Setiap perempuan yang sedang hamil selalu punya impian bisa memberikan ASI (Air Susu Ibu) saat bayi mereka lahir. Namun terkadang kenyataan yang ada tidak sesuai dengan harapan. Banyak yang memilih menyerah untuk menyusui bayinya. Ada yang menyerah beberapa bulan setelah bayinya lahir. Ada juga yang hanya memilih ASI eksklusif saja sesuai dengan program pemerintah yaitu menberikan ASI sampai 6 bulan saja. Bahkan masih banyak yang menyerah menyusui saat minggu pertama setelah melahirkan bayinya. Alasan yang umum dilontarkan karena ASI tidak keluar dan berpikir ASI tidak mencukupi kebutuhan bayinya. Padahal lambung bayi baru lahir ukurannya masih kecil maka ia juga akan menyusu sesuai dengan kebutuhannya saja. ASI yang keluar hanya beberapa tetes itu wajar di awal proses menyusui karena memang kebutuhan ASI untuk bayi yang baru lahir belum banyak. Sehingga bila ditelusuri sebenarnya bukan pada bayi letak permasalahannya. Melainkan pada ibu yang menyusui bayinya.
Para ibu muda atau calon ibu kebanyakan hanya modal nekat untuk menyusui bayinya. Padahal modal nekat saja tidak cukup. Ibu menyusui harus paham tentang segala hal yang berkaitan dengan proses menyusui. Sehingga ketika ada kendala saat proses menyusui tidak akan mudah menyerah untuk memberikan ASI kepada buah hatinya. Agar bisa menyempurnakan proses menyusui sampai 2 tahun, lakukan beberapa hal berikut ini
NIAT YANG KUAT
Segala sesuatu tergantung niatnya. Hal serupa juga berlaku untuk proses menyusui. Ketika seorang ibu atau calon ibu menemukan alasan yang kuat mengapa harus menyusui bayinya, maka hambatan apapun akan diterjang. Niat yang kuat ini bisa dimulai saat hamil atau bahkan jauh sebelum hamil. Menentukan visi misi kenapa harus menyusui si kecil adalah hal yang membedakan manusia dengan makhluk Tuhan lainnya yang juga menyusui anaknya. Karena manusia dikarunia otak untuk berpikir logis, sistematis, dan bisa menganalisis motif dibalik sebuah tindakan. Untuk para muslimah bisa mengkaji beberapa surat dalam al-qur'an yang berkaitan dengan menyusui. Diantaranya Al-baqarah 233, Luqman 14, dan Ath-Thalaaq ayat 6. Jika sudah memahami bahwa menyusui adalah bagian dari ibadah, maka seorang ibu bisa berubah menjadi makhluk keras kepala yang memilih mempertahankan untuk menyempurnakan proses menyusui sampai 2 tahun. Bila sudah memahami bahwa menyusui adalah hak setiap perempuan bukan lagi kewajiban, maka setiap perempuan pasti akan mempertahankan haknya.
BACA JUGA : Pemahaman Tentang ASI Dan Komitmen Menyusui
SURVEI VENDOR BERSALIN PRO ASI
Bila sejak hamil sudah memiliki niat yang kuat untuk menyusui bayi sampai 2 tahun, langkah selanjutnya adalah survei vendor bersalin yang pro IMD dan pro ASI. Karena tidak semua klinik bersalin atau RS pro ASI. Adapun ciri-cirinya adalah bayi dirawat gabung satu kamar dengan ibu, IMD dilakukan sampai bayi menemukan sendiri puting ibu (prosesnya kurang lebih 1 jam), bayi tidak langsung dimandikan karena aroma air ketuban mirip ASI sehingga bayi lebih mudah menemukan puting ibu. Lakukan survei ini saat ibu hamil masih nyaman untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Tentunya sebelum usia kandungannya semakin besar.
BERBURU BANYAK ILMU
Terkadang kendala menyusui bukan hanya masalah niat yang kurang kuat. Akan tetapi pemahaman seputar ASI dan proses menyusui sangat minim. Ketika ASI hanya keluar sedikit harus bagaimana? kenapa puting lecet? kenapa bayi tidak mau menyusu? dan masih banyak lagi pertanyaan di benak seorang ibu yang menyusui bayinya. Tapi karena keterbatasan informasi maka pertanyaan tersebut tidak bisa dipecahkan dan tak jarang justru berujung pada tindakan menyerah untuk menyusui. Disinilah pentingnya menggali banyak informasi baik dari buku, video, seminar, grup di media sosial, hingga menghadiri acara yang di selenggarakan oleh pihak-pihak yang sangat mendukung proses menyusui. Berburu ilmu bisa dilakukan jauh sebelum hamil, saat hamil, maupun ketika masih dalam masa menyusui.
Aku sendiri sebagai ibu menyusui berkesempatan menghadiri acara meet up komunitas pendukung ASI Best Bunda "Surabaya Oxytocin Journey" yang disponsori oleh Asi Boster Tea. Bertempat di NEW Fruts Cafe daerah Ngagel Surabaya para calon ibu dan ibu menyusui berkumpul untuk sharing seputar ASI dan menyusui. Bertemu dengan sesama ibu menyusui bertukar cerita pengalaman menyusui dan sesekali di selingi tawa membuat hati bahagia. Seorang ibu menyusui wajib bahagia agar hormon oksitosin sebagai salah satu hormon yang berperan dalam produksi ASI tetap melimpah. Acara sharing tersebut juga membuat komitmen menyusui sampai 2 tahun semakin kuat.
Selain bertemu dengan sesama ibu menyusui di daerah Surabaya, di acara tersebut juga ada edukasi seputar ASI oleh Li Partic. Beliau adalah konselor ASI dan Juga Childbirth educator. Dari penjelasan beliau aku dan ibu menyusui lainnya yang hadir mendapat banyak ilmu tentang faktor yang mempengaruhi produksi ASI. Menurut pemaparan perempuan berhijab tersebut, produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Prolaktin berfungsi memproduksi ASI. Sedangkan oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara. oksitosin diproduksi ketika ibu rileks dan bahagia. Sehingga saat ibu setres, tegang, sedih, dan sejenisnya maka ASI juga akan susah untuk keluar.
Faktor lain pendukung agar ibu sukses menyusui adalah lingkungan seperti keluarga, sahabat, dan juga lingkungan sekitar seperti para tetangga. Jika mereka mendukung sepenuhnya seorang ibu untuk menyusui bayinya sampai 2 tahun maka akan proses meyusui akan lancar. Karena tidak akan ada tekanan dari mereka yang membuat hati ibu goyah. Selain itu, ada hal yang harus diwaspadai yaitu suatu protein dalam tubuh yang menghambat ASI yang disebut FIL (Feedback Inhibitor of Lactacion). FIL ini akan aktif jika ibu lama tidak menyusui. Sehingga produksi ASI akan dihambat. Jadi usahakan ibu harus menyusui atau mengeluarkan ASI nya 8-12 kali sehari. Agar produksi ASI tetap melimpah.
MAKAN MAKANAN BERGIZI
Masyarakat kita terutama para sesepuh yang masih berpegang dengan adat istiadat seringkali memperlakukan aturan yang ketat untuk ibu yang baru melahirkan bayinya. Termasuk urusan makanan dimakan ibu menyusui. Masih banyak yang membatasi makanan untuk ibu menyusui. Ibu menyusui tidak boleh memakan makanan tertentu dengan alasan yang kurang logis. Padahal jika konsultasi dengan bidan atau dokter, mereka selalu menyarankan agar ibu menyusui makan makanan bergizi tanpa pantangan apapun agar ASInya berkualitas. Ibu menyusui juga butuh makan makanan bergizi agar tetap fit menjalankan peran baru sebagai ibu. Bila ibu sehat maka proses menyusuipun juga akan lancar.
Cara lain yang bisa ditempuh agar tubuh tetap fit dan produksi ASI melimpah serta berkualitas adalah dengan menambahkan Asi Booter Tea sebagai pelengkap menu harian ibu menyusui. Asi Booster Tea adalah minuman pengganti teh untuk ibu menyusui. Dengan formulasi rempah-rempah yang tepat dapat membantu meningkatkan produksi ASI hingga 900%. Tersedia dalam bentuk biji-bijian rempah-rempah (ASI Booster Tea) dan minuman serbuk praktis. (ABT Superdrink). Ada juga Rufani Snack yaitu snack tanpa gula dan MSG bernutrisi tinggi yang cocok untuk ibu menyusui atau balitanya.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan jika ingin sukses menyusui sampai 2 tahun. Dan Saya 100% mendukung ASI BOOSTER TEA untuk pemberian ASI Eksklusif
Buat saya mah, sekarang yg paling penting yaitu ngumpulin percaya diri...
ReplyDeleteJd pgn nyoba asi booster tea sm rufani snack-nya...
Alhamdulillah...ntar lagi aku sukses ngasi selama 2 tahun...perjuangan memang dan kudu ada niat yg kuat
ReplyDelete