Kebutuhan hidup itu semakin hari semakin banyak. Kadang
meskipun sudah dianggarkan sedemikian rupa tetap saja anggaran membengkak bila
ada hal terjadi diluar dugaan seperti sakit atau ada kerabat dekat yang
meninggal dunia. Padahal sudah tidak ada tabungan yang tersisa. Dalam kondisi
terdesak seperti itu, yang dibutuhkan sebagian besar orang adalah pinjaman online cepat dan mudah.
Kenapa pinjaman online? Karena orang tidak punya banyak waktu
untuk bolak-balik ke bank untuk mengajukan pinjaman. Apalagi untuk orang-orang
yang tinggal di perkotaan. Waktu sangat berharga. Sehingga melakukan perjalanan
ke bank menembus kemacetan sangat tidak efisien. Meninggalkan kantor dalam
waktu yang cukup lama akan mengganggu kinerja. Ada banyak pekerjaan yang harus
segera diselesaikan.
Mengajukan pinjaman online adalah harapan semua orang yang punya aktivitas yang
padat. Namun, seringkali orang kurang memperhatikan hal-hal yang membuat pinjaman
yang diajukan segera disetujui. Yupz, orang cenderung menyepelekan proses
pengajuannya karena sistemnya yang tidak harus tatap muka alias online.
Nah, kali ini aku akan berbagi tips mengajukan pinjaman
online cepat dan mudah. Agar teman-teman tidak menunggu lama atau bahkan
ditolak saat melakukan pengajuan. Ada 5 Hal yang harus diperhatikan sebelum
mengajukan pinjaman.
1. Kartu Identitas yang Jelas
Banyak yang memilih melakukan pinjaman online karena
kemudahan persyaratannya. Bahkan, ada yang menjadikan kartu identitas atau KTP
sebagai satu-satunya persyaratan pengajuan pinjaman online. Tidak ada dokumen
lain yang diminta. Syarat seperti ini tentu menggiurkan siapa saja yang ingin
mengajukan pinjaman.
Namun, kemudahan ini lantas jangan sampai disepelekan. Sebelum
mengajukan pinjaman online , pastikan KTP yang kalian setor bisa terbaca dengan jelas atau tidak
blur. Pastikan juga tidak sedang melakukan pindah alamat.
2. Menetapkan Nominal Secara Logis
Sebelum melakukan pengajuan pinjaman online, sebaiknya
menganalisa terlebih dahulu berapa dana yang benar-benar dibutuhkan. Jangan
sampai mengajukan pinjaman yang tidak logis. Misalnya dana yang dibutuhkan
hanya 2juta tapi mengajukan pinjaman 5juta. Usahakan hanya mengajukan pinjaman
sesuai dengan kebutuhan yang mendesak saja.
Meskipun pinjaman online prosesnya cepat dan mudah, jangan
sampai membutakan diri dengan mengajukan pinjaman dengan nominal yang
fantastis. Karena dalam prakteknya, adanya kemudahan dalam pengajuan online
membuat sebagian besar membuat keputusan yang kurang bijak dengan meminjam uang
yang jumlahnya melebihi yang dibutuhkan. Sisa uang digunakan untuk
berfoya-foya.
3. Membaca dengan Teliti Persyaratan yang
Dibutuhkan
Hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengajuan pinjaman
online adalah terpenuhinya semua
persyaratan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, membaca dengan teliti semua
persyaratan yang dibutuhkan sangat penting. Kalau perlu catat persyaratan yang
diminta di selembar kertas.
Usahakan membaca beberapa kali setiap persyaratan yang
digunakan untuk mengajukan pinjaman. Kemudian siapkan persyaratan yang
dibutuhkan. Ada beberapa perusahaan yang meminta beberapa dokumen tambahan saat
melakukan pengajuan pinjaman online. Pastikan menyiapkan softcopy semua dokumen yang dibutuhkan.
4. Pastikan Jaringan Internet Lancar
Salah satu modal yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman
online adalah koneksi internet.
Karena ini adalah transaksi yang tidak membutuhkan tatap muka antara calon
nasabah dan perusahaan. Yupz, jika ngin mengajukan pinjaman tinggal klik sana
sini mengandalkan jari saja.
Jangan sampai gagal melakukan pengajuan karena koneksi
internet tiba-tiba lemot saat akan klik tombol apply. Koneksi internet yang lancar juga dibutuhkan ketika
melakukan survei beberapa website perusahaan yang menyediakan pinjaman online.
Membandingkan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya sah-sah saja. Mencari
informasi seputar persyaratan, cara pembayaran, proses pencairan, dan limit
dana yang bisa diajukan membutuhkan tidak akan bisa dilakukan bila koneksi
internet tidak bersahabat.
5. Tidak Mempunyai Keterlambatan Pembayaran
Angsuran Apapun
Poin terakhir ini bisa dipertimbangkan jika ingin mengajukan
pinjaman online . Perusahaan akan melihat riwayat kredit kalian, salah satunya
melalui penggunaan kartu kredit selama ini. Pembayaran angsuran lainnya yang
tepat waktu menjadi poin plus dalam penilaian. Artinya selama ini tidak punya
kebiasaan terlambat membayar angsuran.
Jika teman-teman masih mempunyai tanggungan kredit barang
yang tidak terlalu besar seperti kredit elektronik, usahakan untuk melunasi
sebelum mengajukan pinjaman online. Hal ini untuk mengantisipasi kemampuan
membayar di masa mendatang. Kita sendiri yang bisa mengukur kemampuan
finanasial kita, bukan orang lain.
Perusahaan lebih senang dengan calon nasabah yang punya
komitmen tinggi dalam melakukan kewajiban membayar pinjaman yang sudah
disepakati di awal. Jadi, jangan kaget bila pengajuan pinjaman online yang
kalian lakukan ditolak karena selama ini punya riwayat kredit macet. Masalah
ada dalam diri sendiri, bukan perusahaan yang susah memberi pinjaman.
Itulah 5 tips agar pinjaman online yang kalian ajukan mudah
disetujui oleh perusahaan. Setelah memahami bagaimana mendapatkan dana darurat
yang sangat kita butuhkan dengan mudah, saatnya memilih perusahaan yang bisa
memberikan pinjaman. Menentukan
kemana kita akan melakukan pinjaman online itu ternyata bukan perkara mudah
lho. Sepintas perusahaan-perusahaan tersebut sama saja. Tapi, kita harus cerdas
dan teliti dalam menentukan pilihan. Buat kalian yang masih bingung menentukan
pilihan, coba kunjungi https://www.cekaja.com/pinjaman-online
No comments
Post a Comment