Membaca sudah menjadi hobi sejak kecil. Meskipun dulu aktivitas membaca hanya bisa dilakukan di perpustakaan sekolah, tapi tetap tak menyurutkan keinginan untuk melahap banyak buku. Mungkin itulah yang menjadi penyebab aku harus menggunakan kacamata ketika kelas 3 Sekolah Menengah Pertama. Bapak sudah sering mengingatkan kebiasaan burukku berlama-lama membaca sambil tiduran di kasur. Tapi nasehat beliau selalu aku abaikan. Setelah memakai kacamatapun tak membuatku mengurangi hobi membaca. Ketika SMA aku tetap rela berlama-lama di perpustakaan atau toko buku demi bisa membaca banyak buku. Bahkan tak jarang menahan diri untuk tidak jajan sekedar bisa membeli buku yang aku inginkan.
Beruntung ketika dipertemukan dengan suami yang juga hobi membaca dan sama-sama punya keinginan membuat perpustakaan pribadi di rumah. Sehingga tak pernah ada masalah bila aku tiba-tiba kalap saat berada di toko atau pameran buku. Dan dari sekian banyak buku yang aku beli, aku punya buku favorit yang bisa aku baca berkali-kali karena memang bagus isinya. Membaca ulang buku-buku itu memberi energi tersendiri buatku. Dari buku-buku itu aku belajar tentang nilai-nilai kehidupan. Membuatku lebih semangat menjalani kehidupan yang tak bisa ditebak alurnya ini.
1. Buku Karya Asma Nadia
Siapa yang tidak mengenal sosoknya. Penulis perempuan yang beberapa karyanya sudah diangkat ke layar lebar. Ada beberapa buku mbak asma yang aku suka. Buku-buku beliau yang kebanyakan mengangkat tema perempuan tentu sangat cocok dengan aku yang juga seorang perempuan. Sebagai seorang istri aku belajar tentang kehidupan pernikahan dari kisah-kisah para perempuan yang dipaparkan dalam bukunya. Dalam bukunya yang berjudul "Catatan Hati Seorang Istri" aku belajar tentang ujian pernikahan setiap orang berbeda, namun satu yang membuat sama yaitu para istri dalam kisah itu mampu melewati dengan cara masing-masing.
Tak hanya buku satu itu saja yang bisa diambil hikmah dari setiap kisahnya. Beberapa judul buku Asma Nadia juga menjadi bacaan bergizi bagi para perempuan. Sebut saja Muhasabah Cinta Seorang Istri, Karenamu Aku Cemburu, Sakinah Bersamamu, dan Catatan Hati Bunda bisa menjadi pilihan bacaan bagi calon istri dan para istri. Cerita-cerita yang disuguhkan sangat dekat dengan kehidupan perempuan yang sudah menikah. Meskipun beberapa teman perempuan ada yang mengatakan buku Asma Nadia terlalu realistis, tapi bagiku memang itulah yang sering terjadi di sekitar kita. Karena buku-buku Asma Nadia menyajikan kisah lika-liku menjadi seorang istri dan tips bagaimana agar lebih tegar menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anak kita. Termasuk belajar bijak berumah tangga lewat cinta mewujudkan pernikahan sakinah bersama pasangan.
Buku ini bercerita tentang catatan seorang backpacker wanita Indonesia keliling dunia. Aku suka dengan buku ini karena membaca buku ini memberi motivasi untuk menginjakkan kaki di belahan bumi lain selain Indonesia tercinta. Gaya bercerita khas yang apa adanya menjadi daya tarik tersendiri buatku. Penulis dengan detail bercerita perjalanannya mengunjungi setiap negara dengan tulisan lepas tanpa takut memilih diksi yang terkesan sedikit kasar khas anak jalanan. Seakan menunjukkan "seperti inilah aku apa adanya." Tapi justru disinilah yag membedakan dia dengan penulis lainnya. Membaca buku ini kadang tertawa sendiri, namun kadang merinding sendiri bila membayangkan setiap kejadian tak biasa yang dialami penulis saat melancong ke suatu negara. Buku ini cocok dibaca sebelum memutuskan mau backpakeran ke luar negeri. Karena info remeh seperti kondisi toiletpun dibahas di buku ini. Setelah membaca buku satu ini setidaknya punya gambaran detail kondisi setiap negara yang akan dikunjungi. Aku sebenarnya punya seri lain dari buku The Naked Traveler ini. Tapi hanya satu yang tersisa, seri lain kemungkinan ikut terangkut saat aku menyumbangkan buku-buku untuk sebuah rumah baca di pinggiran Surabaya.
3. Saga No Gabai Bachan Oleh Yoshichi Shimada
Buku ini bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya Nenek Hebat Dari Saga. Berkisah tentang seorang anak laki-laki yang kehilangan ayahnya setelah Hiroshima dibom, terpaksa berpisah dari ibu untuk tinggal bersama neneknya di Saga. Kehidupan bersama ibu memang prihatin, namun kehidupan di Saga lebih memprihatinkan lagi. Tetapi sang nenek selalu punya ratusan akal untuk meneruskan kehidupan dan membesarkan cucunya. Dengan ide-ide cemerlang sang nenek, kehidupan yang sulit mereka lalui dengan penuh tawa. Hingga tiba masa dimana sang cucu harus memilih untuk tetap tinggal bersama nenek atau memilih mengejar mimpi-mimpinya.
Membaca buku ini mengajarkan dua hal kepadaku. Pertama sikap kitalah yang menentukan kita bahagia atau tidak terlepas apapun keadaannya. Tidak menyalahkan keadaan justru akan membuat kita bisa berpikir lebih kreatif. Kedua tentang konsekuensi sebuah pilihan. Hidup ini memilih dan setiap pilihan ada resiko yang harus kita hadapi. Memang terkesan mendalam pesan yang disampaikan dalam buku ini. Tapi saat membaca buku ini justru banyak tertawa karena adegan-agedan lucu yang dilakukan oleh si nenek untuk mengatasi kemiskinan mereka. Jadi menurutku ini bacaan ringan yang penuh makna.
Ini salah satu bacaan berbobot yang aku suka. Mungkin karena ditulis oleh seorang Relationship Coach jadi punya sudut pandang berbeda terhadap sebuah pernikahan. Tidak hanya berbagi pengalaman jatuh bangunnya mempertahankan pernikahan mereka yang hampir kandas, tetapi penulis juga dengan lugas membagi rahasia bagaimana membantu menyelamatkan pernikahan banyak pasangan lewat sesi konselingnya. Dalam buku ini penulis menegaskan bila memimpikan sebuah pernikahan yang bahagia maka juga harus mau menikmati setiap prosesnya. Proses yang tak jarang membuat babak belur. Banyak orang menginginkan sebuah pernikahan yang bahagia namun tak mau berproses dan tak memiliki bekal yang mumpuni mengarungi rumah tangga bersama pasangan.
Pertama membaca buku ini yang terlintas di pikiran "pernikahan yang selama ini aku jalani terlihat baik-baik saja ternyata ada banyak hal disana-sini yang harus segera diperbaiki." Tenang saja karena di buku ini dijabarkan secara gamblang dimana letak permasalahan dalam pernikahan kita dan juga langkah untuk memperbaikinya. Membaca buku ini juga mengajarkan aku bahwa seseorang tidak akan dengan mudah memilih berpisah dari pasangannya bila masing-masing punya keinginan untuk berproses mencari akar permasalahannya dan mau memperbaiki bersama-sama. Intinya banyak permasalahan rumit yang ternyata bisa disederhanakan dengan formula pernikahan dari pak Indra Noveldy. Pasangan yang melakukan konsultasi pernikahan kepada beliau rata-rata sudah bulat ingin berpisah, Namun setelah mengikuti step by step formula cinta dari beliau akhirnya bisa terselamatkan dari perpisahan. Rahasia seorang konsultan pernikahan mendamaikan banyak pasangan dibahas dalam buku ini. Jadi saat pernikahanku sedang tidak berjalan dengan baik, aku akan membuka kembali buku ini. Menganalisis dimana letak permasalahan yang sebenarnya. Benar-benar buku yang sangat bermanfaat.
Buku suami dari Asma Nadia ini benar-benar membuat aku malu sendiri. Aku yang sering beralasan ini itu saat tidak bisa melakukan sesuatu, Isa Alamsyah dalam bukunya menulis " Orang gagal mencari alasan untuk berhenti, orang sukses berhenti mencari-cari alasan." Buku ini memaparkan dengan komplit kisah bagaimana orang-orang besar di seluruh dunia bisa berhasil dengan segala keterbatasannya. Mereka yang tak pernah melihat setumpuk kekurangannya, tapi hanya fokus dengan secuil kelebihan yang dimiliki. Bakat hanya 1% sementara 99% adalah usaha. Begitulah yang tertulis dalam buku ini. No Excuse adalah buku motivasi yang membuat para pembacanya merasa tertampar. Orang-orang yang pada umumnya mengatakan tidak bisa, Isa Alamsyah meyakinkan dengan mengatakan pasti bisa. Membaca berulang-ulang buku ini tidak pernah rugi. Apalagi saat kondisi terpuruk, maka bacaan yang tepat adalah buku ini. Tidak ada aura negatif dalam buku ini. Kita akan diajak berpikir positif dan pasti bisa melampaui batas kita. Jika orang-orang dengan segudang kelemahan saja bisa melakukannya, mengapa kita dengan ketumpuk kelebihan malah menyerah.
Itulah 5 buku inspiratif favoritku. Seorang teman blogger Surabaya bernama Inge juga punya hobi baca. Inilah 7 Novel Popular Favorit perempuan berhijab tersebut. Semoga buku bacaan kita bisa menginspirasimu juga. Apa buku bacaan favoritmu? share dong gaes.
Itulah 5 buku inspiratif favoritku. Seorang teman blogger Surabaya bernama Inge juga punya hobi baca. Inilah 7 Novel Popular Favorit perempuan berhijab tersebut. Semoga buku bacaan kita bisa menginspirasimu juga. Apa buku bacaan favoritmu? share dong gaes.
Huwaaaa.. Bacaanku seakan tak ada apa-apanya huhuhu... Keren lah... Asma Nadia aku cuman baca 1 kalo gak salah hahaha
ReplyDeleteAku suka Menikah untuk bahagia, dan No excuse, gara gara baru baca kutipan cerita diatas, hehe.. jadi pingin punya koleksinya�� novel yang menggiring hidupku dari dulu adalah Chicken SouP dan Mars and Venus, pernah baca mbak Tata?
ReplyDeleteAku punya koleksi buku asma nadia sama suaminya juga tapi belum kelar baca.huhu
ReplyDeleteYang saga no gabai katanya bagus banget ya Mbak, sampe sekarang belum pernah punya bukunya
Duh abis baca ini jadi terinspirasi nulis tentang buku bcaan favorit jugaa. Bakunya asma nadia itu emang kece kece berat yaaa..
ReplyDelete