan. Dokter David mengatakan bahwa untuk bahagia, harus bisa mencintai diri sendiri, menghargai diri sendiri, mengekspresikan rasa sayang kepada orang lain, serta memaafkan diri sendiri dan orang lain.

Bersama dokter David 

Hembaskan semua energi negatif

Jika bisa melakukan hal di atas, maka aura kecantikan akan terpancar dalam diri. Teorinya memang mudah tapi tidak dengan praktiknya. Butuh mengatur nafas dengan menyebut nama kami berkali-kali  untuk memulai mengakui kesalahan diri dan segera ingin berubah. Untuk membantu menemukan permasalahan masing-masing, kami juga bisa mengikuti totok pembuka energi yang dibantu oleh dokter David dan beberapa rekannya dari Lineation. Dokter David akan menekan beberapa titik di tubuh kami yang berpotensi menghambat energi positif dalam diri kami. Antrian untuk sesi konsultasi ini mengular bahkan sampai jam makan siang berakhir. Aku juga sempat berkonsultasi dengan Dokter David. Beliau memberi catatan yang sangat berharga bagiku. Sebuah pe er besar yang harus aku kerjakan ketika pulang ke Surabaya. Aku bersyukur bisa bertemu dengan Dokter David. 

Acara BloggerDay 2019 semakin semarak dengan adanya penghargaan kepada teman-teman bloger yang sudah melakukan pencapaian terbaik selama satu tahun. Energi kebahagiaan telah menyebar seisi ruangan. Meskipun belum mendapat penghargaan apapun, aku ikut bahagia juga dengan pencapaian teman-teman. Semoga tahun depan aku bisa mengikuti jejak mereka. Perlahan memperbaiki kualitas diri sebagai seorang bloger. 

Hari sudah sore, acara BloggerDay 2019 resmi ditutup. Sebagai peserta, kami tidak hanya mendapat teman-teman baru dan juga ilmu. Namun, di akhir acara kami mendapat kejutan 2 kotak Bolu Lembang sebagai oleh-oleh kembali ke kota masing-masing. Ternyata bolu lembang ini rasanya membuat siapapun ketagihan. Terima kasih para pendukung Bloggerday 2019 akhirnya aku bisa mengikuti acara sampai selesai. 

Buat yang belum tahu, acara Bloggerday 2019 itu didukung oleh  Blue Bird Group, Bolu Susu Lembang, Raka FM dan Sonora FM, AHRA Reflexology by Nest, Bimas Islam Kemenag RI, BloggerPreneur Bloggercrony Community, Blogger Bandung, Endeus TV dan tentu saja BCC Squad bersama para pengurus komunitas Bloggercrony Network (BCN) dan BCN Executive (pengurus harian BCC).