My Personal Style

Setiap individu punya gaya sendiri dalam berpenampilan. Selera setiap orang berbeda. Kita tidak bisa mengatakan penampilan si A jelek atau kuno karena memang itu selera yang bersangkutan. Lagian Fashion style seseorang yang terlihat kece belum tentu terlihat sama saat dikenakan oleh kita. Begitu sebaliknya. Meskipun tren fashion terus berubah tapi ada sebagian orang yang tetap nyaman dengan style lamanya. Seperti halnya diriku. Pernah beberapa kali mencoba mengikuti tren fashion kekinian. Tapi ternyata jadinya tidak nyaman. Akhirnya aku kembali kepada styleku sendiri. Meskipun sebenarnya ada salah satunya yang terinspirasi dari style orang lain.

ROK JEANS

Awal mula aku menyukai rok jeans sekitar 9 tahun lalu. Sebagai fans fanatik penulis terkenal ASMA NADIA, membuatku tak hanya sebatas memburu buku-bukunya saja. Akan tetapi juga tergila-gila dengan fashion style mbak asma yang selalu menggunakan rok jeans di banyak kesempatan. Aku yang masih labilpun meniru gaya beliau. Berburu rok jeans dimanapun baik online maupun offline. Ternyata aku nyaman menggunakan rok jeans. Sehingga aku tetap menggunakannya hingga sekarang. Ada beberapa kelebihan rok jeans yang aku suka. Kelebihan rok bahan jeans dengan rok bahan lainnya diantaranya karena tidak gampang kusut jadi nyaman dipakai beperian, bentuknya yang agak kaku meminimalisir lekuk tubuh kita bagian bawah, dan yang terpenting cocok dipadu padankan dengan baju apapun.

berbagai model rok jeans aku punya. Mulai yang polos, penuh renda, model A lebar, bahan soft hingga yang agak kaku. Dan yang terakhir aku membeli rok jeans yang sudah dimodifikasi menjadi rok kulot jeans. Jadi sepintas terlihat seperti rok jeans pada umumnya tapi setelah dipakai untuk melangkah baru terihat seperti celana kulot yang lebar. Jadi tetap nyaman untuk travelling. Saat harus dibonceng motor (posisi cowok) pun lebih mudah. Apalagi jika harus dibonceng motor jarak jauh sambil menggendong si kecil, tidak perlu repot memakai legging bila ingin posisi bonceng seperti cowok.

KERUDUNG SEGI EMPAT

Tren fashion muslimah berkembang pesat, termasuk juga dengan fashion hijab. Mau memakai kerudung model apapun sekarang ada. kerudung instan belahan samping, kerudung pasmina, dan masih banyak lagi. Tapi aku tetap nyaman menggunakan kerudung segi empat dengan model yang simpel. Terlihat jadul memang tapi aku sudah terlanjur nyaman. Tapi bukan berarti aku tidak punya koleksi model kerudung lain. Ketika lapar mata tetap membeli kerudung tren masa kini yang terlihat unyu-unyu. Namun kerudung-kerudung itu hanya terpakai sekali dua kali saja. Pasmina misalnya, pernah mencoba pakai ketika bepergian. Tapi ternyata membuat aku tidak percaya diri karena harus berkali-kali membenahi posisi kerudung. Belum lagi ketika harus sholat di tempat umum. Bongkar pasang pasmina bikin aku ribet. Akhirnya tetap kembali menggunakan kerudung segi empat.

Jika dulu aku selalu menggunakan kerudung segi empat polosan. Sekarang ada sedikit perubahan dengan seleraku. Aku mulai punya beberapa koleksi kerudung segi empat motif meski belum banyak juga. Motifnya pun masih sebatas bunga-bunga. Semoga kedepannya semakin banyak koleksi kerudung segi empat motif agar punya banyak pilihan saat ingin bepergian.

BAJU POLOS

Urusan baju aku masih tidak bisa move on dari baju polos. Meskipun sering melihat teman-teman memakai baju motif rame yang penuh warna. Pernah sih mencoba pakai baju yang warna-warni atau motif garis begitu. Tapi yang ada justru tidak nyaman. Baru akhir-akhir ini saja aku berani keluar dari kebiasaankku dengan membeli 2 baju motif garis-garis. Itupun hanya dipakai sesekali saja. Bila disuruh memilih baju polos atau motif, aku pasti akan memilih baju polos. Menurutku memakai baju motif itu mengurangi fokus orang ke diri kita saat berinteraksi. Karena mereka sibuk melihat motif baju yang kita pakai. Entahlah atau itu hanya alibiku belaka yang kurang nyaman menggunakan baju motif rame.

FLAT SHOES

Buatku acara kemana saja paling nyaman pakai flat shoes. hangout atau kondangan sekalipun. Aku hanya memakai sepatu hak tinggi saat masih kerja saja, sekitar 10 tahun lalu. Aku yang pada dasarnya sedikit tomboy memang tidak cocok dengan sepatu yang dipakai para SPG. Berasa kurang leluasa bergerak, potensi kaki pegel dan lecet-lecet. Flat shoes tetap jadi pilihan deh.  Apalagi bila lihat flat shoes etnik, idola banget. Motifnya yang unik selalu menggoda iman.

Dengan flat shoes agenda jalan-jalan tak ada hambatan. Mau keliling mall berjam-jam atau travelling dengan medan ekstrim tidak ada masalah. Gak pernah tergiur beli sepatu hak tinggi yang lucu-lucu? boong banget kalau tidak pernah. Pasti pernah lah merengek minta sepatu seperti itu sama suami. Tapi jawaban suami selalu sama, "yakin mau beli sepatu seperti itu? yakin bakal dipakai" kalau suami sudah bilang begitu, keinginan untuk beli musnah sudah.

BACA JUGA: PILIH TAS ETNIK ATAU KW? 

TAS UNIK

Tas sudah menjadi kebutuhan perempuan. Ada yang rela membeli banyak tas untuk menunjang penampilannya. Sama halnya denganku. Tapi aku lebih memilih tas yang unik atau tas-tas lucu dari pada tas girly ala sosialita. Dan yang paling aku suka adalah tas etnik yang motifnya unik. Aku juga lebih memilih jenis tas ransel atau slempang dari pada tas bahu karena lebih nyaman dipakai saat bepergian.

Itulah fashion style seorang tata. Ada seorang teman blogger Surabaya pemilik blog ikeyuliastuti.com yang punya fashion style yang unik juga. Baca ulasan  Fashion Style Hijub Favorit si working mom kece ini.